Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memilik... more Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memiliki kemampuan dalam mengevaluasi pembelajaran, karena hal tersebut merupakan suatu komponen penting dalam pembelajaran, serta dengan adanya evaluasi maka guru bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki dari pembelajaran sebelumnya untuk kedepannya. Seperti hal nya menurut (Arifin, 2009) dalam sistem pembelajaran (maksudnya pembelajaran sebagai suatu sistem), evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan balikan (feed-back) bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran.
Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memilik... more Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memiliki kemampuan dalam mengevaluasi pembelajaran, karena hal tersebut merupakan suatu komponen penting dalam pembelajaran, serta dengan adanya evaluasi maka guru bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki dari pembelajaran sebelumnya untuk kedepannya. Seperti hal nya menurut (Arifin, 2009) dalam sistem pembelajaran (maksudnya pembelajaran sebagai suatu sistem), evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan balikan (feed-back) bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran.
Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memilik... more Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memiliki kemampuan dalam mengevaluasi pembelajaran, karena hal tersebut merupakan suatu komponen penting dalam pembelajaran, serta dengan adanya evaluasi maka guru bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki dari pembelajaran sebelumnya untuk kedepannya. Seperti hal nya menurut (Arifin, 2009) dalam sistem pembelajaran (maksudnya pembelajaran sebagai suatu sistem), evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan balikan (feed-back) bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran.
Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memilik... more Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memiliki kemampuan dalam mengevaluasi pembelajaran, karena hal tersebut merupakan suatu komponen penting dalam pembelajaran, serta dengan adanya evaluasi maka guru bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki dari pembelajaran sebelumnya untuk kedepannya. Seperti hal nya menurut (Arifin, 2009) dalam sistem pembelajaran (maksudnya pembelajaran sebagai suatu sistem), evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan balikan (feed-back) bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran.
Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpentig dalam kehidupan, Pendidikan sendiri terdiri at... more Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpentig dalam kehidupan, Pendidikan sendiri terdiri atas tiga jenjang yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi serta bersifat formal, karena dilaksanakan secara berkesinambungan dan adanya saling keterkaitan dalam kurikulum yang diajarkan.
Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpentig dalam kehidupan, Pendidikan sendiri terdiri at... more Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpentig dalam kehidupan, Pendidikan sendiri terdiri atas tiga jenjang yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi serta bersifat formal, karena dilaksanakan secara berkesinambungan dan adanya saling keterkaitan dalam kurikulum yang diajarkan.
Perkembangan Remaja usia SMP/MTs mempunyai makna,pengaruh dan konsekuensi yang besar dalam perkem... more Perkembangan Remaja usia SMP/MTs mempunyai makna,pengaruh dan konsekuensi yang besar dalam perkembangan remaja diantara lain adalah perkembangan sikap dan nilai nilai noral serta perkembangan bahasa. Faktor-Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap perkembangan nilai, moral, serta sikap individu yang mencakup aspek psikologis, sosial, budaya, dan fisik, kebedaan, baik yang terdapat dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia Dalam perjalanan sejarah sebelum kemerdekaan, kurikulu... more Kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia Dalam perjalanan sejarah sebelum kemerdekaan, kurikulum sering dijadikan alat politik oleh pemerintah. Misalnya, ketika Indonesia masih di bawah penjajahanBelanda dan Jepang, kurikulum harus disesuaikan dengan kepentingan politik keduanegara tersebut. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, kurikulum sekolah diubah dan disesuaikan dengan kepentingan politik bangsa Indonesia yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur bangsa sebagai cerminan masyarakat Indonesia. Pasca kemerdekaan, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006 dan 2013. Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Semua kurikulum nasional dirancang berdasarkan landasan yang sama, yaitu Pancasila dan UUD 1945, perbedaannya pada penekanan pokok dari tujuan pendidikan serta pendekatan dalam merealisasikannya.
Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memilik... more Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memiliki kemampuan dalam mengevaluasi pembelajaran, karena hal tersebut merupakan suatu komponen penting dalam pembelajaran, serta dengan adanya evaluasi maka guru bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki dari pembelajaran sebelumnya untuk kedepannya. Seperti hal nya menurut (Arifin, 2009) dalam sistem pembelajaran (maksudnya pembelajaran sebagai suatu sistem), evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan balikan (feed-back) bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran.
Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memilik... more Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memiliki kemampuan dalam mengevaluasi pembelajaran, karena hal tersebut merupakan suatu komponen penting dalam pembelajaran, serta dengan adanya evaluasi maka guru bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki dari pembelajaran sebelumnya untuk kedepannya. Seperti hal nya menurut (Arifin, 2009) dalam sistem pembelajaran (maksudnya pembelajaran sebagai suatu sistem), evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan balikan (feed-back) bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran.
Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memilik... more Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memiliki kemampuan dalam mengevaluasi pembelajaran, karena hal tersebut merupakan suatu komponen penting dalam pembelajaran, serta dengan adanya evaluasi maka guru bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki dari pembelajaran sebelumnya untuk kedepannya. Seperti hal nya menurut (Arifin, 2009) dalam sistem pembelajaran (maksudnya pembelajaran sebagai suatu sistem), evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan balikan (feed-back) bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran.
Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memilik... more Dalam pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru. Guru maupun calon guru harus memiliki kemampuan dalam mengevaluasi pembelajaran, karena hal tersebut merupakan suatu komponen penting dalam pembelajaran, serta dengan adanya evaluasi maka guru bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki dari pembelajaran sebelumnya untuk kedepannya. Seperti hal nya menurut (Arifin, 2009) dalam sistem pembelajaran (maksudnya pembelajaran sebagai suatu sistem), evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan balikan (feed-back) bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran.
Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpentig dalam kehidupan, Pendidikan sendiri terdiri at... more Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpentig dalam kehidupan, Pendidikan sendiri terdiri atas tiga jenjang yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi serta bersifat formal, karena dilaksanakan secara berkesinambungan dan adanya saling keterkaitan dalam kurikulum yang diajarkan.
Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpentig dalam kehidupan, Pendidikan sendiri terdiri at... more Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpentig dalam kehidupan, Pendidikan sendiri terdiri atas tiga jenjang yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi serta bersifat formal, karena dilaksanakan secara berkesinambungan dan adanya saling keterkaitan dalam kurikulum yang diajarkan.
Perkembangan Remaja usia SMP/MTs mempunyai makna,pengaruh dan konsekuensi yang besar dalam perkem... more Perkembangan Remaja usia SMP/MTs mempunyai makna,pengaruh dan konsekuensi yang besar dalam perkembangan remaja diantara lain adalah perkembangan sikap dan nilai nilai noral serta perkembangan bahasa. Faktor-Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap perkembangan nilai, moral, serta sikap individu yang mencakup aspek psikologis, sosial, budaya, dan fisik, kebedaan, baik yang terdapat dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia Dalam perjalanan sejarah sebelum kemerdekaan, kurikulu... more Kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia Dalam perjalanan sejarah sebelum kemerdekaan, kurikulum sering dijadikan alat politik oleh pemerintah. Misalnya, ketika Indonesia masih di bawah penjajahanBelanda dan Jepang, kurikulum harus disesuaikan dengan kepentingan politik keduanegara tersebut. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, kurikulum sekolah diubah dan disesuaikan dengan kepentingan politik bangsa Indonesia yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur bangsa sebagai cerminan masyarakat Indonesia. Pasca kemerdekaan, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006 dan 2013. Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Semua kurikulum nasional dirancang berdasarkan landasan yang sama, yaitu Pancasila dan UUD 1945, perbedaannya pada penekanan pokok dari tujuan pendidikan serta pendekatan dalam merealisasikannya.
Uploads
Papers by Dina Hidayati
Faktor-Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap perkembangan nilai, moral, serta sikap individu yang mencakup aspek psikologis, sosial, budaya, dan fisik, kebedaan, baik yang terdapat dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Faktor-Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap perkembangan nilai, moral, serta sikap individu yang mencakup aspek psikologis, sosial, budaya, dan fisik, kebedaan, baik yang terdapat dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.