Institut Agama Islam Negri (IAIN) Madura ABSTRAK Dalam bahasa yunani kuno, manusia di sebut homo ... more Institut Agama Islam Negri (IAIN) Madura ABSTRAK Dalam bahasa yunani kuno, manusia di sebut homo ludens, pemain game hewan. Dalam perspektif wittgnestaen, politik kemudian dapat di definisikan sebagaian pemain yang membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi. Semua sistem politik yang di peraktekkan di seluruh dunia menggunakan pemain bahasa, dan sistem demokrasi adalah yang paling tergantung pada bahasanya permainan. Melalui pemain, lembaga lembaga politik memperoleh suara dan mengumpulkan simpati dari orang oarang, dengan berlatih permainan bahasa satu rekatan orang lain untuk memiliki pendapat atau gagaasan yang sama. Karna itu satu pertimbangan dan pernyataan politik penimbangan keritis, mempertanyakan makna apa yang ada baliknya, di dalam demokrasi sistem KATA KUNCI :politik, bahasa, permainan, demokrasi, PENDAHULUAN Berbicara masalah filsafat dapat di umpamakan se orang yang berpijak di bumi sedang tengadah di bintang bintang. Dia ingin mengetahui hakikat dirinya dalam kesemistaan galaksi, atau seorang, yang berdiri di puncak tinggi, memandang ke ngarai dan lembah di bawahnya. Dia ingin menyimak kehadiranyna dengan kesemestaan yang di ratapnya. Karakteristik berfikir filsafat ada;ah sifat menyuluruh. Seorang ilmuan tidak puas lagi engenal ilmu hanya dari segi pandang ilmu itu sendiri. Dia ingin melihat hakikat ilmu dalam kontestasi pengetahuan yang lainnya. Dia ingin tahu kaitan ilmu dengan moral. Kaitan ilmu denga agama. Dia ingin yakin apakah ilmu itu membawa kebahagiaan kepada dirinya.(Suriasumantri jujun, s. 2007) A. Pada abad XX filsafat mengalami pembalikan. Sering dikatakan bahwa filsafat mengalami pembalikan ke arah bahasa (linguistic turn). Bahasa menjadi sasaran bahasan filsafat. Istilah kunci yang dianggap pokok adalah bahasa. (Sugiharto, 79). Filsafat bahasa merupakan cabang filsafat yang muncul paling akhir di abad XX. Bahasa merupakan masalah yang penting bagi manusia. Manusia menggunakannya sejak lama sebagai media komunikasi. Pada awalnya manusia berkomunikasi dengan simbol-simbol yang merupakan bentuk bahasa yang sangat sederhana kemudian berkembang menjadi bahasa yang sangat kompleks. Bisa dikatakan bahwa bahasa sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri. Di samping bahasa masih ada masalah yang merupakan bagian integral dalam kehidupan manusia yaitu masalah politik. Menurut pendapat Aristoteles manusia adalah Animal Sociale atau Zoon Politicon. Manusia adalah bianatang yang tidak dapat hidup sendiri. Ia selalu hidup bersama dan membutuhkan orang lain. Ia bukan hanya sekedar hidup berkelompok atau hidup ada bersama-sama dengan yang lain. Ia membutuhkan hidup bersama orang lain dimana terdapat saling berhubungan dan saing ketergantungan. Secara kodrati hidup bersama dengan orang lain adalah suatu kebutuhan. Dalam hidup bersama ini secara alamiah muncul suatu sistem yang mengatur kepetingan bersama. Dalam hidup bersama ini selalu ada pihak yang lebih kuat yang berkuasa atas pihak lain. Sejalan dengan dengan semakin kompleksnya masalah-masalah dalam hidup
ABSTRAK Dalam bahasa yunani kuno, manusia di sebut homo ludens, pemain game hewan. Dalam perspekt... more ABSTRAK Dalam bahasa yunani kuno, manusia di sebut homo ludens, pemain game hewan. Dalam perspektif wittgnestaen, politik kemudian dapat di definisikan sebagaian pemain yang membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi. Semua sistem politik yang di peraktekkan di seluruh dunia menggunakan pemain bahasa, dan sistem demokrasi adalah yang paling tergantung pada bahasanya permainan. Melalui pemain, lembaga lembaga politik memperoleh suara dan mengumpulkan simpati dari orang oarang, dengan berlatih permainan bahasa satu rekatan orang lain untuk memiliki pendapat atau gagaasan yang sama. Karna itu satu pertimbangan dan pernyataan politik penimbangan keritis, mempertanyakan makna apa yang ada baliknya, di dalam demokrasi sistem KATA KUNCI :politik, bahasa, permainan, demokrasi, PENDAHULUAN Berbicara masalah filsafat dapat di umpamakan se orang yang berpijak di bumi sedang tengadah di bintang bintang. Dia ingin mengetahui hakikat dirinya dalam kesemistaan galaksi, atau seorang, yang berdiri di puncak tinggi, memandang ke ngarai dan lembah di bawahnya. Dia ingin menyimak kehadiranyna dengan kesemestaan yang di ratapnya. Karakteristik berfikir filsafat ada;ah sifat menyuluruh. Seorang ilmuan tidak puas lagi engenal ilmu hanya dari segi pandang ilmu itu sendiri. Dia ingin melihat hakikat ilmu dalam kontestasi pengetahuan yang lainnya. Dia ingin tahu kaitan ilmu dengan moral. Kaitan ilmu denga agama. Dia ingin yakin apakah ilmu itu membawa kebahagiaan kepada dirinya. A. Pada abad XX filsafat mengalami pembalikan. Sering dikatakan bahwa filsafat mengalami pembalikan ke arah bahasa (linguistic turn). Bahasa menjadi sasaran bahasan filsafat. Istilah kunci yang dianggap pokok adalah bahasa. (Sugiharto, 79). Filsafat bahasa merupakan cabang filsafat yang muncul paling akhir di abad XX. Bahasa merupakan masalah yang penting bagi manusia. Manusia menggunakannya sejak lama sebagai media komunikasi. Pada awalnya manusia berkomunikasi dengan simbol-simbol yang merupakan bentuk bahasa yang sangat sederhana kemudian berkembang menjadi bahasa yang sangat kompleks. Bisa dikatakan bahwa bahasa sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri. Di samping bahasa masih ada masalah yang merupakan bagian integral dalam kehidupan manusia yaitu masalah politik. Menurut pendapat Aristoteles manusia adalah Animal Sociale atau Zoon Politicon. Manusia adalah bianatang yang tidak dapat hidup sendiri. Ia selalu hidup bersama dan membutuhkan orang lain. Ia bukan hanya sekedar hidup berkelompok atau hidup ada bersama-sama dengan yang lain. Ia membutuhkan hidup bersama orang lain dimana terdapat saling berhubungan dan saing ketergantungan. Secara kodrati hidup bersama dengan orang lain adalah suatu kebutuhan. Dalam hidup bersama ini secara alamiah muncul suatu sistem yang mengatur kepetingan bersama. Dalam hidup bersama ini selalu ada pihak yang lebih kuat yang berkuasa atas pihak lain. Sejalan dengan dengan semakin kompleksnya masalah-masalah dalam hidup bersama ini, maka sistem yang mengaturnyapun berkembang. Sistem ini bisa muncul secara alamiah maupu lewat rekayasa (teori atau pemikiran). Secara sederhana politik dapat diartikan suatu bidang yang berkaitan dengan kekuasaan dan kepentingan
Institut Agama Islam Negri (IAIN) Madura ABSTRAK Dalam bahasa yunani kuno, manusia di sebut homo ... more Institut Agama Islam Negri (IAIN) Madura ABSTRAK Dalam bahasa yunani kuno, manusia di sebut homo ludens, pemain game hewan. Dalam perspektif wittgnestaen, politik kemudian dapat di definisikan sebagaian pemain yang membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi. Semua sistem politik yang di peraktekkan di seluruh dunia menggunakan pemain bahasa, dan sistem demokrasi adalah yang paling tergantung pada bahasanya permainan. Melalui pemain, lembaga lembaga politik memperoleh suara dan mengumpulkan simpati dari orang oarang, dengan berlatih permainan bahasa satu rekatan orang lain untuk memiliki pendapat atau gagaasan yang sama. Karna itu satu pertimbangan dan pernyataan politik penimbangan keritis, mempertanyakan makna apa yang ada baliknya, di dalam demokrasi sistem KATA KUNCI :politik, bahasa, permainan, demokrasi, PENDAHULUAN Berbicara masalah filsafat dapat di umpamakan se orang yang berpijak di bumi sedang tengadah di bintang bintang. Dia ingin mengetahui hakikat dirinya dalam kesemistaan galaksi, atau seorang, yang berdiri di puncak tinggi, memandang ke ngarai dan lembah di bawahnya. Dia ingin menyimak kehadiranyna dengan kesemestaan yang di ratapnya. Karakteristik berfikir filsafat ada;ah sifat menyuluruh. Seorang ilmuan tidak puas lagi engenal ilmu hanya dari segi pandang ilmu itu sendiri. Dia ingin melihat hakikat ilmu dalam kontestasi pengetahuan yang lainnya. Dia ingin tahu kaitan ilmu dengan moral. Kaitan ilmu denga agama. Dia ingin yakin apakah ilmu itu membawa kebahagiaan kepada dirinya.(Suriasumantri jujun, s. 2007) A. Pada abad XX filsafat mengalami pembalikan. Sering dikatakan bahwa filsafat mengalami pembalikan ke arah bahasa (linguistic turn). Bahasa menjadi sasaran bahasan filsafat. Istilah kunci yang dianggap pokok adalah bahasa. (Sugiharto, 79). Filsafat bahasa merupakan cabang filsafat yang muncul paling akhir di abad XX. Bahasa merupakan masalah yang penting bagi manusia. Manusia menggunakannya sejak lama sebagai media komunikasi. Pada awalnya manusia berkomunikasi dengan simbol-simbol yang merupakan bentuk bahasa yang sangat sederhana kemudian berkembang menjadi bahasa yang sangat kompleks. Bisa dikatakan bahwa bahasa sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri. Di samping bahasa masih ada masalah yang merupakan bagian integral dalam kehidupan manusia yaitu masalah politik. Menurut pendapat Aristoteles manusia adalah Animal Sociale atau Zoon Politicon. Manusia adalah bianatang yang tidak dapat hidup sendiri. Ia selalu hidup bersama dan membutuhkan orang lain. Ia bukan hanya sekedar hidup berkelompok atau hidup ada bersama-sama dengan yang lain. Ia membutuhkan hidup bersama orang lain dimana terdapat saling berhubungan dan saing ketergantungan. Secara kodrati hidup bersama dengan orang lain adalah suatu kebutuhan. Dalam hidup bersama ini secara alamiah muncul suatu sistem yang mengatur kepetingan bersama. Dalam hidup bersama ini selalu ada pihak yang lebih kuat yang berkuasa atas pihak lain. Sejalan dengan dengan semakin kompleksnya masalah-masalah dalam hidup
ABSTRAK Dalam bahasa yunani kuno, manusia di sebut homo ludens, pemain game hewan. Dalam perspekt... more ABSTRAK Dalam bahasa yunani kuno, manusia di sebut homo ludens, pemain game hewan. Dalam perspektif wittgnestaen, politik kemudian dapat di definisikan sebagaian pemain yang membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi. Semua sistem politik yang di peraktekkan di seluruh dunia menggunakan pemain bahasa, dan sistem demokrasi adalah yang paling tergantung pada bahasanya permainan. Melalui pemain, lembaga lembaga politik memperoleh suara dan mengumpulkan simpati dari orang oarang, dengan berlatih permainan bahasa satu rekatan orang lain untuk memiliki pendapat atau gagaasan yang sama. Karna itu satu pertimbangan dan pernyataan politik penimbangan keritis, mempertanyakan makna apa yang ada baliknya, di dalam demokrasi sistem KATA KUNCI :politik, bahasa, permainan, demokrasi, PENDAHULUAN Berbicara masalah filsafat dapat di umpamakan se orang yang berpijak di bumi sedang tengadah di bintang bintang. Dia ingin mengetahui hakikat dirinya dalam kesemistaan galaksi, atau seorang, yang berdiri di puncak tinggi, memandang ke ngarai dan lembah di bawahnya. Dia ingin menyimak kehadiranyna dengan kesemestaan yang di ratapnya. Karakteristik berfikir filsafat ada;ah sifat menyuluruh. Seorang ilmuan tidak puas lagi engenal ilmu hanya dari segi pandang ilmu itu sendiri. Dia ingin melihat hakikat ilmu dalam kontestasi pengetahuan yang lainnya. Dia ingin tahu kaitan ilmu dengan moral. Kaitan ilmu denga agama. Dia ingin yakin apakah ilmu itu membawa kebahagiaan kepada dirinya. A. Pada abad XX filsafat mengalami pembalikan. Sering dikatakan bahwa filsafat mengalami pembalikan ke arah bahasa (linguistic turn). Bahasa menjadi sasaran bahasan filsafat. Istilah kunci yang dianggap pokok adalah bahasa. (Sugiharto, 79). Filsafat bahasa merupakan cabang filsafat yang muncul paling akhir di abad XX. Bahasa merupakan masalah yang penting bagi manusia. Manusia menggunakannya sejak lama sebagai media komunikasi. Pada awalnya manusia berkomunikasi dengan simbol-simbol yang merupakan bentuk bahasa yang sangat sederhana kemudian berkembang menjadi bahasa yang sangat kompleks. Bisa dikatakan bahwa bahasa sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri. Di samping bahasa masih ada masalah yang merupakan bagian integral dalam kehidupan manusia yaitu masalah politik. Menurut pendapat Aristoteles manusia adalah Animal Sociale atau Zoon Politicon. Manusia adalah bianatang yang tidak dapat hidup sendiri. Ia selalu hidup bersama dan membutuhkan orang lain. Ia bukan hanya sekedar hidup berkelompok atau hidup ada bersama-sama dengan yang lain. Ia membutuhkan hidup bersama orang lain dimana terdapat saling berhubungan dan saing ketergantungan. Secara kodrati hidup bersama dengan orang lain adalah suatu kebutuhan. Dalam hidup bersama ini secara alamiah muncul suatu sistem yang mengatur kepetingan bersama. Dalam hidup bersama ini selalu ada pihak yang lebih kuat yang berkuasa atas pihak lain. Sejalan dengan dengan semakin kompleksnya masalah-masalah dalam hidup bersama ini, maka sistem yang mengaturnyapun berkembang. Sistem ini bisa muncul secara alamiah maupu lewat rekayasa (teori atau pemikiran). Secara sederhana politik dapat diartikan suatu bidang yang berkaitan dengan kekuasaan dan kepentingan
Uploads
Papers by Ali Fikri