Wings Air
PT Wings Abadi Airlines, dioperasikan sebagai Wings Air, adalah sebuah maskapai penerbangan domestik yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Maskapai ini beroperasi dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar. Wings Air mulai beroperasi sejak tahun 2003 dan mengoperasikan penerbangan domestik ke seluruh Indonesia dan 2 penerbangan international ke Malaysia. Dua rute yang sudah dioperasi atau terbang pertama adalah rute Medan-Penang dan Pekanbaru-Malaka.
| |||||||
Didirikan | 2003 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penghubung | |||||||
Armada | 71 | ||||||
Tujuan | 113 | ||||||
Perusahaan induk | Lion Air Group | ||||||
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia | ||||||
Tokoh utama | Rusdi Kirana (CEO) | ||||||
Situs web | lionair |
Sejarah
suntingMaskapai penerbangan ini diresmikan (AOC) pada tanggal 21 April 2003 dan memulai operasinya pada tanggal 13 Juni 2003. Sahamnya 100% dimiliki oleh Lion Air. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan domestik ke seluruh Indonesia dan dua penerbangan internasional ke Malaysia. Dua rute yang sudah dioperasikan adalah rute Medan-Penang dan Pekanbaru-Malaka.
Tujuan
suntingDomestik
sunting- Bandung
- Bandar Lampung
- Sampit
- Banjarmasin
- Banyuwangi
- Bau-Bau
- Balikpapan
- Bima
- Buli
- Batulicin
- Bogor
- Denpasar
- Ende
- Fakfak
- Gunung Sitoli
- Jayapura
- Jambi
- Jakarta - Halim Perdanakusuma
- Jakarta - Soekarno-Hatta
- Yogyakarta
- Kaimana
- Kalabahi
- Ketapang[1]
- Kota Baru
- Labuan Bajo
- Halmahera Selatan
- Larantuka
- Lewoleba
- Lhokseumawe
- Luwuk
- Manokwari
- Malang
- Nagan Raya
- Manado
- Mataram
- Maumere
- Makassar
- Masalembo
- Medan
- Merauke
- Melonguane
- Mamuju
- Muara Teweh
- Nabire
- Natuna
- pangkalan Bun
- Palangkaraya[2]
- Pangkalpinang (Dihentikan Sementara)
- Palembang
- Pekanbaru
- Pomalaa
- Pontianak [1]
Internasional
suntingPer Desember 2010, Wings Air melayani rute Penang dan Malaka, di mana keduanya merupakan rute yang dilayani oleh Lion Air.
Armada
suntingArmada pesawat Wings Air mencakup pesawat berikut ini (Januari 2023).[6][Verifikasi gagal][7]
Pesawat | Berdinas | Pesanan | Penumpang | Catatan |
---|---|---|---|---|
ATR 72–500 | 19 | - | 72 | Seluruh pesawat berlogo Lion Air
9 pesawat menggunakan livery "Lion Parcel" |
ATR 72–600 | 52 | - | 72 | PK-WHG menggunakan livery pesawat ke-50 PK-WHS menggunakan livery pesawat ke-60 PK-WHV menggunakan livery pesawat ke-70 31 pesawat dengan logo Lion Air |
Total | 71 | - |
Perubahan Bentuk Logo
suntingWings Air, seperti yang diketahui merupakan anak perusahaan Lion Air mengubah bentuk logonya yang seperti sayap burung menjadi kepala singa mengikuti logo induk perusahaannya, Lion Air. Dengan perubahan logo tersebut otomatis livery Wings Air juga berubah bentuk mengikuti induk perusahaannya.
Lihat Pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b https://agent.lionair.co.id/LionAirAgentsPortal/Default.aspx/
- ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-26. Diakses tanggal 2020-04-18.
- ^ a b https://www.thestar.com.my/metro/metro-news/2018/01/26/new-connection-to-pontianak-kuching-is-airlines-first-international-destination
- ^ a b c https://bisnis.tempo.co/amp/1041275/wings-air-buka-rute-dari-pontianak-ke-putussibau-dan-sintang
- ^ a b https://amp.kompas.com/otomotif/read/2010/03/06/1116392/April.Wings.Air.Buka.Rute.Surabaya-Pontianak
- ^ "Global Airline Guide 2017 (Part One)". Airliner World (October 2017): 17.
- ^ "Wings Air Fleet Details and History". planespotters.net. 23 August 2018. Diakses tanggal 23 August 2018.