Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Soenarjo Kolopaking

Menteri Keuangan Republik Indonesia era Soekarno
(Dialihkan dari Sunarjo Kolopaking)

Prof. Mr. R. Soenarjo Kolopaking (1906 – 1972) adalah menteri keuangan Indonesia pada kabinet Sjahrir I.

Soenarjo Kolopaking
Soenario sebagai dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dari tahun 1950 sampai 1951.
Menteri Keuangan Indonesia ke-3
Masa jabatan
14 November 1945 – 5 Desember 1945
PresidenSoekarno
Perdana MenteriSoetan Sjahrir
Informasi pribadi
Lahir1906[1]
Meninggal1972 (usia 65–66)
KebangsaanIndonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkannya Maklumat Wakil Presiden No. X dan Maklumat Pemerintah mengenai pergantian sistem pemerintahan dari Sistem Presidensial menjadi Sistem Parlementer dikeluarkan. Hal ini menyebabkan para menteri tidak bertanggung jawab lagi kepada presiden melainkan kepada (Komite Nasional Indonesia Pusat) KNIP.[2]

Dengan perubahan sistem tersebut, kabinet Sutan Syahrir I dibentuk. Jabatan Menteri Keuangan dipegang oleh Soenarjo Kolopaking. Namun, Soenarjo menyatakan menolak mengemban jabatan tersebut.[2] Sehingga pada 5 Desember 1945, jabatan Menteri Keuangan diserahkan kepada Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo. Berkat jasanya, nama Soenarjo Kolopaking diabadikan menjadi nama salah satu gedung pembelajaran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia.

Ia meninggal pada tahun 1972, sekitar bulan April.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ Kusmastuti, Siti Nurchaerani (2016). "Perkembangan Koreografi di Indonesia: suatu kajian karya tari kontemporer di Pusat Kesenian Jakarta" (PDF). Universitas Indonesia. hlm. 35. Diakses tanggal 26 Oktober 2021. 
  2. ^ a b Korporasi Pegawai Perben. 2013. 67 Tahun Oeang Repoeblik Indonesia: Bertransformasi untuk melangkah ke masa depan bangsa yang gemilang.Kementerian Keuangan:Jakarta
  3. ^ "Seputar Kota Djakarta: Prof. Sunarjo Kolopaking Meninggal". Kompas. 3 April 1972. Diakses tanggal 26 Oktober 2021.