Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Label metadata

(Dialihkan dari Label)

Label (bahasa Inggris: Tag) adalah penanda. Dalam sistem online komputer, label (tag) adalah kata kunci non hierarki atau tidak bertingkat yang tugasnya adalah menunjukkan potongan-potongan informasi (seperti petunjuk internet, gambar digital, atau file komputer). Label merupakan jenis metadata yang membantu untuk menjelaskan suatu hal dan memungkinkan hal tersebut ditemukan ketika melakukan pencarian (browsing). Label umumnya dipilih langsung secara informal oleh pembuat item atau penampil item, tergantung pada sistem.

Contoh penganalogian label dalam bentuk fisik di dunia ini adalah coretan (grafiti) dan pemberian tanda pada objek “museum”. Dalam organisasi informasi, fungsi tekstual dari kata kunci (keyword) adalah sebagai bagian dari identifikasi dan klasifikasi yang muncul sebelum komputer ada.

Sejarah dan Konteks

sunting

Istilah penandaan atau pelabelan (tagging) dipopulerkan oleh situs yang berhubungan dengan Web 2.0 dan menjadi fitur penting di banyak layanan Web 2.0. Tagging sekarang juga menjadi bagian dari software desktop. Pelabelan berfungsi untuk membantu mengklasifikasi, menandai kepemilikan, mencatat batasan, dan menunjukkan identitas online. Penandaan dapat dilakukan menggunakan tanda identifikasi yakni melalui bentuk kata-kata atau gambar.

Pada tahun 2003, website social bookmarking Delicious memberikan cara bagi penggunanya untuk menambahkan tag atau label pada bookmarks mereka yang nantinya juga mempermudah penggunanya dalam proses pencarian item. Delicious juga menyediakan tampilan agregat browseable dari bookmark semua pengguna yang menampilkan label tertentu.

Flickr memungkinkan penggunanya secara bebas menambahkan free-form tags pada masing-masing gambar,membangun metadata yang fleksibel dan mudah. Hal inilah yang membuat gambar-gambar mereka sangat dicari. Kesuksesan dari Flickr dan pengaruh Delicious memopulerkan konsep free-form tags dan situs sosial software lainnya seperti YouTube, Technorati, dan Last.fm yang juga menggunakan konsep tagging. Pada Gmail ada yang dinamakan “Labels” yang serupa dengan Tags.

Penggambaran semua label dalam situs atau blog disebut dengan kosmos label atau awan label. Label yang dibuat para pengguna ini berguna untuk para pengguna itu sendiri dan untuk komunitas yang lebih besar dari pengguna situs.

Tags bisa dikatakan berada dalam tipe klasifikasi bottom-up, berbeda dengan hierarki yang ada di klasifikasi top-down. Dalam sistem hierarki tradisional (taxonomy), perancang menetapkan sejumlah istilah yang digunakan untuk melakukan klasifikasi dan hanya ada satu isitilah yang benar untuk mengklasifikasikan setiap item.

Dalam sistem penandaan atau tagging, ada banyak cara yang tidak terbatas dalam mengklasifikasikan item yang ada dan tidak ada kata salah pilih. Karena item-item yang ada tidak berada di dalam sebuah kategori,satu item dapat memiliki beberapa tags yang berbeda. Beberapa peneliti dan aplikasinya telah bereksperimen menggabungkan hierarki yang terstrukur dengan flat tagging untuk membantu pengambilan informasi.

Contoh

sunting

Banyak dari sistem blog yang mengizinkan pembuatnya untuk menambah free-form tags di dalam postingan sekaligus menempatkan postingan ke dalam kategori. Contohnya,sebuah postingan dapat ditampilkan pada sesuatu yang sudah ditandai (tagging) dengan istilah baseball atau tickets.

Masing-masing dari label ini biasanya adalah sebuah link situs yang mengarah ke sebuah halaman daftar index yang berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan label tersebut. Blog biasanya mempunyai sebuah sidebar yang berisi daftar semua label yang sudah digunakan dalam blog tersebut dan setiap label mengarah ke sebuah halaman index.

Untuk mengklasifikasi ulang sebuah posting, pembuatnya dapat mengubah daftar label. Semua hubungan antara posting akan secara otomatis dilacak dan diperbaharui oleh software blog. Tidak diperlukan lagi merelokasi halaman dengan kategori hierarki yang rumit.

For an event

sunting

Official label adalah kata kunci yang diadopsi dari peristiwa dan konferensi bagi para peserta yang melakukan publikasi di situs mereka, seperti catatan blog, foto acara atau peristiwa, dan slide presentasi. Mesin pencari dapat mengindeksi hal-hal tersebut untuk membuat bahan-bahan yang lebih relevan dan berhubungan dengan peristiwa yang dicari. Dalam kasus ini, label adalah bagian dari controlled vocabulary.12.

Tipe Khusus

sunting

Triple tags

sunting

Triple tags atau mesin tag menggunakan sintaksis special untuk mendefinisikan informasi semantik tambahan tentang label,sehingga menjadi lebih mudah atau lebih bermakna dalam melakukan penafsiran dengan program komputer.

Triple tags terdiri dari 3 bagian: tempat nama (namespace), predikat, dan nilai. Contohnya: “geo:panjang = 50.123456 adalah label untuk bujur koordinat geografis yang bernilai 50.123456. Struktur berlapis tiga ini serupa dengan model Kerangka Deskripsi Sumber (Resource Description Framework) untuk informasi.

Format Triple Tags pertama kali diciptakan untuk “Geolicious” pada November 2004 untuk memetakan Delicious bookmark dan mampu memperoleh penerimaan yang lebih luas setelah diadopsi oleh Mappr dan GeoBloggers untuk foto-foto Flickr.

Pada Januari 2007, Aaron Straup Cope di Flickr memperkenalkan istilah mesin tag sebagai alternatif nama dari triple tags, dan menambahkan beberapa pertanyaan dan jawaban tentang tujuannya, sintaksis dan kegunaan.

Spesialis metadata untuk identifikasi geografis dikenal dengan nama geotagging. Mesin tag juga digunakan untuk tujuan yang lainnya, seperti mengidentifikasi foto yang diambil dari peristiwa tertentu atau pemberian nama jenis menggunakan binomial nomenclature.

Hash tags

sunting

Pesan singkat dalam layanan seperti Twitter atau identi.ca dapat ditandai dengan memasukkan satu atau beberapa hash tag. Hash tag adalah kata-kata dan frasa yang diawali dengan simbol hash (#), dengan beberapa kata yang menyambung, seperti: #ESue346022 is my favorite PC game. Dengan menggunakan simbol hash di depan Esue346022, orang-orang dapat mencari isitilah #ESue346022 tersebut. Kata-kata yang di beri label ini akan muncul di hasil mesin pencari.

Hash tag ini juga muncul dalam sejumlah trending topik, termasuk muncul di halaman depan Twitter sendiri. Salah satu fenomena khusus untuk ekosistem Twitter adalah mikro-meme yakni sesuatu yang tiba-tiba menjadi topik karena dibuat dan dibicarakan dalam hash tag. Hash tag tersebut dibuat dan digunakan dalam beberapa hari dan kemudian akan menghilang. Contoh: #getwellssoonjjong #goodmusic #JustinBieber adalah mikro-meme yang popular pada pertengahan tahun 2010.

Star tags

sunting

Star Tags adalah cara bagi pengguna untuk menetapkan rating numerik ke dalam posting mereka. Star Tags diawali dengan tanda bintang “*” dan diberi nilai numerik dari 0 sampai 9 berdasarkan rating pengguna. Konsep ini mirip dengan konsep yang digunakan dalam sistem peringkat Yelp atau Amazon, dan dapat digunakan juga pada berbagai layanan seperti Twitter atau Facebook misalnya ketika membahas tentang sesuatu hal atau lokasi. Contoh: Baru saja menonton #inception benar-benar film yang bagus! *9 atau Mencoba kedai kopi baru di Kober... mereka perlu menambah persediaan gula *1

Keuntungan dan Kerugian

sunting

Dalam tipikal sistem tagging tidak ada informasi yang eksplisit tentang makna atau semantik dari setiap label. Pengguna dapat menggunakan label baru untuk item dan caranya semudah menggunakan label lama. Sistem klasifikasi hierarki mengalami perubahan yang sangat lambat, sistem ini berakar pada budaya serta zaman yang menciptakan mereka. Fleksibilitas penandaan (tagging) memungkinkan pengguna untuk mengklasifikasikan koleksi item mereka. Berbagai istilah pribadi dapat menyajikan tantangan ketika mencari informasi atau browsing.

Ketika pengguna dapat bebas memilih label (menciptakan folksonomi dan tidak memilih istilah dari controlled vocabulary), metadata yang dihasilkan menjadikan homonim (label yang sama,arti berbeda) dan sinonim (beberapa label untuk konsep yang sama). Hal ini menyebabkan hubungan yang tidak tepat antara item dan pencarian informasi tentang subjek yang menjadikannya tidak efisien

Contoh: label "orange" dapat merujuk pada buah atau warna. Contoh lainnya item yang terkait sistem operasi Apple mungkin ditandai atau di label sebagai "Mac OS X "," Leopard "," software ", atau berbagai istilah lainnya. Pengguna juga dapat memilih label yang berbeda dengan kata-kata yang mengalami infleksi (tunggal dan jamak), yang dapat mengakibatkan kesulitan navigasi jika sistem tidak termasuk berasal dari label yang dicari.

Folksonomi yang berskala besar mengalamatkan beberapa masalah tagging. Pengguna sistem tagging cenderung melihat penggunaan "istilah label" di dalam sistem ini. Dengan demikian menggunakan label yang sudah ada akan mempermudah koneksi ke item terkait. Dengan cara ini, kolektif folksonomi akan mengembangkan sebagian perangkat dari konvensi penandaan (tagging).

Sistem Kompleks Dinamik

sunting

Meskipun kekurangan kontrol dan kurang kejelasan, penelitian telah menunjukkan bahwa bentuk sederhana dari kosa kata bersama muncul dalam sistem social bookmarks. Kolaborasi penandaan (collaborative tagging) menunjukkan bentuk dinamika sistem yang kompleks (atau dinamika self organizing). Jadi,meskipun tidak ada pengontrolan kosa kata terpusat yang membatasi tindakan pengguna, distribusi label yang menggambarkan sumber daya yang berbeda (misalnya, situs) akan menyatu dari waktu ke waktu untuk menstabilkan distribusi power law. Setelah distribusi tersebut stabil, kosakata sederhana dapat diekstraksi dengan memeriksa korelasi yang terbentuk antara label yang berbeda.

Spamming

sunting

Sistem penandaan (tagging) yang terbuka untuk umum juga terbuka untuk label spam, di mana orang menggunakan sejumlah besar label atau beberapa label yang tidak terkait ke item (seperti video YouTube) dengan tujuan untuk menarik penonton. Penyalahgunaan seperti ini dapat dikurangi dengan menggunakan identifikasi manusia atau statistik dari item spam tersebut. Cara lain adalah dengan membatasi jumlah tag yang dapat diumumkan.

Sistem Deducible Tags

sunting

Isu lain yang mungkin timbul dengan penandaan pengguna akhir (end-user tagging), adalah pengguna menandai (tagging) dengan label yang deducible oleh software (Deducible Tags). Label tersebut tidak hanya berpotensi berlebihan,tetapi mungkin juga menimbulkan ketidakakuratan dibandingkan dengan membiarkan sebuah sistem identifikasi otomatis menandai entitas-entitas yang ada. Misalnya dalam permainan catur, akan sangat berguna jika mendorong pengguna akhir untuk menandai game dengan nama pembuka - karena mereka akan deducible dari beberapa langkah pertama. Sistem yang secara otomatis memasang label nama pembuka juga dapat mempertimbangkan transposisi dan masalah lainnya. Tujuannya adalah agar lebih akurat mengidentifikasi nama pembuka permainan catur tersebut

Sintaksis

sunting

Beberapa sistem penandaan atau sistem tagging menyediakan kotak teks untuk memasukkan label, sehingga untuk dapat tokenize string, alat pemisah harus digunakan. Dua pemisah yang populer adalah karakter spasi dan koma. Untuk mengaktifkan penggunaan pemisah dalam label, sistem memungkinkan pemisah yang mempunyai tingkat lebih tinggi (seperti tanda kutip) atau karakter “escape”. Sistem dapat menghindari penggunaan pemisah dengan hanya memperbolehkan satu label yang akan ditambahkan ke masing-masing widget input pada suatu waktu, meskipun ini akan menambah label-label lainnya dan menambah waktu.

Sebuah sintaksis yang digunakan dalam HTML menggunakan nilai atribut rel "tag" (yaitu, rel = "tag") untuk menunjukkan keterkaitan halaman situs tersebut sebagai label yang sesuai dengan konteksnya.

Referensi

sunting
  1. Screenshot of tags on del.icio.us in 2004 and Screenshot of a tag page on del.icio.us, also in 2004, both published by Joshua Schachter on July 9, 2007.
  2. "An Interview with Flickr's Eric Costello" by Jesse James Garrett, published on August 4, 2005. Quote: "Tags were not in the initial version of Flickr. Stewart Butterfield...liked the way they worked on del.icio.us, the social bookmarking application. We added very simple tagging functionality, so you could tag your photos, and then look at all your photos with a particular tag, or any one person’s photos with a particular tag."
  3. An example is "Folksonomies - Cooperative Classification and Communication Through Shared Metadata" by Adam Mathes, December 2004. It focuses on tagging in Delicious and Flickr.
  4. Tag Hierarchies, research notes by Paul Heymann, updated February 14, 2008.
  5. geo.lici.us: geotagging hosted services by Mikel Maron, November 5, 2004.
  6. Advanced Tagging and TripleTags by Reverend Dan Catt, Geobloggers, January 11, 2006.
  7. Machine tags, a post by Aaron Straup Cope in the Flickr API group, January 24, 2007.
  8. Encyclopedia of Life use of machine tag, The Encyclopedia of Life project rules including the required use of a taxonomy machine tag, September 19, 2009.
  9. Hashtags (sic) at the Twitter Fan Wiki. Retrieved on June 2, 2009.
  10. Tags at the identi.ca documentation. Retrieved on June 24, 2009.
  11. Jeff Huang, Katherine M. Thornton, Efthimis N. Efthimiadis (2010). "Conversational Tagging in Twitter". Proceedings of the 21st ACM Conference on Hypertext and Hypermedia (HT '10). http://jeffhuang.com/Final_TwitterTagging_HT10.pdf.
  12. Smith, Gene (2008). Tagging: People-Powered Metadata for the Social Web. Berkeley, CA: New Riders. ISBN 0-321-52917-0
  13. Golder, Scott A. Huberman, Bernardo A. (2005). "The Structure of Collaborative Tagging Systems." Information Dynamics Lab, HP Labs. Visited November 24, 2005.
  14. Singular vs. plural tags in a tag-based categorization system by Keith Devens, December 24, 2004.
  15. a b Harry Halpin, Valentin Robu, Hana Shepherd The Complex Dynamics of Collaborative Tagging, Proceedings of the 16th International Conference on the World Wide Web (WWW'07), Banff, Canada, pp. 211–220, ACM Press, 2007.
  16. Tag Spam, research notes by Paul Heymann.
  17. rel tag microformat specification, Microformats Wiki, January 10, 2005. tde