Johan Budi
Artikel biografi ini ditulis menyerupai resume atau daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae). |
Ir. Johan Budi Sapto Pribowo (lahir 29 Januari 1966) adalah juru bicara dan wartawan berkebangsaan Indonesia. Saat ini Johan Budi menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI.[3] Sebelumnya, Johan menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo.[4] Johan mundur dari jabatannya sebagai Staf Khusus Presiden karena terpilih sebagai anggota DPR periode 2019-2024 pada Pemilihan Umum Legislatif 2019 daerah pemilihan Jawa Timur VII dari PDI Perjuangan.[5] Tahun 2015 ia menjadi Pelaksana tugas (Plt.) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2015 untuk menggantikan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang diberhentikan sementara karena statusnya sebagai tersangka.[6] Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Deputi Pencegahan KPK, Juru Bicara KPK dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.[7] Ia bekerja di KPK sejak lembaga KPK dibentuk, sebelumnya ia adalah seorang wartawan.[8][9]
Johan Budi | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2019 | |
Perolehan suara | 76.395[1] (2019) |
Daerah pemilihan | Jawa Timur VII |
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia ke-8 | |
Masa jabatan 12 Januari 2016 – 13 September 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pelakasana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi | |
Masa jabatan 20 Februari 2015 – 20 Desember 2015 Menjabat bersama Zulkarnain, Indriyanto Seno Adji & Adnan Pandu Praja | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Presiden | Jusuf Kalla |
Ketua KPK | Taufiequrachman Ruki |
Informasi pribadi | |
Lahir | Johan Budi Sapto Pribowo 29 Januari 1966[2] Sooko, Mojokerto, Indonesia |
Partai politik | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (sejak 2018) |
Suami/istri | Siska Amelia |
Hubungan | Johan Budi Sukmoro Johan Budi Widyatmoko |
Orang tua | Ismadillah |
Almamater | Universitas Indonesia |
Pekerjaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan pribadi
suntingPada tahun 2006 sampai dengan 2014 Johan Budi adalah juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Johan sendiri sudah tiga periode menjadi juru bicara KPK. Pada Juli 2011, dia sempat menyatakan mundur dari jabatannya sebagai juru bicara KPK saat kasus wisma atlet disidik.
Riwayat Pendidikan
sunting- SMPN 2 Mojokerto (1981)
- SMAN 1 Sooko Mojokerto (1984)
- S1 Fakultas Teknik Universitas Indonesia (1992).[10]
Pelatihan
sunting- Kursus Jurnalistik dan Public Relations Universitas Indonesia (1988)
- Kursus Public Relations dan Jurnalistik di Mahkamah Agung (1977)
- Kursus Jurnalistik Cetak dan Televisi di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) & ABC News Melbourne, Australia (2002)
Karier
sunting- Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi di Lembaga Minyak dan Gas Bumi (1992–1996)
- Kolumnis Harian Media Indonesia (1994–1999)
- Reporter dan editor Majalah Forum Keadilan (1995–2000)
- Editor kolom politik Majalah Tempo (2000–2001)
- Kepala Biro Jakarta dan Luar Negeri di Tempo (2002–2003)
- Editor kolom nasional Majalah Tempo (2003–2004)
- Editor kolom investigasi di Majalah Tempo (2004–2005)
- Dosen di Fakultas Komunikasi Massa Universitas Indonusa Esa Unggul (2004–2005)
- Juru Bicara KPK (2006–2014)
- Deputi Pencegahan KPK (2014–2015)
- Plt. Pimpinan KPK (2015)
- Juru Bicara Kepresidenan (2016–2019)
Penghargaan
sunting- Praktisi Terbaik dalam bidang hubungan masyarakat oleh Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Public Relation Network.
- The Golden Speaker dari Rakyat Merdeka Group (2013).
Referensi
sunting- ^ "Hasil Pemilu 2019". kpu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-20. Diakses tanggal 3 Januari 2022.
- ^ "Daftar riwayat hidup". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-12. Diakses tanggal 2019-01-12.
- ^ "Profil Johan Budi Anggota DPR".
- ^ Tersia, Ananda (12 Januari 2016). Chandra, Bobby, ed. "Presiden Jokowi Angkat Johan Budi Jadi Staf Khusus". Tempo.co. Diakses tanggal 30 Januari 2016.
- ^ Antony, Noval Dhwinuari (13 September 2019). "Jadi Anggota DPR, Johan Budi Mundur dari Stafsus Presiden". detikcom. Diakses tanggal 13 September 2019.
- ^ Simanjuntak, Johnson (18 Februari 2015). Simanjuntak, Johnson, ed. "Johan Budi: Saya Siap dan Hormati Putusan Presiden". Tribunnews.com. Diakses tanggal 18 Februari 2015.
- ^ Khabibi, Ikhwanul (18 Februari 2015). "Johan Budi Ingin Hubungan dengan Polri Seperti Era Kapolri Sutarman". detikcom. Diakses tanggal 18 Februari 2015.
- ^ Trianita, Linda (13 Oktober 2014). "Tak Lagi Jubir KPK, Johan Budi Naik Pangkat". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-18. Diakses tanggal 13 Oktober 2014.
- ^ Sinaga, Tommy Anugrah, ed. (18 Februari 2015). "Cita-cita Johan Budi Jadi Pimpinan KPK Terwujud". Lampung Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-18. Diakses tanggal 18 Februari 2015.
- ^ Movanita, Ambaranie Nadia Kemala (18 Februari 2015). Wiwoho, Laksono Hari, ed. "Johan Budi, dari Jurnalis hingga Pimpinan Sementara KPK". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Februari 2015.
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Julian Aldrin Pasha |
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia 2016–2019 |
Diteruskan oleh: Fadjroel Rachman |
Didahului oleh: Bambang Widjojanto |
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (Pelaksana Tugas) 2015 |
Diteruskan oleh: Alexander Marwata |