Jerman-Indonesia
Orang Jerman Indonesia adalah warga keturunan Jerman yang dibawa tentara Belanda dan menentap di Hindia Belanda (kini Indonesia).
Sejarah
Antara orang Jerman dan Indonesia terjalin sejarah yang panjang, sudah dimulai sejak abad ke-16 ketika para pedagang Jerman yang menumpang kapal-kapal Belanda maupun Portugis mendatangi wilayah yang dahulu dikenal dengan sebutan Hindia Timur.
Selama masa penjajahan Belanda ribuan orang Jerman datang ke Indonesia, baik sebagai pegawai bagian administrasi di bawah Koloni Belanda, maupun sebagai insinyur, peneliti, ilmuwan tenaga teknis serta tentara Jerman (Resimen Württemberg).
Resimen Württemberg yang dikenal juga dengan Tentara Kontrakan adalah satu resimen berisi orang Jerman asal Württemberg yang dikontrak menjadi tentara Hindia Belanda pada tahun 1790-1808. Resimen Württemberg ini berjumlah 2.000 tentara.
Industri Jerman telah ada sejak pertengahan abad ke-19 di Indonesia. Setelah tahun 1945 para pengusaha Jerman, tenaga ahli Jerman di bidang kerja sama pembangunan maupun bidang pendidikan dan penelitian, serta pertukaran akademis yang intensif melanjutkan hubungan Jerman dan Indonesia yang selama ini baik.[1]
Lihat pula
Referensi
- ^ "Jejak-jejak Jerman di Indonesia". Kedutaan Besar Republik Federal Jerman Jakarta. Diakses tanggal 7 Desember 2021.