Yasuke
Yasuke 弥助 ヤスケ | |
---|---|
Nama asal | Tidak diketahui |
Lahir | 1555 Mozambik Portugis |
Meninggal | 1590 ? Tidak diketahui Mungkin pulang ke Mozambik Portugis atau tinggal di Jepang sampai akhir hayatnya |
Pekerjaan | •Pengikut Alessandro Valignano, misionaris Yesuit Italia •Seorang Samurai kulit hitam dari luar Jepang |
Dikenal atas | •Seorang Samurai kulit hitam yang bertugas di bawah panglima perang dan hegemon Jepang, Oda Nobunaga dan Oda Nobutada (1581 – 1582) •Terlibat dalam Insiden Honnoji |
Yasuke (ヤスケ), (juga disebut sebagai 弥助 atau 弥介, 彌助 atau 彌介 dalam sumber-sumber berbeda.[1]) (1555–1590) adalah seorang samurai kulit hitam asal Afrika yang bertugas di bawah panglima perang dan hegemon Jepang Oda Nobunaga pada 1581 dan 1582. Nama "Yasuke" diberikan kepadanya oleh Nobunaga, meskipun alasan dan waktunya tidak jelas. Nama aslinya tak tercatat dalam sumber manapun yang diketahui, sehingga nama Yasuke sebelum datang ke Jepang tidak diketahui.
Catatan kontemporer
[sunting | sunting sumber]Menurut Histoire Ecclesiastique Des Isles Et Royaumes Du Japon, yang ditulis oleh François Solier dari Serikat Yesus pada 1627, Yasuke tampaknya berasal dari Mozambik Portugis.[2]
Budaya populer
[sunting | sunting sumber]Pada Maret 2017, Lionsgate Films dan Michael De Luca mengumumkan bakal memproduksi sebuah film yang berdasarkan pada kisah Yasuke yang ditulis oleh Gregory Widen.[3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ 彌(ya) adalah kanji gaya lama dari 弥(ya). 助(suke) dan 介(suke) adalah kanji homofonik. Penggantian homofonik semacam ini sering kali terlihat pada zaman Edo.
- ^ Histoire Ecclesiastique Des Isles Et Royaumes Du Japon, vol.1, p.444. Diakses tanggal 2013-06-22.
- ^ Fleming Jr., Mike. "Lionsgate Taps 'Highlander' Creator Gregory Widen To Script Film On First Black Samurai". Deadline. Diakses tanggal 23 March 2017.
Spesifik
- ロックリー トーマス「信長と弥助:本能寺を生き延びた黒人侍」太田出版、2017
Umum
- Matsuda, Kiichi, ed., Jūroku-jūnanaseiki Iezusukai Nihon Hōkokushuu, Hōdōsha, 1987–1998.
- Ōta, Gyūichi, Shinchōkōki, 1622.