Sains, teknologi, teknik, dan matematika
Tampilan
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Sains, teknologi, teknik, dan matematika (bahasa Inggris: science, technology, engineering and mathematics atau disingkat STEM, dulunya science, math, engineering and technology atau SMET),[1] adalah sebuah istilah yang dipakai kepada sekelompok pelajaran akademik.[2] Istilah tersebut biasanya dipakai saat mengalamatkan pilihan kurikulum dan kebijakan pendidikan di sekolah-sekolah untuk menunjang kekompetitifan dalam pengembangan sains dan teknologi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Kutipan
[sunting | sunting sumber]- ^ Hallinen, Judith (Oct 21, 2015). "STEM Education Curriculum". ENCYCLOPÆDIA BRITANNICA.
- ^ "Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Education: A Primer" (PDF). Fas.org. Diakses tanggal 2017-08-21.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Artikel ini mengandung teks dari karya konten bebas. License statement: Cracking the code: girls' and women's education in science, technology, engineering and mathematics (STEM), 11, UNESCO. Untuk mengetahui cara menambahkan teks berlisensi terbuka ke artikel Wikipedia, baca Wikipedia:Menambahkan teks berlisensi terbuka ke Wikipedia. Untuk informasi tentang mendaur ulang teks dari Wikipedia, baca ketentuan penggunaan.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- David Beede; et al. (September 2011). "Education Supports Racial and Ethnic Equality in STEM" (PDF). U.S. Department of Commerce. Diakses tanggal 2012-12-21.
- David Beede; et al. (August 2011). "Women in STEM: An Opportunity and An Imperative" (PDF). U.S. Department of Commerce. Diakses tanggal 2012-12-21.
- David Langdon; et al. (July 2011). "STEM: Good Jobs Now and For the Future" (PDF). U.S. Department of Commerce. Diakses tanggal 2012-12-21.
- Arden Bement (May 24, 2005). "Statement To House & Senate Appriopriators In Support Of STEM Education And NSF Education" (PDF). STEM Coalition. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal November 20, 2012. Diakses tanggal 2012-12-21.
- Audrey T. Leath (August 29, 2005). "House Higher Education Bill Would Promote STEM Careers". American Institute of Physics. Diakses tanggal 2012-12-21.
- Evelyn Lamb (July 30, 2012). "Abandoning Algebra Is Not the Answer". Scientific American. Diakses tanggal 2012-12-21.
- Mary Kirk (2009). Gender and Information Technology: Moving Beyond Access to Co-Create Global Partnership. IGI Global Snippet. ISBN 978-1-59904-786-7.
- Shirley M. Malcom; Daryl E. Chubin; Jolene K. Jesse (2004). Standing Our Ground: A Guidebook for STEM Educators in the Post-Michigan Era. American Association for the Advancement of Science. ISBN 0871686996.
- UNESCO PUBLICATION ON GIRLS EDUCATION IN STEM -Cracking the code: girls’ and women’s education in science, technology, engineering and mathematics (STEM) "http://unesdoc.unesco.org/images/0025/002534/253479E.pdf "
- Dr Wing Lau - Chief Engineer at the Department of Physics, Oxford University (Oct 12, 2017). "STEM Re-vitalisation, not trivialisation". OpenSchool. Diakses tanggal 2017-10-12.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Media tentang STEM di Wikimedia Commons