Sosiologi kesehatan dan penyakit
Sosiologi |
---|
Portal |
Teori dan Sejarah |
Metode penelitian |
Topik dan Cabang |
agama ·
budaya ·
demografi |
Sosiologi kesehatan dan penyakit mempelajari interaksi antara masyarakat dan kesehatan. Objektif dari topik ini adalah untuk melihat bagaimana kehidupan sosial memiliki dampak terhadap morbiditas dan tingkat kematian, dan sebaliknya.[1] Aspek sosiologi ini berbeda dari sosiologi medis karena cabang sosiologi ini mempelajari kesehatan dan keadaan sakit berkaitan dengan institusi sosial seperti keluarga, pekerjaan, dan sekolah. Sosiologi medis terbatas pada hubungan pasien-praktisi dan peran pakar kesehatan dalam masyarakat.[2] Sosiologi kesehatan dan penyakit mencakup patologi sosiologis (sebab penyakit dan keadaan sakit), alasan mencari jenis bantuan medis tertentu, dan kepatuhan atau ketidakpatuhan pasien dengan persyaratan medis.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Timmermans, Stefan & Steven Haas. Towards a sociology of disease. Sociology of Health and Illness, Vol. 30, No. 5, pp. 659-676: 2008
- ^ a b Conrad, Peter (2008). The Sociology of Health and Illness: Critical Perspectives. Macmillan Publishers. hlm. 1–55. ISBN 1-4292-0558-X.
Bahan pustaka
[sunting | sunting sumber]- Nettleton, Sarah (2006). The Sociology of Health and Illness. Polity. ISBN 0-7456-2828-1.
- Conrad, Peter (2008). The Sociology of Health and Illness: Critical Perspectives. Macmillan Publishers. ISBN 1-4292-0558-X.
- Porter, Dorothy (1999). Health, Civilization, and the state: a history of public health from ancient to modern times. New York NY: Routledge. ISBN 1-415-12244-9.
- White, Kevin (2002). An introduction to the sociology of health and illness. SAGE Publishing. ISBN 0-7619-6400-2.