Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Kepingan salju

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Beberapa kepingan salju difoto pada latar belakang gelap, sehingga terlihat oleh mata telanjang.

Kepingan salju adalah sebuah kristal es tunggal atau kumpulan kristal es yang jatuh dari atmosfer bumi.[1] Kepingan-kepingan salju memiliki berbagai ukuran dan bentuk. Kepingan salju berwarna putih walau terbuat dari es murni. Hal tersebut dikarenakan refleksi difuse dari seluruh spektrum cahaya pada kristal kecil.[2]

Penggunaan sebagai simbol

[sunting | sunting sumber]
Simbol kepingan salju

Kepingan salju sering kali menjadi citra atau motif musiman tradisional yang digunakan sepanjang masa Natal, khususnya di Eropa, Amerika Serikat dan Kanada. Kepingan salju mewakili Natal Putih tradisional. Pada masa tersebut, kepingan salju kertas menjadi sangat populer, yang digunting sedemikian rupa menjadi suatu susunan menggunakan gunting dan tidak terputus-putus.[3][4]

Kepingan salju juga sering digunakan sebagai lambang yang mewakili musim salju atau kondisi dingin. Sebuah kepingan salju khas telah menjadi bagian dari lambang Olimpiade Musim Dingin 1968, Olimpiade Musim Dingin 1972, Olimpiade Musim Dingin 1988, Olimpiade Musim Dingin 1998 dan Olimpiade Musim Dingin 2002.[5][6]

Foto-foto yang diambil oleh Wilson Bentley (1865–1931):

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama frisbees
  2. ^ Lawson, Jennifer E. (2001). "Chapter 5: The Colors of Light". Hands-on Science: Light, Physical Science (matter). Portage & Main Press. hlm. 39. ISBN 978-1-894110-63-1. Diakses tanggal 2009-06-28. 
  3. ^ untuk penjelasan mendetail, lihat halaman ini
  4. ^ Other instructions and pictures of paper snowflakes
  5. ^ "More About Sapporo 1972: The Emblem". Komite Olimpiade Internasional. Diakses tanggal 2016-01-05. 
  6. ^ "Olympic Games Salt Lake City 2002 - The emblem". International Olympic Committee. 2009. Diakses tanggal 2009-07-15. 

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]