Argumen dari pengalaman religius
Argumen dari pengalaman religius adalah sebuah argumen untuk keberadaan Tuhan. Argumen tersebut menyatakan bahwa penjelasan terbaik untuk pengalaman religius adalah bahwa ini meliputi pengalaman murni atau sudut pandang realitas ilahi. Berbagai alasan dimajukan untuk mendukung dan melawan pernyataan tersebut.
Para pembela kontemporer dari argumen tersebut adalah Alister Hardy dan Dinesh D'Souza.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- William Alston, Perceiving God: The Epistemology of Religious Experience, Cornell University Press: 1991 (ISBN 978-0-8014-8155-0)
- Ian Barbour, Religion and Science, SCM: 1998 (ISBN 0-334-02721-7).
- Caroline Franks Davis, The Evidential Force of Religious Experience, OUP: 2004 (ISBN 0-19-825001-0).
- Richard Dawkins, The God Delusion, Bantam Book: 2006 (ISBN 0-618-68000-4) (although not identified explicitly, the argument from religious experience is dismissed).
- Joseph Hinman, The Trace of God: A Rational Warrant for Belief (ISBN 978-0-9824087-3-5).
- William James, The Varieties of Religious Experience, OUP: 2012 [1902] (ISBN 978-0199691647).
- Kai-man Kwan, "The Argument from Religious Experience" in The Blackwell Companion to Natural Theology.
- John Polkinghorne, The Faith of a Physicist, Fortress Press: 1996 (ISBN 978-0800629700), and Belief in God in an Age of Science, YUP: 1998 (ISBN 9780300072945).
- Richard Swinburne, The Existence of God, OUP: 2004 (2nd edition) (ISBN 0-19-927168-2) and Is there a God?, OUP: 1996 (ISBN 0-19-823545-3).
- Tom Wright, Simply Christian, Harper Collins: 2010 (ISBN 9780061920622) (esp. Chapter 2, "The hidden spring").
- Yandell, Ketih E. (1994), The Epistemology of Religious Experience, Cambridge University Press, ISBN 978-0-521-47741-3
 | Artikel bertopik filsafat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |