Abracadabra (film)
Abracadabra | |
---|---|
Sutradara | Faozan Rizal |
Produser |
|
Ditulis oleh | Faozan Rizal |
Pemeran | |
Penata musik | Krisna Purna |
Sinematografer | Gandang Warah |
Penyunting |
|
Perusahaan produksi |
|
Tanggal rilis |
|
Durasi | 86 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 2020 |
|
Piala Maya 2020 |
|
Abracadabra adalah film drama komedi fantasi Indonesia tahun 2020 bertema sulap yang disutradarai oleh Faozan Rizal. Film ini diperankan oleh Reza Rahadian, Butet Kertaradjasa, Salvita Decorte.
Film ini diproduksi oleh beberapa PH yaitu Fourcolours Films, HOOQ, Ideosource Entertainment, Aurora Media, WOA Entertainment, dan Focused Equipment.
Film ini pertama tayang pada 29 November 2019 di Jogja-NETPAC Asian Film Festival dan dirilis di bioskop pada 9 Januari 2020.
Film Abracadabra mendapatkan 9 nominasi pada Festival Film Indonesia 2020 dan memenangkan tiga penghargaan Piala Citra untuk kategori Pengarah Artistik Terbaik, Penata Rias Terbaik, dan Penata Busana Terbaik.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Cerita dimulai di salah satu pertunjukan sulap, di mana pesulap (Reza Rahadian) mencoba membuat seorang bocah lelaki (Muhammad Adhiyat) menghilang dari kotak sihirnya. Pertunjukan itu berubah tragis, karena dia tidak bisa membuat bocah ini kembali ke panggung. Beberapa pesulap kota terkenal datang dan mencoba untuk membantu, tetapi anak itu menghilang seperti kabut. Banyak orang bertanya kepadanya, bagaimana dia melakukan trik dan teknik apa yang dia gunakan. Satu-satunya, apa yang bisa dia katakan lebih banyak adalah dia membeli kotak ajaib dari ebay dan menurut penjual, itu adalah kasus lama milik Herbert Nivelli, penyihir holocaust. Mitos mengatakan, bahwa kasus lama ini telah digunakan oleh Nivelli untuk menyelamatkan orang-orang dari kamp konsentrasi Auschwitz, dengan menghilang ketika memasuki kotak ajaib. Setelah perang, Kasus dicuri.
Setelah beberapa wawancara polisi, pesulap pindah ke kota lain untuk bersembunyi dari publik dengan kotak ajaibnya. Dalam perjalanan ini, dia menemukan seorang wanita keluar dari kotak ajaibnya dan dia jatuh cinta padanya. Tapi dia juga dirindukan pada hari pernikahan. Dia kemudian bertemu wanita lain, yang ingin belajar trik sulap. Dia mengajarinya beberapa trik dan dia jatuh cinta padanya dan ingin dia menikahinya. Pada malam pernikahan, wanita pertama keluar lagi dari kotak ajaibnya. Ini adalah kisah cinta ajaib dengan peristiwa yang tidak dijelaskan dalam hidup.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Reza Rahadian sebagai Lukman
- Butet Kertaradjasa sebagai kepala polisi
- Salvita Decorte sebagai Sofnila
- Ence Bagus sebagai polisi
- Imam Darto sebagai polisi
- Dewi Irawan sebagai Ashima
- Jajang C. Noer sebagai Savitri
- Egy Fedly sebagai Barnas
- Lukman Sardi sebagai Lindu
- Poppy Sovia sebagai Winda
- Paul Agusta sebagai Zakaria
- Landung Simatupang sebagai Lukito
- Veronika Krasnasari sebagai Astrolog kembar
- Valerie Krasnadewi sebagai Astrolog kembar
- Asmara Abigail sebagai Laila
- Muhammad Adhiyat sebagai Iwan
- Mbok Tun sebagai Rawit
- Mohammad Marzuki sebagai Marjuki
- Yati Pesek sebagai Sutini
- Yan Widjaya sebagai Master Wong
- Alex Suhendra sebagai penonton
- Ismail Basbeth sebagai pesulap Arab
- Andy Seno Aji sebagai pesulap Jawa
- Zed Makarim sebagai pesulap
- Denta Aditya sebagai pesulap
- Arifan sebagai pesulap
- Samuel Briyan sebagai pesulap
- Bintang Timur sebagai Lukman Muda
- Vanda Mutiara sebagai polisi wanita
- Rulyani Isfihan sebagai wanita tua
- Ibnu Widodo sebagai orang desa
- Adi Marsono sebagai orang desa
- Anneke Fitriani sebagai asisten check-in
- Hirozel Rafaska El Braga sebagai bayi
- Qomaruddin sebagai sopir taksi
Produksi
[sunting | sunting sumber]Praproduksi
[sunting | sunting sumber]FIlm Abracadabra pertama kali dipersiapkan pada tahun 2017. Menurut Faozan Rizal sebagai sutradara, dunia magis dan dunia sinema adalah dua dunia yang membuat ia hidup dalam dunia imajinasinya sendiri.[2]
Reza Rahadian yang ditunjuk sebagai pemeran utama mengaku langsung menerima tawaran film ini. Film Abracadabra sendiri menjadi film fantasi pertama Reza setelah berkarier lebih dari 13 tahun di dunia seni peran. Tuntutan penggemarnya yang menginginkan ia berganti-ganti peran dan mencoba sesuatu yang baru membuat ia tak berpikir 2 kali untuk memerankan karakter Lukman.[2]
Demi mendukung investasi film ini, Ifa tak menampik menerima pendanaan dari pasar industri bahkan melibatkan pendanaan dari luar negeri sehingga keuntungan tak lagi murni berdasarkan jumlah penonton bioskop dalam negeri saja. Bantuan investasi berupa pendanaan internasional film ini adalah Aurora Media asal Singapura. Perusahaan ini menyadari belum banyaknya ketersediaan genre film fantasi seperti Abracadabra di Indonesia memberikan peluang berkembangnya industri kreatif di dalamnya.[2]
Syuting
[sunting | sunting sumber]Proses syuting film Abracadabra dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ifa Isfansyah selaku produser mengatakan bahwa film Abracadabra adalah film dengan biaya produksi tertinggi yang diproduksi oleh Fourcolours Films.[3]
Penayangan
[sunting | sunting sumber]Abracadabra tayang perdana dan menjadi film pembuka pada Jogja Netpac Asian Film Festival ke 14, 2019, yang kemudian ditayangkan di bioskop pertama kali pada 9 Januari 2020.[4] Di akhir penayangan, film Abracadabra hanya berhasil mendapatkan 12.523 jumlah penonton.[5]
Penerimaan
[sunting | sunting sumber]Tanggapan
[sunting | sunting sumber]Film ini mendapatkan tanggapan yang unik dari para kritikus film, sebab Faozan Rizal sebagai sutradara sengaja membuat film ini sulit untuk dimengerti.[6] Ifa Isfansyah selaku produserpun mengatakan tak ada genre tertentu untuk film ini, ia ingin penonton mengeskplorasi dengan perspektif masing-masing.[7]
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2020 | Festival Film Bandung 2020 | Penata Kamera Terpuji Film Bioskop | Gandang Warah | Nominasi |
Penata Artistik Terpuji Film Bioskop | Vida Sylvia Pasaribu | Nominasi | ||
Festival Film Indonesia 2020 | Sutradara Terbaik | Faozan Rizal | Nominasi | |
Pemeran Utama Pria Terbaik | Reza Rahadian | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Butet Kertaradjasa | Nominasi | ||
Penata Suara Terbaik | Khrisna Purna Ratmara, Dicky Permana | Nominasi | ||
Pengarah Artistik Terbaik | Vida Sylvia Pasaribu | Menang | ||
Pengarah Sinematografi Terbaik | Gandang Warah | Nominasi | ||
Penata Rias Terbaik | Eba Sheba | Menang | ||
Penata Busana Terbaik | Hagai Pakan | Menang | ||
Penata Efek Visual Terbaik | Amrin Nugraha | Nominasi | ||
2021 | Piala Maya 2020 | Film Cerita Panjang Terpilih | Abracadabra | Nominasi |
Penyutradaraan Terpilih | Faozan Rizal | Nominasi | ||
Aktor Utama Terpilih | Reza Rahadian | Nominasi | ||
Aktor Pendukung Terpilih | Butet Kertaradjasa | Nominasi | ||
Tata Kamera Terpilih | Gandang Warah | Menang | ||
Tata Suara Terpilih | Krisna Purna, Dicky Permana | Nominasi | ||
Desain Poster Terpilih | Yazied Syafa’at & Dian Ariya Nusantara | Nominasi | ||
Tata Musik Terpilih | Krisna Purna | Nominasi | ||
Tata Kostum Terpilih | Hagai Pakan | Menang | ||
Tata Rias Wajah dan Rambut Terpilih | Eba Sheba | Menang | ||
Tata Artistik Terpilih | Vida Sylvia | Menang | ||
Tata Efek Khusus Terpilih | Amrin Nugraha | Nominasi |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Abracadabra". 14th Jogja-NETPAC Asian Film Festival (dalam bahasa Inggris). 23 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 9 Juni 2020.
- ^ a b c Agus, Rustam (9 Januari 2020). Situmorang, Ria Theresia, ed. "Harap-harap Cemas Berbisnis dengan Film Bergenre Baru". Bisnis.com. Diakses tanggal 8 Desember 2020.
- ^ Alpito, Agustinus Shindu (9 Januari 2020). "Abracadabra Film Produksi Termahal Fourcolours Films". Medcom.id. Diakses tanggal 9 Juni 2020.
- ^ Ramadhani, Yulaika (8 Januari 2020). "Sinopsis Abracadabra, Film Reza Rahadian Rilis Bioskop 9 Januari". tirto.id. Diakses tanggal 9 Juni 2020.
- ^ Kurniawan, Indra (18 Januari 2020). "Abracadabra Hanya 12 Ribu Penonton, Reza Rahadian Bukan Lagi Jaminan Box Office". Tabloidbintang.com. Diakses tanggal 8 Desember 2020.
- ^ Rizal, Thomas (14 Januari 2020). "Review 'Abracadabra', Memang Bukan untuk Dimengerti". Republika. Diakses tanggal 9 Juni 2020.
- ^ Zhafira, Arnidhya Nur (20 Desember 2019). Pasaribu, Alviansyah, ed. "Ifa Isfansyah sebut tak ada genre tertentu untuk "Abracadabra"". ANTARA News. Diakses tanggal 8 Desember 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Abracadabra di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Situs Web Fourcolours Films