Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Serie A 1989–1990: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k top: clean up
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 22: Baris 22:


== Tim ==
== Tim ==
Tim [[Genoa C.F.C.|Genoa]], [[S.S.C. Bari|Bari]], [[Udinese Calcio|Udinese]], dan [[Cremona|Cremonese]] memperoleh tiket promosi dari [[Serie B|Serie B.]]
Tim [[Genoa C.F.C.|Genoa]], [[S.S.C. Bari|Bari]], [[Udinese Calcio|Udinese]], dan [[Cremona|Cremonese]] memperoleh tiket promosi dari [[Serie B]].


== Pencetak Gol Terbanyak ==
== Pencetak Gol Terbanyak ==
Baris 94: Baris 94:


[[Kategori:CS1 sumber berbahasa Italia (it)]]
[[Kategori:CS1 sumber berbahasa Italia (it)]]
[[Kategori:Sepak bola di Italia]]
[[Kategori:Musim Serie A]]
[[Kategori:Italia]]
[[Kategori:Serie A]]

Revisi terkini sejak 28 Desember 2022 15.09

Serie A
Musim1989 (1989)–90
JuaraNapoli
Gelar kedua
DegradasiUdinese
Hellas Verona
Cremonese
Ascoli
Piala Champions EropaNapoli
Milan
Piala Winners' CupJuventus
Sampdoria
Piala UEFAInter Milan
Roma
Atalanta
Bologna
Jumlah pertandingan306
Jumlah gol684 
(2,24 per pertandingan)
Pencetak gol
terbanyak
Marco van Basten
(19 gol)
Menang beruntun terpanjang22 pertandingan
Milan
Tak kalah
beruntun terpanjang
17 pertandingan
Milan
Tak menang beruntun terpanjang4 pertandingan
Ascoli
Kalah beruntun
terpanjang
17 pertandingan
Ascoli

Serie A musim 1989-90 tercatat sebagai salah satu musim yang sukses bagi tim Italia Selatan Napoli. Selain meraih gelar juara Serie A untuk kedua kalinya dalam empat musim terakhir, penyerang Napoli dari Argentina Diego Maradona berhasil menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di Serie A (16 gol) setelah Marco van Basten dari Milan (19 gol) dan Roberto Baggio dari Fiorentina (17 gol).

Fiorentina bersama Baggio harus berjuang menghindari degradasi hingga akhir musim dan Van Basten membantu AC Milan meraih gelar Piala Champions Eropa sebagai kompensasi kegagalan di Serie A,

Di sisi lain, Udinese, Hellas Verona, Cremonese dan Ascoli harus terdegradasi ke Serie B.

Pada kejuaraan-kejuaraan tingkat Eropa, Sampdoria merebut gelar juara Piala Winners Cup dan Juventus tampil sebagai juara Piala UEFA. Raihan-raihan ini menjadikan musim 1989-90 sebagai musim yang paling sukses dalam sejarah sepakbola Italia.

Tim Genoa, Bari, Udinese, dan Cremonese memperoleh tiket promosi dari Serie B.

Pencetak Gol Terbanyak

[sunting | sunting sumber]
Pangkat Pemain Klub Tujuan
1 Marco van Basten Milan 19
2 Roberto Baggio Fiorentina 17
3 Diego Maradona Napoli 16
4 Salvatore Schillaci Juventus 15
5 Rudi Völler Roma 14
6 Massimo Agostini Cesena 13
Gustavo Dezotti Cremonese
Jürgen Klinsmann Internazionale
9 Abel Balbo Udinese 11
Roberto Mancini Sampdoria
Lothar Matthäus Internazionale
12 Stefano Desideri Roma 10
Gianluca Vialli Sampdoria
Careca Napoli
Daniele Massaro Milan