Dokumen tersebut membahas tentang berbagai cara untuk memisahkan komponen-komponen penyusun suatu campuran, yaitu melalui proses penyaringan, destilasi, kristalisasi, sublimasi, dan kromatografi. Metode-metode tersebut dapat digunakan untuk memisahkan zat padat dari cair, memisahkan dua cairan berbeda titik didih, memperoleh zat padat dari larutan, menguapkan zat padat tanpa melalui
4. Air laut tergolong suatu campuran, dan
para petani garam telah melakukan
pemisahan campuran untuk mendapatkan
garam.
Hebat bukan! Apakah kamu juga ingin
mengetahui cara memisahkan campuran?
Mari kita pelajari bersama.
Campuran tersusun dari dua zat atau
lebih.
5. Sebagai contoh, air laut tersusun dari
air, garam, dan zat padat terlarut
lainnya.
Susu tersusun dari, lemak dan zat
padat lain yang terlarut
7. 1. Penyaringan (Filtrasi)
a. bertujuan untuk memisahkan zat padat dari zat
cair dalam suatu campuran berdasarkan
perbandingan wujudnya.
b. Alat yang kita gunakan untuk menyaring disebut
penyaring
8. Contoh proses filtrasi :
- menyaring parutan kelapa agar diperoleh air santan.
Air santan diistilahkan dengan filtrat
ampas kelapa disebut dengan residu
- penyaringan air
10. c. Zat yang tertinggal dalam kertas saring disebut
residu,
d. cairan yang dapat menembus kertas saring
disebut filtrat
2. Penyulingan (Destilasi)
11. a. digunakan untuk memisahkan campuran dari dua atau lebih
cairan yang mempunyai titik didih berbeda
b. memisahkan campuran berupa zat cair terlarut dari pelarutnya
c. Prinsip kerjanya adalah melalui 2 proses yaitu :
1. Penguapan
2. Pengembunan
d. Contoh :
- Pemisahan spiritus yang bercampur dengan air
- proses pengolahan minyak bumi menjadi fraksi- fraksi
minyak bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah,solar,
pelumas, dan aspal.
- pembuatan minyak atsiri dari daun cengkeh
e. Zat yang dihasilkan dari destilasi yang disebut destilat.
12. Alat untuk mengambil minyak atsiri.
Dengan cara distilasi minyak atsiri dapat diambil dari daun cengkeh
15. 3. Pengkristalan (Kristalisasi)
a. merupakan metode pemisahan untuk memperoleh
zat padat yang terlarut dalam suatu larutan
b. ada dua cara yaitu
1. kristalisasi penguapan dan
2. kristalisasi pendinginan.
c. Kristalisasi ini banyak dilakukan oleh
- para pembuat garam/petani garam.
- pembuatan gula putih dari tebu
18. 4. Sublimisasi
a. metode pemisahan campuran
dengan menguapkan zat padat tanpa
melalui fasa cair terlebih dahulu
sehingga kotoran yang tidak
menyublim akan tertinggal
b. perubahan zat dari wujud padat ke
gas atau sebaliknya.
19. c. Pemisahan campuran dengan
sublimisasi dilakukan bila zat yang
dapat menyublim (misalnya kapur
barus/ kamfer) tercampur dengan
zat lain yang tidak dapat
menyublim (misalnya arang)
20. Proses pemisahan es kering (karbondioksida padat)
dengan air merupakan proses pemisahan dengan
cara sublimasi
21. 5. Kromatografi
a. merupakan cara pemisahan campuran
menjadi komponen-komponen zat
penyusunnya berdasarkan perbedaan
kecepatan zat-zat tersebut bergerak
bersama-sama dengan pelarutnya pada
permukaan suatu benda penyerap
b. Dasar pemisahan metode ini adalah
- kelarutan dalam pelarut tertentu,
- daya absorbsi oleh bahan penyerap,
- volatilitas (daya penguapan)
22. c. untuk memisahkan dan mengidentifikasi
zat-zat yang kompleks dari zat
warna, minuman beralkohol, dan
pestisida
d. Contoh pemisahan secara kromatografi :
- rembesan air pada dinding yang
menghasilkan garis-garis dengan
jarak tertentu
- kromatografi kertas untuk
memisahkan tinta.