DEMI MASA
DEMI MASA
Pada saatnya sayap-sayapmu akan mengepak arungi langit biru
Banyak yang beranggapan bahwa engkau tak akan mampu menembus cakrawala
Namun, sudah takdirNya jika manusia bisa menembus langit dan bumi atas izinNya
Jadi, tinggal pembuktian atas langkahmu mengejar takdirmu
Tak mudah walau sekedar menyambut pagi menggapai mentari
Pejuang tangguh punya seribu perisai bentengi diri
Musuh tak dicari, namun setiap saat mengintai
Perlu langkah pasti sekaligus mawas diri
Berbekallah hingga sarat tak berongga
Berlatihlah bak perwira garda depan
Kobarkan semangat membara
Nyalakan api pejuang medan laga
Menjadi pemenang bukan tujuan
Menjadi pecundang itu pantangan
Menjadi apapun akan berharga
Jika engkau meniti masa tanpa sia-sia
#RNH#31 Maret 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu puisinya, rangkaian kata-katanya indah menawan, sukses selalu untuk Ibu
Puisi dengan diksi indah bu, sukses selalu
Semoga raih asa tanpa celah , jangan biarkan musuh mengintai menyergap diri. Tetap melaju walau anjing menggonggong.
Puisi yang keren dan menawan bunda. Sukses selalu buat bunda