Kali ini, Miiko dan kawan-kawan akan pergi wisata sekolah! Ada rasa gugup saat memutuskan akan membawa tas dan barang apa saja, juga ada kegelisahan tentang persahabatan dengan teman sekamar. Tetapi, tenang saja! Apa pun masalahnya, pasti akan ada tawa ceria yang menunggu kita di akhir!
Miiko udah besar dia nggak rewel lagi waktu nggak dibeliin sesuatu, tapi cari solusinya :") idk but i feel so sentimental over this little fact???? hahahahaha
Komik tahunan yang selalu ditunggu di awal tahun akhirnya terbit juga tahun ini. ❤️ Seperti biasa Ono Eriko membawakan cerita Miiko dan teman-teman dengan hangat dan manis. Favoritku tetap Tappei. Di volume ini ada sedikit (sediikiiiittt) sekali kemajuan untuk hubungan Tappei dan Miiko. Hahahaha. Namanya anak SD, mungkin kita belum akan bisa melihat kejelasan hubungan mereka sebelum mereka diceritakan menjadi lebih tua dari anak kelas 6 SD. Oh ya, ada juga cerita yang gak pernah terbayang bakal jadi cerita favorit. Kisah Miho yang akhirnya bisa melihat dan (sepertinya) menerima bahwa Tappei memang tidak pernah menganggap Miho lebih dari teman. Biasanya ku selalu kesal kalau Miho sudah muncul tetapi kali ini suka sekali membaca bagian Miho, Yoshiki dan Tappei. Ah jadi gak sabar untuk membaca kelanjutan cerita Miho di volume-volume mendatang. 🤗 Overall, volume ini layak banget untuk dibaca setelah menunggu setahun. Ada perkembangan karakter, entah itu karakter utama dan karakter pendukung, ya walaupun memang hanya sedikiiitt tapi aku yakin pasti sangat berkesan bagi pembaca setia Miiko. See you again, Miiko on 2021.
Akhirnya.. Perjalanan wisata SD! Selalu ada konflik kecil dalam perjalanan wisata, termasuk di kamar Miiko cs, namun smuanya sgr terselesaikan. Agak berbau horor juga walau nggak serem2 banget sih.
Oh ya, ada progres kecil dri Miiko k Tappei #awww Sementara Yoshida belum jelas akan mendapat kejutan apa d seri selanjutnya, Miho sdh mendapatkan pencerahan.
Dilema anak2 menjelang masa remaja pun dialami Mamoru. Memanggil mama, ibu, bunda? D sini agak ada sesuatu yg kurang terjelaskan krn panggilan tsb d dlm Bahasa Indonesia terasa sama saja. Mgkn dlm versi Jepangnya lebih terasa perbedaannya terkait penggunaan panggilan k ortu masing2 ya.
Tapi sebel, nunggunya lama tapi bacanya nggak sampe setengah jam kelar dah, hu3
Miiko dan Tappei ya ampun gemes bgt, lalu thanks to Yoshiki, Minho akhirnya resmi menyatakan perasaannya ke Minho dan sepertinya setelah itu mereka akan lebih nyaman berinteraksi sebagai teman. Lucu lihat reaksi Mari-chan, Yuko, dan Tappei setiap Tappei ngelakuin sesuatu untuk Miiko 😂
Seperti karakter tokoh utama, Yamada Miiko, komiknya pun selalu membawa kebahagiaan bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Miiko semakin dewasa sekarang. Begitu juga dengan Tappei, lelaki yang selalu menarik perhatian saya sebagai pembaca. Seperti biasa, kisah cinta monyet yang malu-malu dan khas anak-anak itu justru membuat saya senyam-senyum sendiri. Ikut berbunga-bunga ketika Tappei dan Miiko jadi panitia jerit malam. Keduanya kompak dan sukses membuat Tanimura Miho dan Yoshida Ikuya gagal menyatakan perasaan mereka. Bahkan ketika Yoshida memberi tiket pada Miiko untuk pergi ber-ice skeating bersama, Miiko malah mengajak teman-temannya untuk turut bergabung. Seperti biasa. Lagi-lagi Yoshida gagal berduaan dengan Miiko. Miiko tidak hanya menghadirkan kisah-kisah persahabatannya dengan Mari Chan dan Yukko, tapi juga perkembangan keluarga Yamada. Kali ini Mamoru yang berulah. Hmm, selalu ada hal baru yang disuguhkan oleh Bu Ono Eriko meskipun hanya seputar persahabatan, keluarga, dan cinta monyet. Saya tak pernah bosan membaca kisah Miiko. Ekspresi yang digambarkan Bu Ono begitu nyata dan tulus. Penantian panjang untuk bisa mengoleksi komiknya satu demi satu rasanya terbayarkan. Kira-kira ada perkembangan tidak ya hubungan antara Miiko dan Tappei? Apakah mereka masih saja gengsi untuk mengakui bahwa keduanya saling peduli? Bagaimana dengan Miho? Masihkah ia tidak menyerah untuk memberi Tappei coklat di hari Valentine? Berhasilkah Yoshida menyatakan perasaannya pada Miiko di hari terakhir mereka berdarmawisata? Baca saja yuk! Review lengkap di blog ya. Link di bio https://jeyjingga.com/akhirnya-miiko-... Hai, Miiko vol 32 by Ono Eriko Penerbit MnC, 176halaman. 4/5
Ketika diputuskan menjalani rawat inap di Rumah Sakit, saya langsung meminta bang A berjalan sebentar dari Rumah Sakit menuju Mall yang Alhamdulillah jaraknya bisa ditempuh berjalan kaki untuk membeli buku ini. Meski sakit, tapi membaca buku ini tetap harus dilakukan. Tidak bisa di malam pertama setelah buku ini dibeli karena memutuskan untuk istirahat, baru keesokan harinya akhirnya bisa menyelesaikan. Apa ya, setelah tahu Ono Eriko memang menulis Miiko secara perlahan-lahan, membacanya juga jadi ikut secara perlahan-lahan, seperti ibadah tahunan yang dilakukan. Setelah diperhatikan, Miiko ini cukup sering ya menginginkan sesuatu setelah mendapatkan tekanan sosial. Alasan semua orang memakainya tidak sering ampuh menggerakkan orang tuanya untuk membelikan Miiko sesuatu. Masa-masa sekolah, lengkap dengan cinta monyetnya memang menyenangkan. Ada laki-laki yang kesannya cuek padahal sebenarnya perhatian sama kita itu benar-benar pengalaman masa kecil yang lucu untuk dikenang. Selain harga komik Miiko yang sudah menembus 55 ribu rupiah! (kertas yang digunakan memang berbeda), ya sudah lah ya, sekarang sepertinya pembaca Miiko sudah memiliki cukup uang untuk tetap membeli komik ini berapapun harganya.
Seperti biasa 5⭐️ buat seri Miiko. Setelah bertahun-tahun lamanya baru beli novel miiko lagi, baru sadar trnyata komik Miiko skarang jauh lebih tipis jdi pas baca kayak sekali duduk langsung tamat, kayaknya cuma makan waktu baca sejam (misal aku gak selingin bacanya sambil nyemil, jalan-jalan, main hp, dll). Ceritanya masih sama serunya seperti volume 12 (volume yg pernah aku baca).
Kegemasan kisah Miiko dan Tappei, juga Tanimura x Yoshiki yg berpotensi punya cerita cinta sndiri kedepannya. Tapi, cerita Tobita yg rohnya bisa keluar dari tubuh fav aku bangettt, sih. Next baca Miiko volume 33 yuhuu!
Sudah lama menyelesaikan komik ini tetapi lupa belum memperbarui status goodreads saya. Komik Hai Miiko! yang terbit sekali setahun ini selalu meninggalkan kesan sederhana tetapi mendalam bagi saya. Semakin ke sini karakter Miiko sebagai anak rata-rata tetapi berhati lembut dan peka semakin terlihat jelas. Terasa sekali Ono Eriko memiliki nilai-nilai baik yang ingin disampaikan (dan diajarkan) kepada pembacanya, melalui dialog sederhana dan peristiwa-peristiwa yang jamak terjadi di kehidupan sehari-hari.
Saya menyukai hampir seluruh karakter di komik ini. 4 bintang!
Ahh akhirnya rilis juga yang ditunggu-tunggu. Dalam buku ini cerita Miiko dan teman-temannya lebih berkembang.They're always cute in every story ❤ Tappei... meskipun selalu malu-malu tapi akhirnya dia sedikit mau jujur tentang perasaannya ke Miiko (meski harus didesak duluan...) Yoshiki... wah berani sekali dia. Yoshida... sepertinya bukan waktu yang tepat ya? (Lagi-lagi...)
Cepatlah rilis lagi vol. 33, please! 😵
This entire review has been hidden because of spoilers.
Komik pertama dibaca tahun 2020 dan baru sekarang aku nggak begitu suka sama edisi yang ini. Beberapa cerita di antaranya pengulangan (kayak bikin cokelat valentine yang selalu ada di tiap cerita atau Miiko ketemu arwah). Formulanya lama-lama ngebosenin juga sih. Wkwkkw
Cuma seneng sama Tappei yang sekarang udah mulai nunjukki sukanya ke Miiko. Ya moga2 di tahun depan, ni anak berani nembak Miiko.
Udah lama nggak baca Miiko, masih aja dibikin ketawa kenceng & senyum2 sendiri tiap ada interaksi Tappei-Miiko.
Cerita penutup kurang berkesan, tapi gapapa. Paling suka cerita “Ingin Tas Cantik!!” sama “Aku Menyukai Tappei!!” Semakin dewasa jadi semakin apresiasi nilai-nilai yang disampaikan Ono-sensei lewat cerita2 sederhana ini. Seneng juga liat kemajuan Tappei-Miiko, akhirnya mereka mulai jujur walaupun tetep jaim2 lucu. Ga sabar baca Vol. 33!
Setelah bencana banjir, rasanya nyesek juga ya dingat-ingat saat semua koleksi komik dan novel saya kerendam banjir dan ya.. dibuang.. yup
Tapi rasanya membeli Miiko tiap awal tahun tetap jadi ritual, jadi walau rada trauma beli buku fisik, saya tetap beli dan Miiko memang selalu bisa menghibur hehehe
Selalu suka dengan cerita ringan Miiko baik soal kehidupan nya, teman dan keluarganya :)
Ono Eriko selalu berhasil bikin para pembacanya kangen sama Miiko dan kawan-kawan. Sekarang, komik ini terbitnya setahun sekali. Gimana makin nggak menanti-nanti coba? Pengin banget langsung baca Vol. 33 dan seterusnya. Atau kalau perlu, pengin banget baca komik Miiko versi lebih panjaaangggg! Nggak puas kalau ceritanya abis gitu aja.
SUMPAHHH INI TUH SEPANJANG CERITA LUCU BANGET GEMESINNN sayang banget kalo ga dikasi bintang 5 1. Miiko keliatan lebih dewasa, dari fisik sampai sikap 2. Banyak kisah cinta disini yang gemesin abis sampe asdfhjkl deh 3. Patut dibaca!!!
(Aku sampe goreng telor ceplok kegosongan karena baca ini sambil masak awokwowkok)
Yakkk bab 'Debaran di Arena Skating' bikin berdebar yaaa hihihi. Yoshida keren banget skatingnya. Miiko dan Tappei mulai ada perkembangan lagi, gemesssss XD. Di bab lain, ada Miho yang menyatakan perasaannya pada Tappei, tapi Tappei bilang kalau dia selalu merasa seru setiap berada bersama Miiko. Uhuuuuyyyy!
Ambience di buku kali ini berbeda, dengan Miiko dan teman-temannya yang mulai dewasa, juga banyak perkembangan tokoh! Ceritanya tidak biasanya karena sebagian besar berlatar waktu saat wisata sekolah, tapi tetap seru! 💛
Hai, Miiko! ini untungnya berfokus sama cerita persahabatan, ya. Coba kalau ini cerita cinta-cintaan, yakin 100% ini Miiko pasti keburu pacaran sama laki-laki lain (Yoshida, misalnya).
TAPPEI KAMU KELAMAAN NAAAAKKKK, HAHAHAHAHA. Ayolaaahh, gue gemes bangeeeet :3
Art-nya selalu menggemaskan dan lucu, membuat saya ikut merasa senang saat membacanya. Tapi entah kenapa, saya merasa semakin ke sini cerita komik hai Miiko! semakin biasa saja. Apa karena saya sudah bukan anak-anak lagi?
This entire review has been hidden because of spoilers.
It's finally here! A book that seems only release inve in a year, and i still wait it. I love the stories here,, Miiko and friends went to vacation, Ono-san put little horror story there that made it more interesting, and also the skating part,,ahahaha,,love it.
Baru sadar kalau volume ini aku skip. Abis, lama banget nunggu versi "reguler"-nya. Aku nggak suka kertas komik "premium" yang justru mudah menguning. :D
Miiko gemas banget sama Tappei pas lagi main ice skating, haha!
As always from Miiko, kusuka. Sedikit demi sedikit kisah miiko semakin maju, walaupun cuma 1/100 lah kah sih. Ada yg mulai berani menyatakan cinta dan ada yang terang-terangan mulai cemburu, ihiy.