Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Apa Itu UMKM, dan Apa Perbedaannya dengan Usaha Kecil?

Apa itu UMKM? Apa saja contoh bisnis UMKM? Dan perbedaan dengan Usaha Kecil, Anda bisa baca di artikel ini secara lengkap.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Terbit: Saturday, 22 October 2022
Diperbarui: Monday, 24 October 2022
Daftar Isi

Apa itu UMKM? Saat Anda memulai bisnis, penting untuk mengetahui perbedaan antara UMKM dan bisnis kecil. Mudahnya Anda bisa lihat contoh UMKM di artikel ini.

Banyak pertanyaan yang sering ditanyakan..

Apakah warung kecil termasuk UMKM?
Apakah coffee shop termasuk UMKM?
Apakah jualan pulsa termasuk usaha UMKM?
Apakah usaha rumahan termasuk UMKM?

Jika Anda berpikir untuk memulai bisnis, penting untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam kategori UMKM atau tidak, karena ada manfaat dan insentif tertentu yang hanya tersedia bagi UMKM.

Apa yang dimaksud dengan UMKM?

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. UMKM adalah bisnis yang memenuhi serangkaian kriteria tertentu, termasuk dimiliki dan dioperasikan secara independen, mempekerjakan kurang dari 200 orang, dan menghasilkan pendapatan tahunan kurang dari 300 juta per tahun.

Apa Itu Usaha Kecil MenengahApa Itu Usaha Kecil Menengah

Apa itu UMKM? (Sumber: Freepik.com)

Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang termasuk dalam salah satu kategori ini :

  • Kecil: Kategori ini mencakup bisnis dengan staf antara 11 hingga 50 orang.
  • Mikro: Ini adalah kategori terkecil, dan mengacu pada bisnis yang memiliki total staf 10 orang atau kurang.
  • Menengah: Ini adalah kategori terbesar, dan mencakup bisnis dengan jumlah staf antara 51 dan 249 orang.

UMKM sering dipandang sebagai tulang punggung perekonomian, karena mereka bertanggung jawab untuk menciptakan lapangan kerja terbanyak. Mereka juga cenderung lebih inovatif dan gesit daripada bisnis yang lebih besar, yang memberi mereka keunggulan kompetitif di pasar.

Baca Juga: Pentingnya Pembukuan Sederhana Untuk Bisnis Kecil / UMKM

Apa Perbedaan Usaha Kecil dengan UMKM?

Masih banyak yang bingung tentang perbedaan antara bisnis kecil dan UMKM. Jadi, mari kita mulai bahas di artikel ini.

1. Jumlah Karyawan

Bisnis kecil biasanya didefinisikan sebagai perusahaan dengan kurang dari 50 karyawan. UMKM, di sisi lain, adalah bisnis dengan kurang dari 300 karyawan.

2. Skala Market

Bisnis kecil biasanya mengkhususkan diri pada pasar lokal atau regional, sementara UMKM sering dianggap sebagai perusahaan yang lebih besar dengan operasi nasional atau bahkan internasional.

3. Strategi Bisnis

Bisnis kecil cenderung lebih dinamis dan fleksibel, sementara UMKM cenderung lebih konservatif dan struktural. Bisnis kecil juga cenderung lebih mudah untuk diadaptasi dan mengubah arah, sementara UMKM cenderung menjadi lebih besar dan kompleks sehingga sulit untuk diubah.

Umkm Adalah Usaha LokalUmkm Adalah Usaha Lokal

Salah Satu Contoh UMKM Usaha Lokal (Sumber: Freepik.com)

Jadi, apa yang membedakan UMKM dengan bisnis kecil? Perbedaan yang paling penting adalah bahwa UMKM didukung oleh program pemerintah khusus dan memiliki akses ke lebih banyak dana dan sumber daya lainnya. UMKM juga lebih mungkin berhasil dalam jangka panjang, berkat bantuan yang mereka terima dari pemerintah.

4 Jenis Usaha yang Termasuk UMKM

Oke, jadi kita telah berbicara tentang apa itu UMKM, tetapi apa saja jenis usaha yang termasuk UMKM?

Ada empat jenis utama UMKM: manufaktur, jasa, perdagangan, dan pertanian. Mari kita bahas lebih dekat masing-masing perbedaannya.

  1. Bisnis manufaktur membuat produk fisik, seperti mobil atau pakaian.
  2. Bisnis jasa menyediakan layanan, seperti pangkas rambut atau servis AC .
  3. Bisnis perdagangan membeli dan menjual barang, seperti toko kelontong atau toko perangkat keras.
  4. Dan terakhir, bisnis pertanian menghasilkan tanaman atau ternak.

Apa saja Ciri-ciri UMKM?

Jadi, apa saja ciri-ciri usaha tersebut termasuk UMKM? Pada dasarnya, UMKM memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Usaha dengan skala kecil
  • Biasanya mengandalkan modal dari keluarga
  • Pengelolaan usaha oleh pemilik sendiri atau keluarga
  • Bekerja secara offline
  • Memiliki jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak
  • Kebanyakan UMKM bergerak di bidang jasa atau produksi barang tradisional

Namun demikian, ada beberapa ciri khas lain yang sering ditemukan pada UMKM, yaitu:

  • Kreatifitas dan inovasi yang tinggi
  • Fleksibilitas dalam menyesuaikan diri dengan kondisi pasar
  • Kemampuan untuk beradaptasi dengan pesaing yang lebih besar
Umkm Inovasinya TinggiUmkm Inovasinya Tinggi

UMKM Gampang Melakukan Inovasinya (Sumber: Freepik.com)

Tidak semua usaha kecil memenuhi kriteria di atas untuk diklasifikasikan sebagai UMKM. Untuk bisa masuk dalam kategori UMKM, usaha tersebut didefinisikan sebagai bisnis dengan karyawan kurang dari 200 orang, omset kurang dari Rp. 300juta setahun, atau kekayaan aset kurang dari Rp. 50juta setahun.

Apa saja Manfaat Menjadi UMKM?

Jika bisnis terdaftar sebagai UMKM, bisnis tersebut akan memiliki banyak manfaat. Sebagai contoh, Anda bisa menjadi bagian dari komunitas wirausahawan yang mendukung dan membantu negeri ini.

Selain itu, ada banyak sumber daya yang tersedia untuk UMKM, yang membuatnya lebih mudah untuk memulai dan mengembangkan bisnis Anda.

Tapi bukan itu saja. Sebagai UMKM, Anda juga mendapatkan keringanan pajak dan insentif lainnya dari pemerintah, yang dapat membantu Anda menghemat uang dan mengembangkan bisnis Anda lebih jauh lagi.

Software Akuntansi Online BeecloudSoftware Akuntansi Online Beecloud

Dan yang tak kalah pentingnya, menjadi UMKM berarti Anda berkontribusi pada perekonomian dan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Jadi, jika Anda berpikir untuk memulai bisnis Anda sendiri, UMKM adalah pilihan yang bagus untuk dipertimbangkan.

UMKM memiliki kontribusi besar terhadap PDB yaitu 61,97% dari total PDB nasional atau setara (bkpm.go.id)

Contoh Usaha UMKM Apa saja?

Di paragraf ini akan disebutkan contoh usaha yang termasuk skala UMKM, diantaranya :

  1. Bisnis Kuliner
  2. Bisnis Fashion
  3. Bisnis Kreatif
  4. Bisnis Online
  5. Bisnis Jasa
  6. Bisnis Pertanian
  7. Bisnis Peternakan
  8. Bisnis Perikanan
  9. Bisnis Minuman
Contoh Usaha RombongContoh Usaha Rombong

Contoh Usaha yang Termasuk Jenis UMKM (Sumber: Freepik.com)

Contoh-contoh di atas merupakan beberapa bisnis yang dapat menjadi referensi Anda dalam memulai usaha UMKM. Usaha-usaha ini cukup mudah untuk dipelajari dan dilakukan, sehingga Anda dapat dengan mudah mengikuti jejak para pelaku UMKM yang telah sukses sebelumnya.

Apa saja Pajak yang Berlaku untuk UMKM di Indonesia?

Kita tahu bahwa UMKM adalah bisnis dengan karyawan kurang dari 250 orang, tetapi apa saja pajak yang berlaku khusus untuk UMKM di Indonesia?

Pertama-tama, ada Pajak Penghasilan. Pelaku usaha dengan penghasilan di bawah Rp 500 juta per tahun yang semula dikenakan tarif PPh final UMKM sebesar 0,5%.

Dengan rincian 5 bulan pertama bebas pajak karena adanya batas peredaran bruto 500 Juta.

Sementara, untuk 7 bulan berikutnya UMKM tersebut harus membayar pajak sebesar 0,5%.

Ada juga Pajak Pertambahan Nilai, atau PPN. Ini adalah pajak atas nilai barang dan jasa yang Anda hasilkan atau jual. Tarif untuk UMKM adalah 11%. Dan terakhir, ada pajak properti, yang dibayarkan setiap tahun berdasarkan nilai properti Anda.

Bagaimana Cara Menghitung Pajak UMKM versi Terbaru? Baca Di sini

Kesimpulan

Jadi, jika Anda berpikir untuk memulai bisnis Anda sendiri, penting untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam kategori bisnis kecil atau UMKM. Dengan begitu, Anda dapat memastikan Anda memanfaatkan semua manfaat dan struktur dukungan yang tersedia.

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service BeeCustomer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee WebLogo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu