Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ISLAM DAN GLOBALISASI DI SUSUN OLEH : INTAN JAIBAH : 2101020029 NADYA STEFHANIE : 2101020039 RAFIDA TIJA :2101020049 SEMESTER : II REGULER DOSEN PENGAMPUH : AGUS SALIM MARPAUNG S,Pd.,M.Hum PROGRAM STUDY : PAI A FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM DAAR ULUM ASAHAN KISARAN 2022 – 2023 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah Materi Pai tepat pada waktunya. Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini. Penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-makalah selanjutnya. Kisaran, 22 Maret 2022 Penulis : Kelompok X DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii BAB I 1 PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. RUMUSAN MASALAH 1 Apa yang dimaksud pengertian dan ruang lingkup globalisasi Apa pengaruh globalisasi terhadap perkembangan zaman Bagaimana islam menyikapi globalisasi Isu-isu apa saja yang berhubungan dengan globalisasi C. TUJUAN MASALAH 2 BAB II 3 PEMBAHASAN 3 1. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP GLOBALISASI 3 2. PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERKEMBANGAN ZAMAN 4 3. ISLAM MENYIKAPI GLOBALISASI 5 4. ISU-ISU YANG BERHUBUNGAN DENGAN GLOBALISASI 6 BAB III 12 PENUTUP 12 KESIMPULAN 12 DAFTAR PUSTAKA 13 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hari ini kehidupan manusia telah sampai pada sebuah era yang menghendaki hilangnya batasan-batasan diantara manusia. Sebuah zaman yang kita kenal sebagai era Globalisasi. Globalisasi menjadi klimaks (bukan antiklimaks, karena mungkin elevise fase selanjutnya) dari fase perkembangan peradaban manusia. Sebuah era yang ditandai oleh banyak penemuan-penemuan baru diberbagai bidang, dan telah dianggap membawa manusia ke perubahan peradaban yang begitu fantastic. Salah satu persoalan krusial sebagai dampak proses gloobalisasi yang terkait dengan kehidupan keagamaan adalah semakin menipisnya ruang “religousitas” dalam kehidupan manusia. Temuan-temuan empiric dan perkembangan pengetahuan menghadapkan kepada manusia (beragama) sebuah realitas akan kekuasaan manusia di muka semesta ini. Hal-hal yang seblumnya dianggap sebagai “misteri Tuhan” satu persatu, telah jatuh ke tangan manusia melalui eksperimentasi yang mereka lakukan. Maka tak ayal agama pun semakin kehilanwtgan daya signifikansi dan perannya di tengah kehidupan manusia. Dan masih ada banyak permasalahan lagi yang timbul karena dampak proses Globalisasi. Hanya sekedar menyebutkan; ada permasalahan “dehumanisasi’ dalam bidang social, terbukanya pola “pasar bebas” dalam bidang ekonomi, tersebarnya praktik “demokrasi liberal” dalam bidang politik, dan ancaman lunturnya “kearifan elev” dalam bidang kebudayaan. Tapi makalah ini tidak akan mengeksplor semua permasalahan-permasalahan tersebut, tapi akan lebih terkonsentrasi pada persoalan keagamaan. B. RUMUSAN MASALAH Apa yang dimaksud pengertian dan ruang lingkup globalisasi Apa pengaruh globalisasi terhadap perkembangan zaman Bagaimana islam menyikapi globalisasi Isu-isu apa saja yang berhubungan dengan globalisasi C. TUJUAN MASALAH Untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup globalisasi Untuk mengetahui globalisasi terhadap pejrkembangan zaman Untuk mengetahui cara islam menyikapi globalisasi Untuk mengetahui isu-isu yang berhubungan dengan globalisasi BAB II PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP GLOBALISASI Pengertian globalisasi adalah suatu proses atau gejala menyebarnya nilai kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain. Globalisasi bisa memberikan dampak positif dan elevise terhadap suatu elevi. Istilah globalisasi mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, apalagi istilah tersebut kerap muncul seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi. Pengertian globalisasi bisa diartikan sebagai suatu proses di mana setiap orang di dunia dapat terikat satu sama lain baik dari segi budaya, adat, kebiasaan, ekonomi, dan sebagainya. Globalisasi bisa terjadi elevi di segala bidang kehidupan. Oleh karenanya selama proses globalisasi berjalan, setiap bangsa atau masyarakat di dunia akan saling bergantung yang kemudian menciptakan tatanan hidup baru. Dalam banyak hal globalisasi memiliki sejumlah karakteristik. Namun yang jelas, secara harfiah pengertian globalisasi merupakan suatu proses tersebarnya nilai-nilai atau kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain. Proses ini bisa berjalan lambat maupun cepat. Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli - Selo Soemardjan. Pengertian globalisasi adalah proses terbentuknya sistem komunikasi dan organisasi antara masyarakat yang ada di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. - Scholte. Pengertian globalisasi adalah berkembangnya hubungan internasional. Dalam hal ini setiap elevi tetap mempertahankan identitas masing-masing, tetapi menjadi semakin ketergantungan satu dengan yang lain. - Thomas L. Friedman. Pengertian globalisasi mempunyai dimensi idiologi dan teknologi, dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia. - Anthony Giddens. Pengertian globalisasi adalah intensifikasi (percepatan) hubungan sosial seluruh dunia atau secara mendunia yang mengaitkan kejadian dilokasi yang satu dengan yang lain serta menyebabkan timbulnya perubahan pada keduanya. - Achmad Suparman. Pengertian globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu yang ada di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah. - Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan. Pengertian globalisasi adalah proses yang mencakup penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan eleviseve aktivitas manusia dan non-manusia. Komaruddn Hidayat. Memahami Bahasa, Agama, Jakarta: Cahaya Surya, 1996 2. PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERKEMBANGAN ZAMAN Dampak Positif Globalisasi : Perubahan Tata Nilai dan Sikap. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik. Penguatan Supremasi Hukum dan Perlindungan HAM. .. Adaptasi Etos Kerja dan Kemandirian. Perluasan Peluang Pasar Perdagangan Luar Neger Dan dengan perkembangan jaman sekarang yang sangat terasa dari segi pakaian yang seringkita gunakan sehari-hari, semua itu dapat kita rasakan, betapasudah banyak perubahan tren model pakaian yang mengikuti tren model pakaian saat ini, yang menyebabkan semakin lama kelamaan semakin tersingkirkan pakaian yang terdapat di negeri ini, agar semua itu tidak terjadi sebaiknya kita harus membuat tren pakaian yang tidak terlalu jaman dulu, tetapi kita harus membuat pakaian yang diamana terdapat unsur modern juga, agar supaya orang dapat melihatnya baik dari sisi modern tetapi masih terlihat klasik, dimana klasik tersebut untuk melihatkan unsur pakaian yang tidak menghilangkan seni pakaian dahulu. Sebab dengan begitu kita bisa mengikuti perubahan tren pakaian saat ini, tanpa harus takut untuk kehilangan unsur-unsur pakaian dahulu. Adapun perkembangan jaman saat ini juga sangat berguna bagi para pelajar, semua itu tidak dapat di pungkiri sebab dengan begitu mereka dapat dengan mudahnya mengakses melalui internet untuk mencari berbagai macam macam berita, seperti yang saya elevise di atas, betapa mudahnya saat ini untuk kita mengetahui kejadian maupun hal apapun itu yang terjadi di dalam maupun di luar negeri. Tetapi semua itu dapat di salah gunakan dengan para penggunanya sendiri, sebab masih banyak sekali yang menggunakan akses internet tersebut untuk mencari situs-situs porno, padahal situs tersebut dapat merusak dirinya sendiri. Maka dari itu semua perkembangan dapat kita rasakan, tetapi tergantung kita menggunakannya. Dan dengan berjalannya waktu dunia pendidikan pun semakin terasa sangatberkembang dari jaman kejaman, seperti yang tadi saya bilang, pelajar dapat dengan mudah mendapatkan semua berita atau informasi yang ingin mereka ketahui, dengan mencari informasi atau berita tersebutmelalui akses internet yang sekarang banyak sekali kita jumpai. Selain itu pula pelajar Indonesia pun sudah banyak yang dapat membuat atau merakit mobil atau motor saat ini, semua itu dikarenakan semakin berkembangnya pendidikan saat ini, tetapi dengan begitu, akan semakin banyaknya pengguna mobil maupun motor, yang dapat memperparah kemacetan di jalan. Maka dari itu pemerintah juga harus mempersiapkan bagaiman solusinya agar kemacetan tersebut tidak semakin parah. Dan dengan beitu seharusnya pemerintah tidak lagi menambah pasokan mobilmaupun motor kedalam negeri lagi, karena dengan adanya para pelajar yang dapat membuat atau merakit mobil atau motor tersebut, kita sebagaiwarga Indonesia seharusnya merasa bangga, karena kita sudah tidak usah menggunakan lagi mobil atau motor buatan elevi lain, sebab elevi kita sendiri saja sudah dapat menghasilkan mobil atau motor rakitan sendiri yang tak kalah bagusnya dengan produk luar bahkan harganya pun terjangkau. Dan dengan adanya perkembangan tersebut akan menambah lapangan pekerjaan, dan mengurangi angka pengangguran di negeri ini. Selain itu pula semakin majunya perkembangan jaman saat ini, dapat kita rasakan betapa berkurangannya anak-anak saat ini yang mengenal permainan jaman dahulu, dimana sewaktu jaman orang tua kita lakukan, seperti petak umpet, main lompat tali, congklak, bola bekel dan masih banyak lagi, dan itu hanya beberapanya saja yang sekarang masih di sering kita lihat dan permainkan, tetapi semua itu makin lama akan semakin tergerus oleh jaman, kalau saja kita sebagai penerus bangsa tidak dapat melestarikannya kembali. Tetapi perkembangan jaman semakin maju, semua itu menyebabkan permainan dahulu menjadi punah dan menjadi langka, sebab permainan saat ini sudah banyak yang mengunakan teknologi canggih, seperti mobil-mobilan dengan menggunakan remot control, PSP dan sebagainya. Bahkan bukan hanya permainan saja tetapi makanan cemilan saja juga sudah sangat jarang di temui di ele-toko terdekat,dan semua itu menyebabkan betapa cepatnya permainan ataupun jajanan atau cemilan di jaman dahulu yang sudah tidak mudah lagi untuk kita jumpai, “ ayooo para anak muda semua mari kita lestarikan permainan dan makan yang sekarang sudah jarang kita jumpai, untuk melestarikan kembali semua itu agar nanti anak-anak kita kelak bisa dapata merasakannya kembali dan bernostalgia bersamanya”. Karena cemilan atau jajanan yang ada di jaman dahulu tidak kalah enaknya dengan jajan sekarang, bahkan jajanan yang berada di elevi luar sekali pun. Abdurrahman Wahid, dkk. Zaman Baru Islam Indonesia, Bandung, Remaja Rosdakarya, 1999 “Mari kita jalani hidup ini dengan melakukan hal yang lebih baik, dan mencoba melakukan perubahan di masa ini, tetapi tidak menghilangkan semua yang ada di masa lalu” 3. ISLAM MENYIKAPI GLOBALISASI Pendidikan Islam dalam Menghadapi Era Globalisasi Ancaman atau tantangan-tantangan globalisasi tak terelakkan lagi termasuk pada pendidikan Islam. Menurut Abdurahman Assegaf arus globalisasi bukanlah lawan maupun kawan bagi pendidikan Islam, melainkan sebagai dinamisator bagi mesin yang namanya pendidikan Islam. Bila pendidikan Islam mengambil posisi anti global maka akan tidak stationare atau macet dan pendidikan Islampun mengalami eleviseve shut down atau penutupan intelektual. Sebaliknya apabila pendidikan Islam terseret arus global dan kehilangan identitas ke Islamannya maka ia akan terlindas.Oleh karena itu berbagai problematika yang menjadi tantangan pendidikan Islam pada era globalisasi menuntut para pengelola lembaga pendidikan, terutama lembaga pendidikan Islam melakukan nazharatau perenungan dan penelitian kembali apa yang harus diperbuat dalam mengantisipasi fenomena tersebut, model pendidikan apa yang perlu ditawarkan di masa depan, yang sekiranya mampu mencegah atau mengatasi problema tersebut (Muhaimin, 2006: 86). Pendidikan harus dirancang sedemikian rupa yang memungkinkan para peserta didik mengembangkan potensi yang dimiliki secara alami dan kreatif dalam suasana penuh kebebasan, kebersamaan, dan tanggung jawab. Disamping itu, pendidikan harus menghasilkan lulusan yang dapat memahami masyarakatnya dengan segala elevi yang dapat mendukung mencapai sukses ataupun penghalang yang menyebabkan kegagalan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu eleviseve yang dapat dilakukan adalah mengembangkan pendidikan yang berwawasan global (Zamroni, 2000: 90-91). Menurut Ahmad Tantowi (2009: 90-104), dengan adanya era globalisasi ini perlu adanya rumusan orientasi pendidikan Islam yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Orientasi tersebut ialah sebagai berikut: (1) Pendidikan Islam sebagai Proses Penyadaran. Pendidikan Islam harus diorientasikan untuk menciptakan “kesadaran kritis” masyarakat. Sehingga dengan kesadaran kritis ini akan mampu menganalisis hubungan elevi-faktor sosial dan kemudian mencarikan jalan keluarnya; (2) Pendidikan Islam sebagai Proses Humanisasi. Upaya mengembangkan manusia sebagai makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang dengan segala potensi (fitrah) yang ada padanya. Manusia dapat dibesarkan (potensi jasmaninya) dan diberdayakan (ptoensi). Hamid Fahny Zarkasyi. DalamKata Pengantar Buku Liberaksasi Pemikiran Islam, (Ponorogo Gontor, 2008) Teori-Teori Islam Dalam Menyikapi Globalisasi Membangun pendidikan integrated fisik nonfisik(akal,qalb, nafs) dan keterampilan sehingga muncul kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Memanfaatkan pengajaran teknologi globalisasi, teknologi pembelajaran jarak jauh, penggunaan komputer, internet dan lain lain Memperluas jaringan kerja sama internasiona 4. ISU-ISU YANG BERHUBUNGAN DENGAN GLOBALISASI Di era ini, terdapat begitu banyak isu-isu internasional yang memberikan dampak langsung maupun tidak langsung bagi Indonesia. Dengan kekuatan media, segala hal yang terjadi di belahan dunia manapun dapat diakses oleh masyarakat di belahan dunia lainnya. Hal ini membuat begitu mudahnya penyebaran maupun duplikasi isu-isu tersebut di elevi-negara lainnya, seperti Indonesia. Sehingga, setiap masyarakat harus dibekali tentang pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu dunia yang sedang terjadi. Menaggapi permasalahan yang ada, Program Studi Hubungan Internasional merancang suatu Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang berupa suatu Eksibisi yang bertemakan Kontribusi Pemuda dalam Isu Global. Segmen yang dipilih adalah siswa dan siswi dari berbagai SMA di daerah Jabodetabek, yang merupakan generasi-generasi penentu masa depan Indonesia. PkM ini sendiri memiliki tujuan untuk (1). Memberikan pengetahuan mendalam mengenai isu-isu internasional yang terjadi di Indonesia saat ini, (2). Mengembangkan rasa peduli terhadap lingkungan dan komunitas sekitar agar dapat terciptanya suatu Perdamaian dan (3). Membekali siswa dengan berbagai solusi aplikatif, agar mereka mampu menyikapi maupun berkontribusi dalam menanggulangi berbagai permasalahan yang diangkat dalam eksibisi. Para siswa/siswi disajikan dengan informasi mengenai isu yang diangkat dari berbagai macam perspektif, serta bagaimana seorang muda mampu membawa perubahan terhadap isu-isu seperti Dialog antar Agama, LGBT, Terorisme dan berbagai isu lainnya. Selain itu, PkM ini juga menghasilkan suatu video pendek yang diunduh di media sosial, yang berisikan inti sari dari setiap isu dan cara penanggulangannya. Berdasar pada hasil angket evaluasi respons para peserta sangatlah baik. 33% peserta menyatakan bahwa elev dan materi yang diberikan sangat baik dan 50% menyatakan baik. 42% peserta menyatakan bahwa pembicara menyalurkan materi dengan sangat baik dan 52% menyatakan baik. Oleh karena itu PkM ini akan terus dilakukan secara berkala kepada kelompok-kelompok siswa/siswi lainnya. Globalisasi Dalam Berbagai Bidang Bidang ekonomi 1) Meningkatkankan kemampuan bangsa dan televi untuk berkompetisi secara internasional 2) Meningkatkan kualitas produksi dalam negri agar dapat bersaing dipasar internasional 3) Meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat. Bidang Teknologi 1) Mampu mengembangkan teknologi dan informasi yang bertaraf internasional 2) Memanfaatkan teknologi untuk mempublikasikan potensi yang dimiliki oleh elevi Indonesia. 3) Membuka akses informasi dari dunia internasional sebagai studi banding dan sebagai sarana kerja sama dengan elevi lain. Bidang politik 1) Menegakkan nilai nilai demokrasi 2) Memperluas dan meningkat hubungan dan kerja sama internasional 3) Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia Bidang Hukum 1) Mematuhi peraturan elev dan perjanjian internasional 2) Turut meratifikasi perjanjian elev internasional dalam berbagai masalah, seperti masalah HAM, narkoba, dan lain sebagainya 3) Menghormati peradilan internasional dan bekerja sama dengan elevise. Bidang sosiol budaya 1) Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional, misalnya lewat organisasi PBB dan palang Merah internasional 2) Menjunjung tinggi pelaksanaan HAM 3) Mengadakan pertukaran pelajar antarnegara Bidang Lingkungan hidup 1) Menentang pemakaian senjata nuklir, baik untuk perang maupun penelitian yang dapat merusak lingkungan hidup. 2) Turut serta melestarikan lingkungan hidup serta ekologi darat, laut, dan udara secara nasional dan internasional 3) Mengulang kerja sama antarnegara dalam menanggulangi pencermaran lingkungan. Janu Murdiyatmoko, Edisi Revisi, Sosiologi. 2017 Hlm. 79-80 Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi Dampak Positif Globalisasi dapat membawa dampak positif bagi kehidupan suatu bangsa. Sebab, mereka bisa mengambil banyak hal bermanfaat baik dari segi budaya, ekonomi, dan sebagainya untuk dipelajari. Dampak positif dari globalisasi bisa memicu sikap kreatif dan inovatif di kalangan masyarakat luas. Artinya sistem ini bisa menciptakan kondisi di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama dan dapat bersaing di ranah global. Dampak Negatif Globalisasi semakin mudahnya sesuatu masuk ke sebuah elevi, ternyata bisa membawa dampak buruk bagi negara tersebut. Dalam globalisasi, barang-barang impor dengan harga murah bisa mematikan barang buatan elev. Artinya, produk tersebut tidak mampu bersaing meskipun memiliki kualitas yang jauh lebih baik. Selain itu dampak lainnya adalah ketika budaya baru masuk, kemudian masyarakat tidak bisa mempertahankan budaya aslinya maka hal itu akan berdampak buruk. Kebiasan atau tradisi yang sudah dijalankan berpuluh-puluh tahun bisa saja luntur serta menghilang akibat globalisasi. Berkaca dari kedua hal tersebut, sejatinya globalisasi memang bisa mendatangkan beragam manfaat. Namun di satu sisi bisa membawa dampak buruk. Meski demikian, jika semua hal itu bisa dikelola dengan baik, maka hanya dampak positif saja yang bisa diperoleh. Faktor Pendorong Terjadinya Globalisasi 1. Pesatnya Perkembangan Teknologi Komunikasi Adanya kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang secara pesat akan mempercepat terjadinya proses globalisasi didunia. Di Negara-negara yang memiliki insfratruktur teknologi yang mendukung maka akan memanfaatkan guna kepentingan kehidupan, baik dalam pekerjaaan maupun dalam kehidupan sehari-hari. 2. Integrasi ekonomi dunia Globalisasi berkembang karena adanya integrasi ekonomi dunia. Perkembangan global tidak lagi berdasarkan pada pertanian atau industri, melainkan didominasi oleh kegiatan perekonomian yang menghasilkan produk berupa informasi, produk media hiburan, produk lunak elevise, serta jasa yang berbasis internet. 3. Perubahan politik dunia Runtuhnya imperium uni Soviet pada 1991, sejak runtuhnya uni Soviet banyak elevi elevi yang bergerak elevis sistem ekonomi dan Politik ala Barat. Munculnya mekanisme pemerintah internasional dan organisasi regional. PBB dan uni Eropa merupakan organisasi paling penting yang menyatukan elevi elevi kedalam satu forum politik bersama. Muncul berbagai organisasi antarnegara insternasional. Organisasi antarnegara merupakan sebuah badan yang dibangun oleh elevi elevi dan bertanggung jawab mengatur kegiatan tertentu yang mencakup lingkup internasional. 3. Berkembangnya perusahaan perusahaan Transnasional Perusahaan transnasional adalah perusahaan yang memproduksi barang dan jasa dilebih satu elevi. Perusahaan transnasional merupakan jantung perekonomian global. Hal ini merupakan proses perdagangan yang bebas dan terbuka bagi setiap elevi, untuk wilayah Asia-Pasifik termasuk Indonesia telah disetujui dengan menjamin perdangangan yang bebas dan terbuka sesuai Deklarasi Osaka pada 2000. Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Bermasyarakat Perkembangan teknologi yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap kehidupan bermasyarakat, antara lain sebagai berikut. 1.Pola Hidup yang Serba Cepat Teknologi memberikan manfaat waktu bagi masyarakat ,misalanya yang di kembangkan dalam bidang pertanian. Penelitian bibit unggul, pembuatan mesin traktor , dan cara penggarapan sawah yang baik membuat petani yang awalnya memanen padinya 6 bulan sekali sekarang sudah dapat memanen padinya setiap 3 bulan sekali. Perkembangan dalam bidang makanan pun dapat dilihat dengan banyaknya produk makanan siap saji (serba instan). Hal ini dapat mempermudah dan mempercepat aktivitas masyarakat. 2. Pesatnya Perkembangan Informasi dan Transportasi Perkembangan teknologi informasi sangat besar manfaatnya mulai dari telepon selular, internet, dan televise. Manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dengan adanya perkembangan informasi sangat banyak. Misalanya, dengan adanya internet Anda dapat mencari ilmu pengetahuan secara gratis dan berlimpah. Dengan adanya teknologi informasi tersebut Anda akan dengan mudah mendapatkan informasi dengan cepat dan akurat. Selain itu, perkembangan teknologi transportasi yang semangkin cepat memudahka oramg untuk berpergian ke tempat lain. Misalanya ,dengan adanya transportasi melalui udara (pesawat terbang) kita dapat lebih cepat mencapai suatu tujuan. 3. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Melimpah Teknologi berperan besar dalam pemanfaatan sumber daya alam, mulai dari penemuan sumber daya alam potensial, pengolahan sumber daya alam, dan pemanfaatan sumber daya alam. Dengan adanya pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat. Misalnya, pemanfaatan sumber daya emas oleh PT Freeport di papua akan memberikan peluang kerja bagi masyarakat Papua itu sendiri. Hariyadi, Edisi Revisi, Sosiologi 2017. Bandung : Penrbit Garfindo Media Pratama, Hlm 53-58 BAB III PENUTUP KESIMPULAN Islam berasal dari bahasa arab, yaitu salima yang yang mengandung arti selamat, damai dan sentosa Islam adalah agama Allah yang SWT, yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW, untuk mengajarkan dan menyampaikan pada Umat-Nya. Globalisasi berasal dari kata “global”. Globalisasi (globalization) merupakan proses menuju arah global. Globalisasi adalah era global/modern bahwa dunia ini terasa seperti kampong kecil. Interaksi antarnegara, peradaban, dan budaya semakin mudah dalam melakukannya. Modernisme adalah pikiran, aliran, gerakan, dan usaha-usaha untuk mengubah paham-paham, adat istiadat, institusi-instintusi lama dan sebagainya. Purntanisme adalah pemurnian, asal, dan kembali pada suatu ajaran-ajaran atau sikap-sikap pada masa awal kejadiannya. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman Wahid, dkk. Zaman Baru Islam Indonesia, Bandung, Remaja Rosda Karya,1999. Komaruddin Hidayat, Memahami Bahasa Agama, Jakarta: Cahaya Surya, 1996. Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2006. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2003. Janu Murdiyatmoko, Edisi Revisi Sosiologi, 2017 Hlm. 79-80. 3