Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Massa pati = 1 gram V = 0,9 ml ρ pati = massa pati ∆ V = 1 gr 0,9 ml =1,11 gr / ml Densitas HCl Massa picnometer kosong (m1) = 16,182 gr Massa picnometer + HCl (m2) = 44,875 Volume picnometer (V) = 25 ml Kebutuhan Pati Volume Pati : Volume Air = 1: 15 Volume pati= 1 16 × (350−22,22 l)ml=20,4875 ml=20,5 ml W pati =(V × ρ) pati ¿ (20,5× 1,11)=22,755 gram Kebutuhan Air Volume Air = 15 16 × (350−22,22) ml=307,3125 ml=307,3 ml
Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sebab dengan pendidikan inilah manusia dapat hidup sesuai dengan tujuan dan fungsinya sebagai manusia, untuk itu perlu upaya yang sungguh-sungguh dari berbagai pihak, keterlibatan semua pihak dalam pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan.
1.1 LATAR BELAKANG Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2015 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan secara optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2010). Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 2002 dan 2003 di Indonesia memperlihatkan penyakit ISPA merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas bayi dan anak balita. Survei tahun 2003 menunjukkan bahwa 25,7% penduduk menderita ISPA dengan penyebaran 42,4% pada anak di bawah 1 tahun, 40,6% pada usia 1-4 tahun dan 32,5% pada anak berumur 5 -14 tahun. Penyebab kematian bayi tersebut setengahnya terkait dengan kesehatan ibu hamil, proses kelahiran bayi, dan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit yang merupakan salah satu modal utama untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, tetapi di beberapa daerah masih ada kasus kecacatan dan penyakit yang disebabkan oleh imunisasi yang belum lengkap atau sama sekali tidak mendapat imunisasi sejak lahir, karena akses kesehatan masih
i DAFTAR ISI PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATERI STATISTIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (PTK Pada Siswa Kelas XII IPA 4 SMA Negeri 3 Cikarang Utara Tahun Pelajaran 2020/2021) Diajukan Sebagai Tugas Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Matematika 2020 Oleh: SELLI SELVIA, S.Pd 201501318964 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2020 ii UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATERI STATISTIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Oleh : Selli Selvia, S.Pd 201501318964 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan kompetensi siswa pada Materi Statistika Matematika kelas XII IPA 4 di SMA Negeri 3 Cikarang Utara melalui penerapan model pembelajaran discovery learning Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam tiga siklus penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 4 di SMA Negeri 3 Cikarang Utara Tahun Ajaran 2020/2021 yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi untuk pelaksanaan pembelajaran dan keaktifan siswa, tes untuk kompetensi kognitif, dan dokumentasi. Indikator keberhasilan penelitian ini sebesar lebih dari 70% keaktifan siswa dan 75% siswa mencapai KKM sebesar 70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan metode pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan keaktifan dan kompetensi siswa pada materi statistika. Hal tersebut dapat dilihat dari: (1)adanya peningkatan keaktifan siswa pada tiap siklus. Keaktifan siswa pada siklus I sebesar 65,81%, siklus II sebesar 78,71% dan siklus III sebesar 90,32%; (2) adanya peningkatan ratarata kelas dan ketuntasan belajar siswa. Rata-rata kelas pada siklus I sebesar 62,74 , siklus II sebesar 74,92 dan siklus III sebesar 80,89. Ketuntasan belajar siswa yang diukur dengan tes kompetensi kognitif pada siklus I sebesar 61,29%, siklus II sebesar 77,42% dan siklus III 83,87%.
Pada zaman baru ini teknologi semakin canggih dan pemikiran manusia semakin maju dan modern dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut,dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut membuat manusia mulai memikirkan tempat untuk menyimpan barang-barang mereka . Lemari atau loker adalah tempat yang sederhana namun bermanfaat bagi penyimpanan manusia . Para manusia akan menyimpan barang-barang nya dengan baik jika bisa menyimpanya dengan baik .
sistem dapatan semula, tanpa kebenaran secara bertulis daripada penerbit.
The Codependency Revolution: Fixing What Was Always Broken, 2024
Gaceta Laboral, 2013
eClinicalMedicine, 2024
International Journal of Industrial Engineering & Production Research, 2014
BMC Urology, 2018
Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2014
Nuclear Engineering and Design, 1998
Revista Instante, 2023
Culture and Agriculture, 1994
Acta Physiologiae Plantarum, 2020
Mozaic : Islam Nusantara, 2019
American Journal of Physiology-Cell Physiology, 2002
The Journal of Allergy and Clinical Immunology, 2010