90 Manfaat Rempah-Rempah untuk Kesehatan
Indonesia memang sangat terkenal dengan hasil rempah-rempah. Bahkan komoditasi rempah-rempah banyak dijadikan sebagai produk dagang hingga mancanegara. Indonesia yang memiliki iklim tropis memang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan berbagai jenis rempah-rempah. Selama ini rempah-rempah banyak digunakan sebagai produk untuk campuran bumbu memasak maupun untuk menghasilkan jamu. Fungsi rempah-rempah juga banyak berkembang dari berbagai jenis penelitian. Berikut ini adalah berbagai jenis rempah-rempah dan fungsinya untuk kesehatan kita.
1. Kayu Manis
Kayu manis berasal dari kulit dan cabang-cabang pohon kayu manis atau cinnamomum. Pohon ini asli berasal dari Asia Tenggara , Amerika Selatan dan Karibia. Pemakaian kayu manis sudah digunakan sejak lama untuk beberapa fungsi yaitu:
Membantu mencegah radikal bebas dalam tubuh
Mendorong nafsu makan untuk orang yang sedang sakit atau setelah sakit.
Meningkatkan produksi sel tubuh yang bisa membantu proses metabolisme.
Mengurangi resiko penyakit diabetes dan jantung.
Cara Pemakaian : Kayu manis bisa dijadikan bumbu masak atau memasukkan kayu manis dalam minuman hangat.
2. Kunyit
Kunyit termasuk sebagai tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Kunyit memiliki rasa sedikit pahit, hangat dan memiliki warna kuning. Tanaman dapat tumbuh sampai setinggi satu meter dan termasuk sebagai tanaman rimpang seperti jahe. Daun berbentu memanjang seperti corong dan bisa digunakan sebagai bumbu masak. Manfaat kunyit antara lain adalah :
Mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan stamina tubuh.
Mengurangi gejala flu dan melancarkan pernafasan.
Mengandung kurkumin yang bisa mencegah radikal bebas dalam tubuh.
Meringankan rasa sakit persendian.
Melawan penyakit jantung, Alzheimer, dan diabetes.
Menyembuhkan diare dan masalah organ pencernaan.
Menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor.
Cara Pemakaian: Kunyit mentah bisa ditumbuk halus dan airnya disaring lalu diminum. Kunyit juga banyak dijadikan campuran mengolah makanan agar menghasilkan cita rasa yang lezat.
3. Jahe
Jahe merupakan tanaman rimpang dengan karakter rasa yang kuat. Aroma jahe sangat kuat dan bisa menimbulkan efek hangat bila dicampur dengan minuman. Jahe banyak mengandung senyawa kimia yang memiliki beberapa fungsi, antara lain:
Meredakan gejala batuk, flu dan masalah pencernaan seperti kembung dan berangin.
Memiliki kandungan gingerol yang bisa mengatasi berbagai penyakit akibat peradangan.
Mengurangi resiko kanker dan tumor.
Menghilangkan rasa sakit pada persendian.
Menenangkan pikiran dan perasaan
Mengatasi mual dan demam
Cara Pemakaian: Jahe bisa digunakan sebagai bahan campuran minuman atau ditumbuk kemudian digunakan untuk menyembuhkan sakit pada sendi.
4. Daun Peterseli
Daun peterseli adalah salah satu daun asli dari kawasan Mediterania. Memiliki bentuk batang yang tegak dan warna hijau yang sangat menyegarkan. Ada jenis daun peterseli yang keriting dan datar. Manfaat daun peterseli adalah sebagai berikut.
Menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
Melawan infeksi dalam tubuh.
Cara Pemakaian : daun peterseli banyak digunakan sebagai campuran hidangan atau mempercantik hidangan, namun jika dikonsumsi daun ini sangat bermanfaat untuk mencegah kanker dan infeksi dalam tubuh.
5. Pala
Pala adalah jenis rempah-rempah yang dihasilkan dari pohon pala atau dikenal dengan nama biologis Myristica fragrans. Pala termasuk salah satu rempah asli Indonesia. Biji pala akan dibungkus dengan cangkang yang keras dan renyah. Pala kering bisa menjadi bumbu atau obat dengan cara di tumbuk atau diparut.
Mencegah kerusakan gigi dan gigi berlubang.
Melawan pertumbuhan bakteri di dalam mulut dan gigi.
Melawan infeksi dalam tubuh.
Mengandung senyawa anti inflamasi yang bisa menurunkan resiko kanker dan melawan pertumbuhan tumor.
Cara Pemakaian : tambahkan pala dalam hidangan sup atau jenis masakan lain atau menambahkan pala dalam ramuan minuman.
6. Jinten
Jinten memiliki bentuk biji-bijian dan merupakan tanaman asli yang banyak berkembang di kawasan Mediteranian. Bentuk biji jinten kasar, tegas dan aroma yang kuat. Jinten juga banyak diolah menjadi minyak jinten untuk masakan dan banyak digunakan di beberapa negara seperti India, Mesir dan Maroko. Ada beberapa jenis jinten yang bisa digunakan sebagai obat atau bumbu masakan yakni jinten manis, jinten hitam dan jinten hitam dengan kelas lain. Fungsi jinten yakni:
Mendorong produksi zat besi dan mineral tubuh
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Mencegah flu dan demam
Meningkatkan sistem ingatan dan mendorong reaksi otak.
Membantu mengelola ingatan terutama untuk orang lanjut usia.
Cara Pemakaian: campurkan jinten bersama sup atau jenis masakan lain atau dengan sangrai jinten kemudian tumbuk haluk dan gunakan sebagai campuran minuman.
7. Kapulaga
Kapulaga adalah jenis rempah-rempah yang memiliki rasa yang kuat, aroma tajam dan sangat sedap bila dicium. Kapulaga termasuk jenis rempah polong yang memiliki biji. Jenis kapulaga yang paling dikenal adalah kapulaga hijau dan kapulaga hitam. Manfaat kapulaga adalah:
Mengeluarkan racun dari dalam tubuh
Membantu menurunkan potensi pertumbuhan sel kanker dan sel tumor.
Cara pemakaian: kapulaga bisa digunakan sebagai bumbu masakan atau mencampurkan kapulaga yang sudah disangrai dengan teh atau kopi.
8. Adas
Adas merupakan rempah dengan bentuk seperti bola hijau. Biji adas dihasilkan dari bagian batang dekat daun. Tanaman adas termasuk dalam kelas umbellifereae. Fungsi adas antara lain untuk:
Membantu mengatasi sakit perut
Mengurangi gejala flu dan batuk
Menenangkan hidung meler saat flu
Meningkatkan nafsu makan terutama untuk orang yang habis sakit.
Meningkatkan produksi air susu ibu
Menghilangkan rasa nyeri dan lelah saat wanita sedang menstruasi.
Mengatasi berbagai jenis penyakit yang disebabkan karena parasit sepeti malaria.
Cara pemakaian : bisa dicampurkan dalam minuman hangat atau bahan masakan.
9. Bubuk Kari
Bubuk kari merupakan bumbu yang terkenal dengan masakan khas India. Bubuk kari terdiri dari berbagai campuran rempah seperti kapulaga, kayu manis, cabai, cengkeh, jinten, adas, ketumbar, pala, bunga pala, lada, kunyit dan asam. Bubuk kari akan memiliki warna kuning yang menyegarkan. Aroma bumbu kari sangat kuat sehingga sering digunakan untuk bumbu masakan. Manfaat bumbu kari antara lain adalah:
Menekan pertumbuhan sel kanker payudara
Menurunkan resiko kanker lambung dan usus besar.
Cara pemakaian: bubuk kari biasanya digunakan sebagai bahan campuran masakan dan bisa menimbulkan rasa mantap dan sedikit pedas.
10. Lada Hitam
Lada hitam adalah jenis rempah butiran yang memiliki rasa kuat dan sedikit pedas. Tumbuhan lada banyak ditemukan di Indonesia dengan karakter tanaman merambat pada pohon yang lebih tinggi dan kuat. Tumbuhan lada mulai berbunga putih kemudian akan berkembang setelah usia tanaman lebih dari tiga tahun. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari lada hitam.
Membantu menurunkan tingkat kolesterol yang tinggi.
Membantu tubuh menghambat penyerapan kolesterol sehingga membuat kadar lemak tidak terlalu tinggi.
Cara Pemakaian : lada hitam bisa digunakan sebagai bahan campuran masakan dan biasanya akan menimbulkan aroma dan rasa yang kuat.
Cara Penyimpanan Rempah-Rempah
Rempah-rempah menjadi salah satu bahan yang paling sering ditemukan di dapur. Terkadang kita menggunakannya untuk memasak dan membuat aroma masakan menjadi lebih kuat. Berikut ini petunjuk penyimpanan rempah-rempah agar khasiatnya tidak berkurang.
Jika Anda menyimpan jahe, kunyit, dan berbagai jenis rempah dalam bentuk akar maka bersihkan semua bagian tanah dari rempah-rempah tersebut.
Simpan dalam bentuk kering dan jangan dimasukkan dalam kulkas.
Jika Anda menyimpan rempah-rempah dalam bentuk bubuk sebaiknya segera pindahkan bubuk dari kemasan ke botol kaca. Simpan di tempat yang kering dan sejuk.
Selalu lihat label kadaluarsa jika Anda membeli rempah-rempah dalam kemasan botol atau kemasan plastik.
Rempah-rempah menjadi salah satu produk alam yang menjadi komoditi besar di Indonesia. rempah-rempah mengandung bahan alami yang sangat efektif untuk menangani berbagai masalah kesehatan. Pastikan Anda menggunakan rempah-rempah alami yang masih segar untuk membantu pengobatan.
7 Rempah Khas Indonesia dan Khasiat Tersembunyi Herbalnya
Indonesia sangat terkenal akan kekayaan rempah - rempahnya. Rempah - rempah adalah bagian tumbuhan yang digunakan dalam jumlah kecil sebagai pengawet atau perasa makanan, karena aroma dan rasanya yang sangat kuat. Banyak sekali rempah - rempah yang dihasilkan di Indonesia yang ternyata bukan hanya dapat digunakan untuk perasa makanan, tapi ternyata baik untuk kesehatan dan bahkan dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit tertentu. Inilah beberapa diantaranya :
1. Kayu Manis
Kayu manis (Cinnamomum verum, sin. C. zeylanicum) adalah sejenis pohon penghasil rempah, termasuk ke dalam jenis rempah yang amat beraroma, manis, dan pedas. Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang digunakan manusia. Kayu manis secara tradisional dijadikan sebagai suplemen untuk berbagai penyakit bila dicampur dengan madu, misalnya untuk pengobatan penyakit radang sendi, kulit, jantung, dan perut kembung. Sebuah studi menemukan bahwa menambahkan kayu manis ke dalam makanan pencuci mulut dapat menekan kadar gula darah tanpa menghilangkan rasa manis. Kayu manis banyak terdapat di daerah Jambi, Sumatra Barat, dan Yogyakarta.
2. Cengkeh Pembersih Racun & Bakteri
Cengkeh adalah rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Pohonnya merupakan tanaman asli Kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore), yang dahulu dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Islands. Cengkeh pernah menjadi salah satu rempah yang paling populer dan mahal di Eropa, melebihi harga emas. Senyawa eugenol yang terkandung dalam cengkeh memiliki sifat anestetik (bius) serta antiseptik yang berfungsi untuk melenyapkan bakteri pada gigi dan menghilangkan bau mulut, sehingga minyak cengkeh banyak digunakan oleh dokter gigi sebagai bius untuk menghilangkan rasa sakit atau campuran komposisi obat - obatan pada industri farmasi. Selain senyawa eugenol, cengkeh juga memiliki senyawa flavonoid yang kaya akan anti inflamasi yang dapat membantu penderita rematik, mengobati peradangan hingga infeksi, serta kandungan beragam senyawa lainnya yang sama bermanfaatnya. Mengonsumsi cengkeh secara rutin dalam jumlah tertentu mampu membersihkan racun berbahaya serta mikroba-mikroba perusak dari dalam tubuh.
3. Pala Buah Berenergi
Buah yang satu ini merupakan salah satu rempah yang merupakan hasil kekayaan alam Indonesia. Berasal dari Maluku dan mempunyai fungsi cukup banyak bagi kebutuhan hidup masyarakat di sana. Mempunyai nama latin Myristica Fragrans, pala masih tergolong dalam klasifikasi kerajaan Planate. Umumnya masyarakat menggunakan biji pala sebagai bumbu masakan dan juga berkhasiat obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Untuk kandungan gizi dan senyawa kimia alami pada biji buah pala diantaranya ada Minyak Atsiri, Energi/Kalori, Protein, Lemak, Karbohidrat, Kalsium, Zat besi, Vitamin A, Vitamin B1 dan juga Vitamin C. Sementara buahnya dapat dikonsumsi atau biasa dijadikan manisan.
4. Ketumbar Kaya Vitamin K
Bentuknya mirip lada namun kulitnya lebih kasar. Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Ketumbar atau disebut juga Cilantro, yang dalam bahasa latin disebut dengan Coriandrum sativum. Salah satu kandungan yang ada dalam ketumbar adalah vitamin K. Kandungan vitamin K yang dimiliki ketumbar berpotensi dalam membangun massa tulang. Pada bijinya, ketumbar mengandung banyak senyawa dan nutrisi seperti asam folat, riboflavin, niasin, vitamin A karoten dan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan alami. Daun ketumbar atau Cilantro tercatat menyimpan vitamin C, vitamin A, dan flavonoid. Ketiganya berguna untuk mendukung kesehatan rongga mulut. Selain itu, daun ketumbar juga menjadi sumber mineral seperti kalium, kalsium, besi mangan, dan magnesium. Khasiat ketumbar tidak sebatas pelancar proses pencernaan saja tapi juga berguna untuk meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung, masuk angin, tekanan darah tinggi.
5. Jahe Pereda Rasa Sakit
Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah dan bahan obat. Rimpang berbentuk jemari yang menggembung di ruas -ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa. Manfaat jahe dapat digunakan untuk dijadikan sebagai penghangat tubuh. Manfaat lainnya adalah untuk meredakan rasa sakit, menurunkan kolesterol, memerangi sel kanker, bersifat antialergi, antijamur dan antibakteri, mengobati sakit gigi, menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, mencegah perut buncit, mengurangi demam dan batuk, mengobati migrain, melancarkan peredaran darah, pereda nyeri, sendi kaku, dan masih banyak lagi.
6. Jinten Untuk Pencernaan Sehat
Jinten tampak seperti biji biasa, namun manfaat kesehatan yang dipunyainya tidak bisa dipandang sebelah mata, berikut adalah beberapa diantaranya untuk penyembuhan penyakit anemia, mampu menjaga sistem pencernaan tetap sehat, sekaligus mengatasi berbagai masalah pencernaan, menjadi alternatif obat penyembuh insomnia, perawatan kulit, memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu dalam pengobatan kanker usus besar dan kanker payudara, dan berbagai kegunaan lainnya.
7. Kemiri Untuk Kesuburan Rambut
Kemiri, berbentuk bulat, banyak mengandung minyak dan berfungsi sebagai penambah rasa gurih dalam masakan. Selain menjadi bumbu masak, kemiri dapat dijadikan obat, terutama jika berbentuk minyak kemiri. Umumnya fungsi obat dari kemiri berfungsi untuk kesuburan, contohnya mempercepat tumbuh rambut yang mengalami kebotakan, tetapi ada juga yang memanfaatkannya untuk mengobati penyakit seperti diare, sariawan, sakit perut, disentri, demam, dan sakit gigi. Kehebatan kemiri tadi erat kaitannya dengan kandungan gizi seperti lemak, karbohidrat, dan protein yang terdapat di dalamnya. Di tambah dengan beberapa vitamin membuat kemiri tersohor di berbagai negara.
Itulah beberapa rempah-rempah khas Indonesia yang bukan hanya bisa dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap masakan, tapi juga untuk kesehatan dan pengobatan.
14 Jenis Rempah-rempah Indonesia yang Telah Mendunia
Jenis rempah-rempah Indonesia – Indonesia sangat terkenal di mata dunia sebagai salah satu negara yang mempunyai tanah yang sangat subur. Bisa dikatakan berbagai macam tanaman dapat tumbuh di Negara Indonesia tercinta ini. Termasuk berbagai macam bumbu dan rempah-rempah penting yang dibutuhkan dalam setiap hal baik pengobatan, bumbu makanan, minuman, dan banyak hal lain.
Rempah-rempah merupakan tumbuhan yang mempunyai rasa dan aroma yang sangat kuat. Dulu rempah-rempah merupakan barang dagangan yang sangat berharga. Biasa digunakan sebagai bahan untuk pengobatan tradisional. Namun sekarang lebih banyak digunakan dalam berbagai makanan sebagai pengawet dan perisa makanan.
Berikut ini Obatrindu akan kenalkan pada kalian 20 macam rempah-rempah khas Indonesia yang sudah sangat terkenal sampai ke mancanegara.
Daftar Isi [sembunyikan]
1 Cengkeh
2 Pala
3 Lada
4 Andaliman
5 Kapulaga
6 Kayu Secang
7 Kayu Manis
8 Mesoyi
9 Kemukus
10 Pulosari
11 Kecombrang
12 Daun Gedi
13 Bunga Talang
14 Bunga Lawang
15 Sebarkan!!
16 Like this:
17 Related
Cengkeh
Indonesia merupakan negara penghasil cengkih terbesar di dunia. Cengkih mempunyai nama latin Syzygium aromaticum. Rempah yang berasal dari daerah Maluku dan Ambon ini mempunyai aroma yang khas seperti sedikit rasanya pedas.
Cengkeh biasanya digunakan sebagai bumbu tambahan di beberapa makanan. Bahkan cengkeh juga bisa digunakan pada pembuatan kue sebagai penguat aroma. Dalam bidang pengobatan, cengkeh dapat digunakan sebagai obat alergi terhadap udara dingin.
Pala
Biji pala merupakan rempah khas Indonesia yang sudah sejak dulu dikenal terutama oleh para pedagang dan penjajah yang pernah singgah di Indonesia. Walau Indonesia berada di urutan nomer tiga penghasil biji pala di dunia. Pesona biji pala khas Indonesia tidak pernah pudar di mata dunia.
Pala memiliki nama latin Myristica fragrans. Berasal dari tanaman buah pala, daging buah pala biasa diolah untuk menjadi sebuah manisan sedangkan bijinya menjadi rempah-rempah. Biasa digunakan sebagai penyedap pada kue atau roti, saus, puding, sayuran, dan lain-lain.
Lada
Lada sebagai rempah-rempah mempunyai dua jenis yaitu lada hitam dan putih. Namun yang paling dikenal sebagai rempah-rempah merupakan lada putih atau biasanya dikenal oleh orang Indonesia dengan sebutan merica.
Merica mempunyai nama latin Piper Albi Linn. Produksi merica yang sangat berlimpah membuat negeri Indonesia dinobatkan sebagai penghasil merica kedua terbesar sedunia. Daerah yang memberikan pemasokan terbesar adalah daerah Lampung dan Bangka.
Merica atau lada putih biasanya digunakan sebagai bumbu dapur, menyembuhkan penyakit influenza, meredahkan sakit kepala, menyembukan perut kembung, dan banyak lagi yang lain.
Andaliman
Masih sedikit orang yang tahu tentang rempah-rempah bernama Andaliman. Ini dikarenakan penggunaannya yang belum meluas ke berbagai daerah di Indonesia dan produksi tanamannya yang terbatas. Andaliman biasanya digunakan sebagai pengganti merica untuk makanan khas batak. Maka dari itu disebut juga sebagai merica batak.
Andaliman mempunyai nama latin Zanthoxylum acanthopodium. Rasa menggigitnya yang khas jika digunakan sebagai bahan makanan selalu bisa anda temui pada makanan khas batak. Terutama makanan arsik dan sambal tuktuk khas batak.
Kapulaga
Kapulaga mempunyai nama latin Amomum compactum. Di Indonesia ada sendiri ada 2 jenis kapulaga yaitu kapulaga Jawa dan India. Biasanya dicirikan dengan biji hitam berukuran kecil dan merupakan rempah-rempah paling mahal di dunia saat ini.
Kapulaga adalah salah satu rempah-rempah yang kegunaannya lebih banyak digunakan dalam hal pengobatan tradisional seperti menyembuhkan sakit perut, batuk, dan lain-lain.
Kayu Secang
Kalian pasti sudah tahu rempah yang satu ini. Biasanya digunakan menjadi bahan baku minuman khas Yogyakarta, wedang uwuh. Kayu secang mempunyai banyak nama di Indonesia. Seperti misalnya di Aceh akan disebut seupeueng, di Minangkabau disebut lacang, dan di Jawa dan Sunda secang.
Manfaat dari kayu secang sendiri cukup banyak baik dari bahan minuman maupun kesehatan. Seperti misalnya dengan mengkonsumsi kayu secang akan membantu anda menurunkan kadar lemak, obat diare dan batuk, antioksidan, dan sebagainya.
Kayu Manis
Kayu manis memiliki nama ilmiah Cinnamomum verum. Kayu manis banyak ditemukan di beberapa tempat di Indonesia. Ciri-cirinya berupa daun berbentuk elips yang memanjang, kulit pohon berwarna abu-abu, mempunyai tinggi sekitar 5 sampai 15 meter, dan berbau khas kayu manis.
Khasiat yang dimiliki kayu manis sangat banyak sekali baik untuk bumbu masakan maupun pengobatan. Misalkan untuk mengontrol gula darah tubuh, anti infeksi, meringankan sakit kepala untuk para penderita rematik, dan beberapa macam obat serbaguna lainnya.
Mesoyi
Rempah-rempah yang satu ini masih satu jenis dengan kayu manis. Tinggi pohon bisa mencapai 25 meter ditambah diameter 30 cm. Sedangkan kulit kayunya yang tebal kira-kira 0,5 cm menjadikan Mesoyi menjadi rempah jenis kayu yang cukup tebal dari yang lain. Kulit kayu inilah yang menjadi bahan rempah dengan aroma wangi yang sangat khas dan terkenal bernama Massoia lactone.
Kemukus
Kemukus masih terdengar asing walau berasal dari Indonesia. Terutama banyak diketemukan di daerah Sumatra dan Jawa. Tanaman yang mempunyai nama latin Piper cubeba L. ini sering digunakan menjadi bahan masakan di Indonesia.
Ciri-ciri tanaman ini dalam bentuk kering adalah bijinya yang keras, terkesan berminyak, dan mempunyai warna putih. Sedangkan bagian yang biasanya dimanfaatkan merupakan bagian buah dan minyak atsiri. Biasanya digunakan untuk mengobati rasa sakit,meningkatkan fungsi pencernaan, cegukan, mual, dan lain-lain.
Pulosari
Pulosari bernama latin Alyxia stellata. Namun di Indonesia sendiri lebih dikenal sebagai palasan. Pulosari banya ditemukan di daerah hutan ataupun ladang. Mereka tumbuh dengan liar. Ciri dari tanaman ini adalah dengan batangnya berwarna putih dan rasanya yang sedikit pahit.
Pulosari sangat bermanfaat bagi kesehatan kita, dapat dijadikan obat untuk sakit sariawan, demam, dan juga meningkatkan nafsu makan anda.
Kecombrang
Pada awalnya kecombrang tidak begitu dikenal pada masyarakat kita. Namun nama Kecombrang mulai terkenal sejak tanaman ini sering dipakai untuk bahan masakan sebagai bumbu penyedap. Kecombrang mempunyai rasa yang sangat khas dan bisa anda temui pada masakan pecel, sambal dan juga lalapan walaupun hanya sebagai pelengkap.
Daun Gedi
Dau Gedi memiliki nama latin Abelmoschus Manihot merupakan tumbuhan rempah yang biasanya dikonsumsi menjadi sayuran. Tanaman ini mengandung vitamin A, serat, dan juga zat besi yang bagus untuk kesehatan.
Daun Gedi ini biasanya ditemukan di daerah Sulawesi Selatan. Daunnya hampir sama dengan daun tanaman singkong. Dan dibuat campuran sayur seperti bubur manado dan juga tinutuan yang berguna untuk mengentalkan dan menambah rasa gurih pada kuah sayur.
Bunga Talang
Bunga Talang merupakan rempah-rempah khas asli Indonesia yang bisa dimanfaatkan baik dalam kondisi segar maupun kering. Biasanya digunakan sebagai pewarna biru alami pada makanan. Tanaman ini sangat mudah untuk tumbuh dengan biji terutama di daerah tropis seperti Indonesia.
Bunga Lawang
Bunga lawang bernama latin Illicium verum. Merupakan rempah-rempah yang biasanya digunakan untuk bumbu tradisional masakan Aceh, Jawa, Minang, dan Bali. Mempunyai rasa yang hampir sama dengan adas manis. Bunga lawang sangat baik untuk kesehatan kita dan bahkan dapat dijadikan minuman seperti teh.
Itulah beberapa ulasan tentang rempah-rempah kas Indonesia yang sudah sangat dikenal di dunia. Kalian sebagai warga Indonesia tentunya bangga dong, dan jangan lupa juga untuk selalu belajar tentang memanfaatkan rempah-rempah ya kawan karena itu sangat penting juga untuk kehidupan kita.