Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RUANG LINGKUP BIOLOGI Satuan Pendidikan : MAS GLUMPANG TIGA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RUANG LINGKUP BIOLOGI Satuan Pendidikan : MAS GLUMPANG TIGA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 pertemuan x 2 jam pelajaran) KOMPETENSI INTI: KI -1 : Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Mengembangkan perilaku ( jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah ling-kungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami dan me ne rapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu meng-gunakan metode, sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI INTI: Materi Pokok Kompetensi Dasar Indikator Ruang Lingkup Biologi Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek, dan permasalahan Biologi menurut agama yang dianutnya. Memahami permasalahan biologi dan memahami kompleksitas ciptaan Tuhan. 2.1 Berperilaku ilmiah ( jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas. 1. berperilaku ilmiah setiap melakukan diskusi dan percobaan. 3.1 Merinci prosedur keselamatan kerja dan biosafety sederhana di laboratorium Biologi secara disiplin dan bertanggung jawab. Mengurai resiko kecelakaan di laboratorium. Merinci prosedur keselamatan kerja di laboratorium. Memahami usaha pertolongan pertama pada kecelakaan di laboratorium. 3.2 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi berdasarkan objek dan permasalahannya pada berbagai tingkat organisasi kehidupan. Menjelaskan pengertian dari Biologi. Mengidentifikasikan objek yang dipelajari dalam Biologi. Mengidentifikasikan cabang-cabang Biologi. Mengidentifikasi tingkat organisasi kehidupan. Menjelaskan peranan Biologi dalam kehidupan. 4.1 Menerapkan prosedur keselamatan kerja di laboratorium dan biosafety sederhana dalam melakukan praktek Biologi di laboratorium secara disiplin, cermat, dan bertanggung jawab. Menerapkan prosedur keselamatan kerja di laboratorium setiap melakukan percobaan biologi. 4.2 Membuat desain penelitian tentang suatu objek Biologi dan permasalahannya pada tingkat organisasi kehidupan tertentu. Menyebutkan langkah-langkah dari metode ilmiah. Menemukan permasalahan biologi dan merancang penelitian untuk menemukan jawaban permasalahan tersebut. 4.3 Melakukan observasi untuk mengidentifikasi objek, permasalahan, produk, dan profesi berbasis Biologi dan menyajikan data hasil observasinya dalam bentuk tabel. Memberikan contoh masalah Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan. Melakukan penelitian sederhana untuk memecahkan masalah-masalah dalam Biologi. PERTEMUAN I Tujuan Melalui kegiatan eksperimen, observasi literatur, tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Memahami risiko bekerja di laboratorium biologi. Merinci prosedur keselamatan kerja di laboratorium. Menyebutkan usaha pertolongan pertama pada kecelakaan di laboratorium. Menguraikan pengertian metode ilmiah. Menjabarkan langkah-langkah motode ilmiah. Mengurai kemampuan ilmiah yang dipelajari di bidang biologi. Materi Pembelajaran Keamanan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium. Belajar Biologi dengan Metode Ilmiah Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : observasi literatur, diskusi, dan eksperimen. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint unit 1 Ruang Lingkup Biologi dan Buku Advanced Learning Biology XA. Gambar dan charta peraturan di laboratorium. Alat dan Bahan untuk kegiatan Activity 1.1 di halaman 10: Alat tulis, laboratorium sekolah, dan lembar observasi. Literatur ilmiah. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Mengkondisikan siswa untuk mulai belajar. Apersepsi: bertanya jawab tentang topik ruang lingkup biologi. Siswa diminta men-jawab Preview Test. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang resiko pekerjaan di laboratorium dan tahap penelitian ilmiah dan metodenya. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Memperhatikan gambar mengenai simbol-simbol pada label bahan kimia atau peraturan umum di laboratorium. Mengamati keadaan laboratorium di sekolah dan melakukan observasi mengenai perlengkapan keselamatan dan pertolongan pertama di sana. membaca jurnal penelitian sederhana yang dibagikan guru. Pengumpulan Data Mengerjakan Activity 1.1 dan menuliskan data-data yang dibutuhkan di dalam lembar yang disediakan. Mengecek keberadaan peraturan di laboratorium dan pelaksanaan peraturan tersebut. Selain itu, keberadaan perlengkapan sebagai usaha pertolongan pertama pada kecelakaan. Mengidentifikasi apa saja langkah-langkah penelitian yang terdapat dalam jurnal penelitian tersebut. Mengasosiasi Menyimpulkan macam risiko kecelakaan ketika bekerja di laboratorium. Menyimpulkan beberapa hal yang harus dipahami dan dilaksanakan ketika sedang bekerja di laboratorium. Menyimpulkan penerapan aturan di laboratorium harus dilakukan setiap kali bekerja di laboratorium. Menyimpulkan keterkaitan antara setiap tahapan metode dalam penelitian ilmiah. Mengkomunikasi Mengkomunikasikan hasil pengamatan Activity 1.1 dalam bentuk laporan. Menguraikan usaha-usaha pertolongan pertama pada kecelakaan di laboratorium. Mempresentasikan langkah-langkah ilmiah yang terdapat pada jurnal penelitian yang diteliti. Menanggapi dan berdiskusi mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ilmiah tersebut. Mengutarakan karakter ilmiah yang akan berkembang dalam diri seorang peneliti. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu disiplin dan peduli lingkungan ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN II Tujuan Melalui kegiatan eksperimen, tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Mengidentifikasikan objek yang dipelajari dalam Biologi; Mengidentifikasikan cabang-cabang Biologi. Mengidentifikasi tingkat organisasi kehidupan. Mengkategorikan urutan tingkat organisasi makhluk hidup dari yang paling kecil hingga yang paling besar. Materi Pembelajaran Cabang-cabang biologi Tingkat organisasi kehidupan Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi, dan eksperimen. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint unit 1 Ruang Lingkup Biologi dan Buku Advanced Learning Biology XA. Gambar sel dan charta tingkat organisasi kehidupan. Alat dan bahan untuk kegiatan Activity 1.2 di halaman 30: Mikroskop, kaca objek, kaca penutup, pisau silet, pinset, akuades, dan berbagai jenis batang kecil. literatur ilmiah(buku atau jurnal) dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi. Mengilustrasikan tingkat organisasi kehidupan. Apersepsi: Cabang biologi yang mempelajari tentang burung? tingkat organisasi kehidupan paling kecil di Bumi? Tingkat organisasi kehidupan paling besar di Bumi? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai cabang ilmu biologi dan tingkat organisasi kehidupan. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Membaca contoh artikel ilmiah mengenai berbagai issue tentang biologi (zoologi, botani, virologi, mikrobiologi, bioteknologi, dan genetika). Mengamati gambar sel, jaringan, organ, individu, dan kom(RPP)as. Pengumpulan Data Mencari tahu tentang berbagai cabang ilmu yang berkembang dalam biologi. Mengerjakan Activity 1.2 di halaman 30. Menanyakan Mengeksplorasi lebih dalam mengenai masing-masing cabang ilmu biologi dengan diskusi. Mengasosiasi Menghubungkan kebutuhan perluasan ilmu biologi menjadi beberapa cabang ilmu lagi. Menyimpulkan perbedaan setiap tingkat organisasi kehidupan. Mengkomunikasi Mengkomunikasikan hasil pengamatan Activity 1.2 dalam bentuk laporan. Mempresentasikan dengan baik tingkatan organisasi kehidupan dan karakteristiknya. Mengurai macam-macam cabang ilmu biologi. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu jujur dan bertanggung jawab ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan. Mengingatkan siswa untuk bersyukur akan tubuh yang sehat sebagai karunia dari Tuhan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN III Tujuan Melalui kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Menjelaskan peranan biologi dalam kehidupan. Memberikan contoh masalah biologi pada tingkat organisasi kehidupan. Melakukan penelitian sederhana untuk memecahkan masalah-masalah dalam biologi. Materi Pembelajaran Manfaat biologi. Contoh objek permasalahan biologi pada tingkat organisasi kehidupan. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi, dan eksperimen. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint unit 1 Ruang Lingkup Biologi dan Buku Advanced Learning Biology XA. Gambar antibiotik, makanan olahan biologi seperti keju, roti, dan yoghurt. Alat dan bahan untuk kegiatan Activity 1.3 di halaman 40: mikroskop, kertas lakmus, plankton net, dan air sungai atau air selokan. Literatur ilmiah (buku teks dan jurnal) dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi belajar siswa. Apersepsi: Bagaimana keju dibuat? Bagaimana sejarah ditemukannya antibiotik? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai manfaat biologi dan contoh permasalahan biologi. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Mengamati gambar roti, keju, yoghurt, dan antibiotik. Mengobservasi keadaan atau fenomena biologi di sekitar (keadaan air di lingkungan rumah dan sekolah). Pengumpulan Data Mencari tahu tentang berbagai manfaat biologi di berbagai bidang. Mengerjakan Activity 1.3 di halaman 40. Menanyakan Diskusi tentang hubungan antara teknologi dengan manfaatnya di bidang biologi. Diskusi mengenai tahapan metode untuk penelitian tentang permasalahan biologi (keadaan air di lingkungan sekitar). Mengasosiasi Menyimpulkan hubungan teknologi yang bermanfaat bagi biologi. Merumuskan penelitian sederhana berdasarkan permasalahan yang ada (Activity 1.3). Mengkomunikasi Mempresentasikan hasil penelitian sederhana yang dilakukan. Apa jawaban dari permasalahan biologi yang ditemukan. Menjelaskan peranan biologi di berbagai aspek kehidupan. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu proaktif ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PENILAIAN Teknik dan bentuk instrumen Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap Tes unjuk kerja Tes uji kerja Tes tertulis Tes uraian dan pilihan Contoh instrumen Lembar pengamatan sikap No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan 2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity) 3 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 4 Menyampaikan ide, informasi, dan argumentasi 5 Mengajukan pertanyaan 6 Menghargai pendapat orang lain 7 Partisipasi dalam kelompok belajar 8 Kerapihan laporan percobaan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar tes unjuk kerja Pertemuan I No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Pemahaman tata tertib di laboratorium 2 Teliti dalam mengamati keadaan laboratorium 3 Terampil dalam mempresentasi hasil pengamatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Pertemuan II No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Keterampilan membuat sayatan tipis 2 Keterampilan menggunakan mikroskop 3 Pemahaman prosedur kegiatan 4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Pertemuan II No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Keterampilan mendemonstrasikan membuat preparat 2 Ketelitian menggunakan mikroskop 3 Pemahaman prosedur kegiatan 4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar penilaian laporan hasil penelitian No. Perencanaan Penelitian Hasil Penelitian Skor 1 Perumusan masalah penelitian 5 2 Perumusan hipotesis 5 3 Perumusan tujuan penelitian 5 4 Perumusan judul penelitian 5 5 Perumusan prosedur penelitian / langkah penelitian 20 6 Tinjauan pustaka 20 7 Hasil penelitian dan pengolahan 30 8 Kesimpulan 10 TOTAL Lembar tes tertulis Jelaskan apa yang dimaksud dengan Biologi. Sebutkan 3 contoh cabang ilmu biologi beserta objek kajiannya. Jelaskan apa yang dimaksud dengan individu, populasi, dan komunitas. Berikan masing-masing satu contohnya. Sebutkan dua peranan Biologi dalam bidang kesehatan. Sebutkan dua contoh penyalahgunaan ilmu Biologi dalam kehidupan. Mengetahui, Kepala Madrasah ( Ridwan, S.Pd. M.Pd ) NIP. 197306011999051001 Glumpang Minyeuk, 28 Juli 2015 Guru Mapel Biologi (Mawarwati, S.Pd) NIP.- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) VIRUS Satuan Pendidikan : MAS GLUMPANG TIGA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 pertemuan x 2 jam pelajaran) KOMPETENSI INTI: KI -1 : Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah ling-kungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami dan me ne rapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu meng-gunakan metode, sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI INTI: Materi Pokok Kompetensi Dasar Indikator Virus Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus bagi kehidupan. Menguraikan sejarah perkembangan penelitian tentang virus. Mengidentifikasikan ciri-ciri virus. Membedakan struktur virus dengan makhluk hidup lainnya. Mengkategorikan pengelompokan virus. Mengidentifikasikan proses reproduksi virus. 4.4 Membuat usulan tindakan preventif untuk meminimalisir dampak infeksi virus (HIV, SARS, Herpes, dan lain-lain) pada manusia dan menjelaskan peran virus dalam rekayasa genetika. Menjelaskan beberapa tindakan pencegahan dan pengobatan dari infeksi virus. Menjelaskan peran virus dalam kehidupan. 4.5 Merancang model dan menyajikan replikasi virus. Merancang model dan menyajikan replikasi Virus. PERTEMUAN I Tujuan Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Menguraikan arti kata virus. Menguraikan sejara perkembangan penelitian tentang virus yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan. Membedakan ciri dari virus berdasarkan ukuran tubuhnya. Menjelaskan struktur tubuh virus. Menyebutkan pengertian dari bakteriofage disertai satu buah contohnya. Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh virus bakteriofage. Materi Pembelajaran Definisi virus Sejarah penemuan virus. Struktur dan sifat virus. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint unit 2 virus dan Buku Advanced Learning Biology XA. Gambar struktur virus atau bakteriofage. literatur ilmiah atau akses internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Mengkondisikan siswa untuk mulai belajar dan memotivasi. Apersepsi: bertanya jawab tentang virus. Siswa diminta men jawab Preview Test halaman 49. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang definisi virus dan sejarah penemuan virus. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Mengamati slide presentation mengenai sejarah penemuan virus. Membaca jurnal ilmiah atau mengakses jaringan internet untuk mencari tahu mengenai definisi virus dan sejarah penemuan virus. Mengamati gambar struktur atau bagian-bagian virus atau sebuah bakteriofage. Mengkomunikasi Setiap kelompok mengutarakan definisi virus berdasarkan apa yang mereka temukan saat kegiatan mengamati. Mengutarakan pendapat kelompok tentang virus sebagai makhuk hidup atau bukan makhluk hidup. Menjelaskan struktur virus dan sifat-sifatnya yang khas. Menerangkan sejarah penemuan virus. Menanya Kelompok lain menanggapi diskusi mengenai definisi virus dan virus sebagai makhluk hidup. Mengasosiasi Menggambar struktur tubuh virus beserta bagian-bagiannya. Menyimpulkan sifat virus yang khas seperti ukuran, bentuk, kandungan kimia, dan bahan-bahan yang melindunginya. Menghubungkan bagian-bagian virus dengan fungsinya dalam menghubungkan virus dengan dunia luar. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Memberikan tes tertulis. Mendorong siswa untuk selalu berhati-hati ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN II Tujuan Melalui kegiatan eksperimen, tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Mengkategorikan empat tingkatan takson dalam klasifikasi virus menurut ICTV. Mengkategorikan pengelompokan virus DNA dan RNA disertai contoh penyakit yang ditimbulkannya. Mengkategorikan pengelompokan virus berdasarkan jenis sel inang yang diinfeksinya disertai dengan contoh. Menjabarkan dua cara siklus reproduksi virus. Membedakan daur litik dan daur lisogenik pada reproduksi virus. Materi Pembelajaran Pengklasifikasian virus dan Reproduksi virus. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi, dan eksperimen. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint unit 2 Virus dan Buku Advanced Learning Biology XA. Diagram fase reproduksi virus. literatur ilmiah (buku atau jurnal) dan internet. Video siklus litik dan lisogenik virus. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi. Mengilustrasikan bagaimana virus menginfeksi inangnya. Apersepsi: Bagaimana orang dapat tertular demam flu ketika berada di sekitar orang yang sakit? Macam virus ternyata beragam. Bagaimana para ilmuwan dapat mengenalinya dengan benar dan mengelompokkannya? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai klasifikasi virus dan cara reproduksi virus. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Membaca jurnal ilmiah atau buku teks mengenai pengklasifikasian virus. Mengamati gambar atau video reproduksi virus dan merinci setiap tahapnya. Mengasosiasi Menyimpulkan beberapa kelompok virus berdasarkan beberapa kriteria. Menguraikan aturan mengenai penamaan virus dan subspesiesnya. Menyusun klasifikasi virus sederhana berdasarkan informasi yang didapat dalam bentuk tabel. Mengerjakan Task 2.2 di halaman 62 untuk menyimpulkan dua daur reproduksi virus. Menyimpulkan mengapa virus bereproduksi dengan daur litik atau daur lisogenik. Mengkomunikasi Menerangkan kembali faktor yang mengklasifikasikan virus menjadi beberapa kelompok. Mengurai tahapan reproduksi virus menggunakan model yang telah dibuat. Mengurai daur litik dan daur lisogenik. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu kerja sama ketika bekerja merangcang model cara perkembangbiakan virus. Mengingatkan siswa untuk bersyukur akan tubuh yang sehat sebagai karunia dari Tuhan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN III Tujuan Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Mengurai manfaat virus bagi manusia. Mengurai peranan virus yang merugikan. Mencari informasi mengenai tindakan pencegahan dan pengobatan dari infeksi virus. Materi Pembelajaran Peranan virus, pencegahan, dan pengobatan dari infeksi virus. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint (RPP) 2 Virus dan Buku Advanced Learning Biology XA. Gambar beberapa penyakit yang disebabkan virus pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Gambar antibiotik, vaksinasi, dan imunisasi. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan gambar vaksinasi. Apersepsi: Apa saja penyakit yang ditimbulkan oleh virus. Apa yang kalian ketahui tentang vaksinasi? Bagaimana vaksin dibuat? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai peranan virus dan cara pencegahan indeksi virus. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Mengamati gambar penyakit pada tumbuhan, hewan, dan manusia yang disebabkan virus. Mencari tahu bagaimana virus menginfeksi tubuh inang dan gejala yang ditimbulkan melalui membaca jurnal ilmiah atau mengakses buku teks di internet. Mencari tahu peranan virus dalam pembuatan vaksin dan imun dan cara pencegahan dari infeksi virus yang lain. Mengasosiasi Mengelompokkan virus yang menyerang hewan. Mengelompokkan virus yang menyerang tumbuhan. Mengelompokkan virus yang menyerang manusia. Mengkomunikasi Mempresentasikan manfaat dan peranan virus. Mengurai kerugian yang disebabkan oleh virus. Menjelaskan beberapa cara untuk pencegahan infeksi virus. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu disiplin ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan. Mengingatkan siswa untuk bersyukur akan kesehatan sebagai karunia dari Tuhan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PENILAIAN Teknik dan bentuk instrumen Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap Tes unjuk kerja Tes uji kerja Tes tertulis Tes uraian dan pilihan Contoh Contoh instrumen Lembar pengamatan sikap No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan 2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity) 3 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 4 Menyampaikan ide, informasi, dan argumentasi 5 Mengajukan pertanyaan 6 Menghargai pendapat orang lain 7 Partisipasi dalam kelompok belajar 8 Kerapihan laporan percobaan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar tes unjuk kerja Pertemuan I Nama: Kelompok: Kelas: 1. Gambarkanlah struktur tubuh virus beserta nama bagian-bagiannya. 2. Apa saja ciri-ciri virus? Jelaskan. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………............... 3. Jelaskanlah mengenai sifat virus. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………............... 3. Bagaimana cara pengelompokan virus? Jelaskan. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………............... 4. Menurut pendapat Anda, apakah virus termasuk makhluk hidup? Berikan alasannya. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………................ Pertemuan II No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Keterampilan menggunakan komputer 2 Ketereampilan menggunakan software untuk membuat model perkembangbiakan 3 Terampil dalam mempresentasi hasil kegiatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar tes tertulis Virus berasal dari kata virion yang artinya.... organisme yang kecil d. penolak racun organisme yang berbahaya e. pembunuh bakteri racun Tingkatan takson teratas pada virus adalah.... filum d. spesies divisio e. ordo genus Bagian tubuh bakteriofage yang berfungsi sebagai pelindung adalah.... kapsid d. badan ekor e. kapsul kepala Virus berikut ini yang termasuk ke dalam contoh deoksiribovirus (virus DNA) adalah.... virus toga virus hepatitis virus arena virus herpes virus rabies Bakteriofage adalah.... a. bakteri yang menyerang virus b. virus yang menyerang bakteri c. bakteri dan virus yang hidup bersama, saling menguntungkan d. hidup bersama, bakteri dirugikan sedangkan virus diuntungkan e. virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan Sebutkan tahapan daur litik pada proses reproduksi virus. Sebutkan tiga manfaat virus bagi kehidupan. Sebutkan tiga contoh virus yang menyerang manusia beserta penyakit yang ditimbulkannya. Mengetahui, Kepala Madrasah ( Ridwan, S.Pd. M.Pd ) NIP. 197306011999051001 Glumpang Minyeuk, 28 Juli 2015 Guru Mapel Biologi (Mawarwati, S.Pd) NIP.- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA Satuan Pendidikan : MAS GLUMPANG TIGA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 8x 45 menit (4 pertemuan x 2 jam pelajaran) KOMPETENSI INTI: KI -1 : Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah ling-kungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami dan me ne rapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu meng-gunakan metode, sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI INTI: Materi Pokok Kompetensi Dasar Indikator Archaebacteria dan Eubacteria Mengidentifikasi ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan berdasarkan percobaan secara teliti dan sistematis. Mengidentifikasi ciri-ciri umum archaebacteria dan eubacteria. Mengidentifikasi klasifikasi dari archaebacteria dan eubacteria. Mejelaskan perkembangbiakan bakteri. Menjelaskan peranan archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan. Menjabarkan pengelompokkan dalam archaebacteria dan eubacteria. 4.6 Melakukan percobaan pengamatan koloni bakteri pada medium buatan dari berbagai lokasi (ruang terbuka, tempat lembab, lingkungan bersih) dan menghubungkannya dengan penanggulangannya menggunakan disinfektan, sabun, antis, karbol, dan lain-lain, serta melaporkannya dalam bentuk laporan. Terampil melakukan pembiakan bakteri pada medium buatan. Menjelaskan disinfektan yang tepat untuk menanggulangi bakteri berbahaya. PERTEMUAN I Tujuan Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Mengemukakan ciri-ciri makhluk hidup prokariot. Melakukan study literature dari buku sumber atau internet mengenai perbedaan archaebacateria dan eubacteria. Menguraikan ciri-ciri, habitat, klasifikasi dari archaebacteria. Mengurai ciri-ciri, habitat, dan struktur dari eubacteria. Materi Pembelajaran Ciri-ciri prokariot, sistem tiga domain, perbedaan archaebacteria dengan eubacteria, archaebacteria, dan eubacteria. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi dan discovery Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint (RPP) 3 Archaebacteria dan Eubacteria dan Buku Advanced Learning Biology XA. Charta Sistem Tiga Domain, gambar struktur Archaebacteria dan Eubacteria. Buku teks, jurnal ilmiah, dan akses internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan gambar anak bermain di air. Guru berkata bahwa ada makhluk hidup tak kasat mata yang hidup di tanah, air, kulit, dan dalam tubuh makhluk lain. Apersepsi: Apa makhluk hidup tersebut? Apakah makhluk yang hidup di dalam usus tersebut berbahaya? Apa peranan makhluk tersebut yang sebenernya? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai makhluk hidup prokariot dan klasifikasi umumnya. Inti Menyampaikan informasi mengenai ciri-ciri makhluk hidup prokariot. Membimbing siswa untu berkelompok dan Mengumpulkan data Mempelajari pengelompokkan prokariot menjadi archaebacteria dan eubacteria disertai dengan bukti yang menguatkannya melalui buku teks, jurnal ilmiah, atau internet. Mengamati Mengamati dan membandingkan struktur tubuh dari archaebacteria dan eubacteria. Mengasosiasi Menyimpulkan fakta yang membedakan kelompok archebacteria dan eubacteria. Menemukan esensi dari Sistem Tiga Domain yang menggantikan Sistem Kingdom dan menghapus Kingdom Monera. Mengkomunikasi Menguraikan ciri-ciri, habitat, dan struktur kelompok Archaebacteria. Menguraikan klasifikasi dari kelompok Archaebacteria. Mengurai ciri-ciri, habitat, dan struktur kelompok Eubacteria. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu teliti dan cermat ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN II Tujuan Melalui kegiatan eksperimen, tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Mengamati bentuk bakteri. menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri melalui pembelahan biner. menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri melalui konjugasi. Menjabarkan kelompok bakteri yang masuk ke dalam kelompok Eubacteria. Materi Pembelajaran Bentuk-bentuk bakteri, perkembangbiakan bakteri, dan klasifikasi Eubacteria. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi dan eksperimen Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint (RPP) 3 Archaebacteria dan eubacateria dan Buku Advanced Learning Biology XA. Video bentuk bakteri dan perkembangbiakan bakteri. Gambar klasifikasi eubacteria. Alat dan bahan untuk kegiatan Activity 3.1 di halaman 98: tusuk gigi, kaca objek, metilen biru, minyak imersi, pembakar spiritus, dan mikroskop. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan gambar Stafilokokus aureus. Apersepsi: Tahukan benda apa ini? Apa bentuknya? Sebutkan cara bakteri berkembang biak. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai bentuk bakteri dan cara perkembangbiakan bakteri. Inti Membimbing siswa untuk berkelompok melakukan kegiatan Mengamati melakukan kegiatan Activity 3.1 halaman 98. Mengamati video bentuk-bentuk bakteri. Mengamati video cara perkembangbiakan bakteri atau membaca buku sumber atau jurnal ilmiah. Mengamati charta klasifikasi Eubacteria. Mengasosiasi Membandingkan gambar bentuk bakteri dengan hasil kegiatan pengamatan. Menggambarkan hasil pengamatan dan memberi keterangan bentuk bakteri dengan benar. Mengelompokkan bateri berdasarkan persamaan ciri-ciri ke dalam satu kelompok besar. Menanyakan Menanyakan bagaimana cara perkembangbiakan bakteri secara seksual berdasarkan pengamatan video. Mengkomunikasi Mempresentasikan hasil pengamatan bentuk bakteri. Siswa lain akan menanggapi dan memberi komentar. Mengemukakan bagaimana perkembangbiakan seksual bakteri. Mengemukakan bagaimana perkembangbiakan aseksual bakeri. Menguraikan perbedaan konjugasi, transformasi, dan transduksi pada bakteri. Menjelaskan klasifikasi kelompok Eubacteria. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu teliti ketika bekerja mengamati bentuk tubuh bakteri. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dengan bermacam peranan dalam kehidupan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN III Tujuan Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Menjelaskan peran positif kelompok prokariot dalam kehidupan. Menjelaskan peran negatif kelompok prokariot dalam kehidupan. Mengisolasi dan melakukan pembiakan koloni bakteri pda medium buatan. Mengemukakan berbagai macam disinfektan dan memberi usulan disinfektan yang tepat untuk menghindari bakteri tertentu. Materi Pembelajaran Peranan Archaebacteria dan Eubacteria dalam kehidupan serta pencegahan infeksi bakteri merugikan. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi dan eksperimen Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint unit Archaebacteria dan Eubacteria dan Buku Advanced Learning Biology XA. Charta postulat Koch. Gambar beberapa penyakit yang disebabkan bakteri pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Gambar biogas, yoghurt, nata de coco, mentega, dan produk kasil olahan bakteri. Alat dan bahan untuk Activity 3.2: beaker glass, batang pengaduk, gelas ukur, tabung reaksi, pH meter, corong,kertas saring, kapas, cawan petri, pembakar spiritus, autoclave, kaldu daging, akuades, bacto pepton, agar-agar, dan sukrosa. Buku teks, jurnal ilmiah, dan akses internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan gambar yoghurt. Apersepsi: Bagaimana yoghurt dibuat? Apakah bakteri dapat bermanfaat bagi manusia? Apa contoh manfaat bakteri? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai peranan prokariot dan isolasi bakteri untuk langkah awal penelitian tentang bakteri. Inti Menyampaikan informasi mengenai prokariot atau bakteri khususnya dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Penelitian mengenai bakteri terus dilakukan untuk mengetahui cara pencegahan dan pengobatan penyakit-penyakit itu. Membimbing siswa untu berkelompok dan Mengumpulkan data Melakukan percobaan untuk mengisolasi bakteri dan membiakkannya pada medium buatan (Activity 3.2 di halaman 109). Membaca buku sumber mengenai cara mencegah dan menghindari bakteri merugikan pada makanan atau benda lain. Mengamati Mengamati charta postulat Koch. Mengamati hasil biakan bakteri pada medium buatan setelah beberapa hari. Mengamati gambar beberapa peranan bakteri dapal kehidupan. Mengkomunikasi Menghubungkan bahwa setiap penelitian mengenai bakteri menggunakan dasar yang sama yaitu Postulat Koch. Menguraikan peran disinfektan dalam mencegah keberadaan bakteri merugikan dan melakukan tanya jawab bersama teman kelompok. Mengasosiasi Menyimpulkan bahwa bakteri hidup dan tersebar di mana-mana. Menyimpulkan bahwa cara yang sama (Postulat Koch) digunakan untuk mengetahui peranan bakteri dalam pengolahan makanan dan hal bermanfaat lainnya. Menyimpulkan manfaat bakteri. Menguraikan peran negatif dari bakteri. Mengusulkan disinfektan yang baik untuk membunuh bakteri merugikan. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu cermat dan berhati-hati ketika mengisolasi dan membiakkan bakteri pada medium buatan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PENILAIAN Teknik dan bentuk instrumen Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap Tes unjuk kerja Tes uji kerja Tes tertulis Tes uraian dan pilihan Contoh instrumen Lembar pengamatan sikap No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan 2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity) 3 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 4 Menyampaikan ide, informasi, dan argumentasi 5 Mengajukan pertanyaan 6 Menghargai pendapat orang lain 7 Partisipasi dalam kelompok belajar 8 Kerapihan laporan percobaan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar tes unjuk kerja Pertemuan II No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Keterampilan mendemonstrasikan membuat preparat 2 Keterampilan menggunakan mikroskop 3 Pemahaman prosedur kegiatan 4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Pertemuan III No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Keterampilan membuat medium buatan 2 Keterampilan menginokulasi bakteri 3 Berhasil membuat biakan bakteri 4 Keterampilan membuat preparat bakteri 5 Ketelitian dalam pekerjaan 6 Pemahaman prosedur kerja 7 Keterampilan mempresentasikan hasil kegiatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Tes tertulis Apa pengertian dari Monera? Jelaskan. (skor 3) Sebutkan dua kelompok yang termasuk ke dalam kingdom Monera. (skor 2) Sebutkan tipe-tipe flagela pada bakteri. (skor 3) Sebutkan macam bakteri berdasarkan lokasi pembentukan endosporanya. Sebutkan cara perkembangbiakan bakteri secara seksual dan aseksual. Jelaskan mengenai proses konjugasi pada bakteri. (skor 2) Apa perbedaan antara transformasi dan transduksi. (skor 3) Sebutkan lima kelompok bakteri yang termasuk ke dalam Eubacteria. Sebutkan dua contoh bakteri gram positif (skor 2) Sebutkan tiga manfaat bakteri bagi kehidupan (skor 3) Mengetahui, Kepala Madrasah ( Ridwan, S.Pd. M.Pd ) NIP. 197306011999051001 Glumpang Minyeuk, 28 Juli 2015 Guru Mapel Biologi (Mawarwati, S.Pd) NIP.- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PROTISTA Satuan Pendidikan : MAS GLUMPANG TIGA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 pertemuan x 2 jam pelajaran) KOMPETENSI INTI: KI -1 : Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah ling-kungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami dan me ne rapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu meng-gunakan metode, sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI INTI: Materi Pokok Kompetensi Dasar Indikator Protista 3.5 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista dan perannya bagi kehidupan berdasarkan pengamatan. Menyebutkan ciri utama dari kingdom Protista. Mengidentifikasi klasifikasi Protista mirip jamur. Menyebutkan ciri-ciri Protista mirip tumbuhan. Menyebutkan ciri-ciri Protista mirip hewan. Mengidentifikasi klasifikasi Protista mirip tumbuhan. Mengidentifikasi klasifikasi Protista mirip hewan. Mengidentifikasi peranan Protista mirip jamur bagi kehidupan. Mengidentifikasi peranan Protista mirip tumbuhan bagi kehidupan. Mengidentifikasi peranan Protista mirip hewan bagi kehidupan. 4.7 Membuat kultur Paramecium dan membuat gambar hasil pengamatannya dengan mikroskop. Melakukan percobaan atau praktikum untuk mengamati Protozoa. PERTEMUAN I Tujuan Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari (RPP) ini siswa diharapkan mampu: Menguraikan ciri utama dari kingdom Protista. Mengkategorikan tiga kelompok dalam klasifikasi Protista. Membedakan ciri-ciri dari ketiga filum Protista mirip jamur. Mengemukakan contoh spesies dari filum protista mirip jamur. Materi Pembelajaran Ciri dan struktur Protista Definisi protista Protista mirip jamur: Myxomycota, Oomycota, Acrasiomycota. Menfaat protista mirip jamur bagi kehidupan manusia. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint (RPP) 4 Protista dan Buku Advanced Learning Biology XA. Gambar atau model contoh beberapa jenis protista mirip jamur. Buku teks, jurnal ilmiah, dan akses internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan informasi bahwa ada makhluk hidup yang berukuran kecil selain virus dan prokariot, yaitu protista. Apersepsi: Apa yang membuat kolam berwarna hijau? Pernahkah Anda melihat rumput laut? Apakah rumput laut? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai ciri-ciri dan definisi protista. Inti Membimbing siswa untu berkelompok dan Mengamati Gambar kolam air tawar yang berwarna hijau. Mencari informasi mengenai ciri-ciri dan definisi protista melalui buku teks sumber dan internet. Mencari informasi mengenai protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip hewan. Menggali informasi mengenai protista mirip jamur melalui membaca buku teks atau jurnal ilmiah. Mengkomunikasi Mengemukakan ciri-ciri protista mirip jamur dan melakukan tanya jawab tentang perbedaannya dengan jamur sejati. Menguraikan ciri-ciri Myxomycota dan hal-hal yang membedakannya dengan Oomycota, dan Acrasiomycota. Mengasosiasi Menyebutkan ciri-ciri dan definisi protista. Merangkum tiga kelompok besar pada kingdom Protista. Membedakan tiga filum yang termasuk dalam protista mirip jamur. Menyebutkan contoh jenis protista mirip jamur dan peranannya. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu rajin membaca dan mengembangkan wawasan serta imajinasi dengan membaca. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN II Tujuan Melalui kegiatan diskusi dan ekspositori, setelah mempelajari (RPP) ini siswa diharapkan mampu: Membedakan ciri-ciri, struktur tubuh protista mirip tumbuhan. Mengkategorikan tujuh divisi dalam pengelompokkan algae. Membedakan Euglenophyta, Chorophyta, Crysophyta, Pyrophyta, Phaeophyta, Rhodophyta, dan Charophyta dilihat dari struktur tubuhnya disertai contoh. Materi Pembelajaran Protista mirip tumbuhan Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi dan ekspositori Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint unit Protista dan Buku Advanced Learning Biology XA. Spesimen basah atau kering algae. Buku teks, jurnal ilmiah, dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan spesimen alga seperti rumput laut. Apersepsi: Apakah ini termasuk protista? Termasuk ke dalam kelompok mana protista ini? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai protista mirip tumbuhan. Inti Membimbing siswa untuk berkelompok melakukan kegiatan Mengamati Pengamatan terhadap beberapa jenis spesimen alga yang tersedia. Menggambar spesimen algae secara detail dan benar pada lembar pengamatan. Mencatat ciri-ciri struktur tubuh spesimen algae. Mengumpulkan data Melakukan study literature dengan buku teks atau jurnal ilmiah mengenai protista mirip tumbuhan. Mencocokkan dan melengkapi gambar hasil pengamatan dengan hasil membaca literatur. Beri keterangan tambahan yang diperlukan pada lembar pengamatan. Mengkomunikasi Mempresentasikan hasil pengamatan spesimen algae. Menjelaskan hasil studi literatur dan membandingkannya dengan hasil pengamatan. Siswa lain akan menanggapi dan memberi komentar. Mengasosiasikan Menyimpulkan ciri-ciri protista mirip tumbuhan. Menyebutkan klasifikasi dari protista mirip tumbuhan. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk menguji wawasan siswa. Mendorong siswa untuk selalu teliti ketika bekerja mengamati spesimen algae. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dengan bermacam peranan dalam kehidupan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN III Tujuan Melalui kegiatan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Mengurai proses perkembangbiakan algae. Mengkategorikan tujuh divisi dalam pengelompokkan algae. Membedakan Euglenophyta, Chorophyta, Crysophyta, Pyrophyta, Phaeophyta, Rhodophyta, dan Charophyta dilihat dari struktur tubuhnya disertai contoh. Menjabarkan beberapa contoh peran Protista mirip tumbuhan yang menguntungkan bagi kehidupan. Materi Pembelajaran Protista mirip tumbuhan dan manfaat alga bagi manusia. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : cooperative learning Metode : diskusi jigsaw dan observasi Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint unit Protista dan Buku Advanced Learning Biology XA. Buku teks, jurnal ilmiah, dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan mengulang pembelajaran terdahulu dengan singkat. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai klasifikasi protista mirip tumbuhan. Inti Membimbing siswa untuk berkelompok menjadi tujuh kelompok (tim ahli) sesuai dengan tujuh divisi pada protista mirip tumbuhan (Euglenophyta, Chorophyta, Crysophyta, Pyrophyta, Phaeophyta, Rhodophyta, dan Charophyta). Mengumpulkan data Melakukan study literature dengan buku teks atau jurnal ilmiah dan internet mengenai berbagai hal seperti ciri-ciri, contoh, cara reproduksi, dan peranan masing-masing kelompok yang menjadi tugasnya. Satu orang dari kelompok ini keluar dari kelompok dan membentuk kelompok baru. Begitu juga yang terjadi pada kelompok lain. Sehingga setiap kelompok baru ini memiliki masing-masing ahli Euglenophyta, ahli Chorophyta, ahli Crysophyta, ahli Pyrophyta, ahli Phaeophyta, ahli Rhodophyta, dan Ahli Chorophyta. Mengkomunikasi Setiap anggota kelompok baru tersebut saling berdiskusi dan berbagi informasi mengenai masing-masing kelompok algae. Menanya Guru memberi kesempatan siswauntuk mengajukan materi yang masih belum dipahami. Siswa lain akan menanggapi dan memberi jawaban. Menjelaskan peranan masing-masing algae bagi lingkungan atau manusia. Mengasosiasikan Perwakilan siswa merangkum informasi dari masing-masing kelompok algae. Menyimpulkan peranan protista mirip tumbuhan bagi lingkungan dan manusia. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk menguji wawasan siswa. Mendorong siswa untuk selalu santun dan menghormati pendapat yang berseberangan dengan pendapat sendiri ketika berdiskusi. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dengan bermacam peranan dalam kehidupan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN IV Tujuan Melalui kegiatan diskusi dan eksperimen, setelah mempelajari (RPP) ini siswa diharapkan mampu: Menjelaskan ciri-ciri dan definisi protista mirip hewan. Mengkategorikan empat filum protista mirip hewan. Membuat kultur paramecium dan mengamatinya. Menjabarkan peranan protista mirip hewan bagi lingkungan dan manusia. Materi Pembelajaran Protista mirip hewan Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi dan eksperimen Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint unit Protista dan Buku Advanced Learning Biology XA. Alat dan bahan untuk eksperimen Activity 4.1: Mikroskop cahaya, lampu spiritus, batang ose, kaca objek, kaca penutup, kertas lensa, air rendaman jerami umur 2-3 hari, air kolam, dan vaselin. Gambar macam-macam protozoa. Buku teks, jurnal ilmiah, dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan gambar macam-macam protozoa. Apersepsi: Tahukah bahwa ada protista kecil yang menyerang sel darah manusia? Tahukah nama penyakit yang disebabkan oleh protista tersebut? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai protista mirip hewan. Inti Membimbing siswa untuk berkelompok melakukan kegiatan Mengamati Menggali informasi mengenai ciri-ciri, klasifikasi, peranan serta definisi protista mirip hewan melalui membaca buku teks atau jurnal ilmiah dan internet. Melakukan pengamatan bentuk Paramecium dari hasil membiakan/mengkultur Paramecium. Menggambar hasil pengamatan pada lembar pengamatan. Mengumpulkan data Melakukan percobaan Activity 4.1 halaman 162 mengenai membuat kultur Paramecium. Melakukan studi literatur mengenai struktur Paramecium dan bagian-bagiannya melalui buku teks atau jurnal ilmiah dan mencocokkannya dengan gambar hasil pengamatan. Mengkomunikasi Mempresentasikan hasil pengamatan Paramecium. Menguraikan klasifikasi protista mirip hewan dan faktor-faktor yang membedakannya. Mengemukakan beberapa peranan protista mirip hewan, baik yang merugikan dan bermanfaat bagi kehidupan. Siswa lain berkesempatan untuk menanggapi dan bertanya mengenai ciri-ciri, klasifikasi dan peranan protista mirip hewan. Mengasosiasikan Menyimpulkan ciri-ciri protista mirip hewan. Menyebutkan klasifikasi dari protista mirip hewan. Menjelaskan peranan protista mirip hewan bagi kehidupan. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk menguji wawasan siswa. Mendorong siswa untuk selalu teliti dan berhati-hati ketika bekerja mengkultur Paramecium dan mengamatinya melalui mikroskop. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dengan bermacam peranan dalam kehidupan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PENILAIAN Teknik dan bentuk instrumen Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap Tes unjuk kerja Tes uji kerja Tes tertulis Tes uraian dan pilihan Contoh instrumen Lembar pengamatan sikap No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan 2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity) 3 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 4 Menyampaikan ide, informasi, dan argumentasi 5 Mengajukan pertanyaan 6 Menghargai pendapat orang lain 7 Partisipasi dalam kelompok belajar 8 Kerapihan laporan percobaan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar tes unjuk kerja Pertemuan I Lembar Kerja Siswa Pengamatan Protista Mirip Jamur Nama: Kelas: Filum Gambar Ciri-ciri Reproduksi Peranan Myxomycota Nama spesies:…………… Oomycota Nama spesies:…………… Acrasiomycota Nama spesies:…………… Pertemuan II Lembar Kerja Siswa Pengamatan Protista Mirip Tumbuhan Nama: Kelas: No Klasifikasi Gambar Ciri-ciri Peranan 1 Divisio: Classis: Ordo: Familia: Genus: Species: 2 Divisio: Classis: Ordo: Familia: Genus: Species: 3 Divisio: Classis: Ordo: Familia: Genus: Species: 4 Dst. Pertemuan IV Lembar Kerja Siswa Pengamatan Protozoa No. Gambar Protozoa Kelas Keterangan No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Keterampilan membiakkan Paramecium 2 Keterampilan membuat preparat Paramecium 3 Keterampilan mendemonstrasikan membuat preparat 4 Ketelitian menggunakan mikroskop 5 Pemahaman prosedur kegiatan 6 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Tes tertulis Sebutkan tiga ciri utama kingdom Protista. (skor 3) Sebutkan ciri-ciri tubuh dari Protista mirip jamur. (skor 3) Sebutkan dua contoh Protista mirip jamur beserta peranannya bagi kehidupan. (skor 4) Sebutkan pigmen dominan dan cadangan makanan dari alga divisi Euglenophyta, Chlorophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta. (skor 8) Sebutkan perbedaan antara Euglenophyta, Chlorophyta, dan Chrysophyta dilihat dari struktur tubuhnya. (Skor 6) Jelaskan cara perkembangbiakan alga secara vegetatif. (Skor 5) Sebutkan manfaat alga bagi manusia. (skor 5) Mengetahui, Kepala Madrasah ( Ridwan, S.Pd. M.Pd ) NIP. 197306011999051001 Glumpang Minyeuk, 28 Juli 2015 Guru Mapel Biologi (Mawarwati, S.Pd) NIP.- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) JAMUR Satuan Pendidikan : MAS GLUMPANG TIGA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 10x 45 menit (5 pertemuan x 2 jam pelajaran) KOMPETENSI INTI: KI -1 : Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah ling-kungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami dan me ne rapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu meng-gunakan metode, sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI INTI: Materi Pokok Kompetensi Dasar Indikator Fungi Mengelompokkan jenis-jenis jamur berdasarkan ciri- ciri dan perannya bagi kehidupan melalui percobaan. Mengidentifikasi cara hidup jamur. Mengidentifikasi struktur tubuh jamur. Mengidentifikasi cara reproduksi jamur. Mengidentifikasi klasifikasi jamur. Mengidentifikasi peran jamur bagi kehidupan. Mengidentifikasi struktur tubuh lichenes. Menjelaskan peranan lichenes dalam kehidupan. 4.8 Mengamati berbagai jenis jamur melalui pengamatan langsung atau gambar dan mengelompokkannya berdasarkan ciri atau peranannya bagi kehidupan. Melakukan pengamatan struktur tubuh jamur. Membuat produk makanan yang memanfaatkan jamur. PERTEMUAN I Tujuan Melalui kegiatan eksperimen, tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Mengemukakan bagian-bagian struktur tubuh jamur. Membedakan pengertian hifa dan miselium. Menjabarkan fungsi dari haustorium pada jamur. Membedakan cara hidup jamur secara parasit, saprofit dan mutualisme. Membedakan cara reproduksi seksual dan aseksual pada jamur. Menjabarkan 6 divisio dari kingdom jamur. Menguraikan ciri-ciri divisio Chytridiomycota dilihat dari habitat dan flagelnya disertai contohnya. Menguraikan ciri dari jamur divisio Zygomycota dilihat dari habitat, jenis hifa dan cara reproduksi disertai contohnya. Materi Pembelajaran Ciri –ciri umum jamur. Cara hidup jamur: parasit, saprofit, dan mutualisme. Struktur tubuh jamur. Cara perkembangbiakan jamur. Ciri dan contoh divisio Chytridiomycota. Ciri dan contoh divisio Zygomycota. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi dan eksperimen. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint (RPP) 5 Jamur dan Buku Advanced Learning Biology XA. Gambar atau foto contoh beberapa jenis jamur. Alat dan bahan untuk Activity 5.1: mikroskop, pipet, pinset, kaca objek, kaca penutup, tempe, dan air. Buku teks, jurnal ilmiah, dan akses internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan gambar contoh jenis jamur. Siswa menjawab pertanyaan dari Preview Test halaman 175. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai ciri-ciri dan definisi jamur. Inti Membimbing siswa untu berkelompok dan Mengamati Menggali informasi mengenai ciri-ciri, definisi, cara hidup dan cara perkembangbiakan jamur melalui buku teks sumber dan internet. Mengamati struktur tubuh Zygomycota melalui kegiatan Activity 5.1 halaman 184. Mengkomunikasi Perwakilan siswa menerangkan hasil pengamatannya mengenai struktur tubuh zygomycota. Siswa lain berkesempatan untuk menanggapi, bertanya dan menjawab berbagai hal mengenai jamur sebagai bagian dari diskusi. Mengemukakan kesimpulan diskusi mengenai ciri-ciri, definisi, cara hidup, dan cara perkembangbiakan jamur Zygomycota. Mengasosiasi Menyimpulkan ciri-ciri jamur dari hasil pengamatan dan mencatatnya di lembar pengamatan. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa mengenai cara hidup jamur. Mendorong siswa untuk selalu teliti dalam mengamati melalui dan menggunakan mikroskop. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN II Tujuan Melalui kegiatan diskusi, eksperimen, dan ekspositori, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Menguraikan ciri dari jamur divisi Glomeromycota dilihat dari cara hidup, struktur tubuh, dan cara reproduksinya. Menguraikan ciri dari jamur divisi Ascomycota dilihat dari cara hidup, struktur tubuh, dan cara reproduksinya. Mejabarkan delapan contoh Ascomycota disertai peranan yang ditimbulkannya. Menguraikan ciri dari jamur divisi Basidiomycota dilihat dari cara hidup, struktur tubuh, dan cara reproduksinya. Membedakan bagian-bagian dari tubuh buah pada jamur Basidiomycota. Menguraikan enam contoh Basidiomycota disertai peranan yang ditimbulkannya. Materi Pembelajaran Divisi Glomeromycota Ciri-ciri. Cara reproduksi. Contoh spesies Glomeromycota. Divisi Ascomycota. Cara hidup. Cara reproduksi. Contoh spesies Ascomycota. Divisi Basidiomycota. Cara hidup. Bagian-bagian tubuh buah. Cara reproduksi. Contoh spesies Basidiomycota Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi dan ekspositori Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint unit Jamur dan Buku Advanced Learning Biology XA. Alat dan bahan untuk Activity 5.3: pisau, lup, mikroskop, pinset, jamur divisi Basidiomycota (jamur kuping, jamur kancing, jamur merang, atau jamur tiram) Buku teks, jurnal ilmiah, dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan contoh jamur kancing. Apersepsi: Jamur ini, termasuk ke dalam divisi apa? Perhatikan kembali ciri-ciri yang melekat padanya? Adakah kesamaan dengan jamur yang kita amati kemarin? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai jamur divisi Glomeromycota, Ascomycota, dan Basidomycota. Inti Guru merinci informasi pendahuluan mengenai kegiatan pengamatan jamur. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan mengarahkan siswa untuk Mengamati Pengamatan terhadap jamur Basidiomycota melalui kegiatan Activity 5.3 halaman 196. Menggambar struktur jamur secara detail dan benar pada lembar pengamatan. Mencatat ciri-ciri struktur tubuh jamur yang diamati. Mengumpulkan data Melakukan studi literatur dengan buku teks sumber dan internet dan mencocokkan ciri dari tiap bagian jamur yang diamati. Mencocokkan dan melengkapi gambar hasil pengamatan dengan hasil membaca literatur. Beri keterangan tambahan yang diperlukan pada lembar pengamatan. Mengkomunikasi Menerangkan hasil pengamatan jamur mengenai struktur tubuh. Menjelaskan hasil studi literatur dan membandingkannya dengan hasil pengamatan. Siswa lain akan menanggapi dengan bertanya atau memberi jawaban. Mengemukakan kesimpulan diskusi mengenai ciri-ciri, definisi, cara hidup, dan cara perkembangbiakan jamur Zygomycota. Mengasosiasikan Menyimpulkan ciri-ciri dan struktur tubuh dari jamur Basidiomycota. Menentukkan alasan mengapa jamur-jamur ini digolongkan ke dalam kelompok Basidiomycota. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk menguji wawasan siswa. Mendorong siswa untuk selalu teliti ketika bekerja mengamati struktur tubuh jamur. Mendorong siswa untuk saling membantu dan bekerja sama ketika sedang bekerja dalam kelompok. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN III Tujuan Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Menyebutkan ciri-ciri dari tiap kelompok jamur. Menguraikan ciri-ciri jamur Deuteromycota. Mengemukakan minimal tiga contoh jamur Deuteromycota disertai peranan yang ditimbulkannya. Materi Pembelajaran Divisi Chytridiomycota Ciri-ciri. Cara reproduksi. Contoh spesies Chytridiomycota. Divisi Zygomycota Ciri-ciri. Cara reproduksi. Contoh spesies Zygomycota. Divisi Glomeromycota Ciri-ciri. Cara reproduksi. Contoh spesies Glomeromycota. Divisi Ascomycota. Cara hidup. Cara reproduksi. Contoh spesies Ascomycota. Divisi Basidiomycota. Cara hidup. Bagian-bagian tubuh buah. Cara reproduksi. Contoh spesies Basidiomycota. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint unit Jamur dan Buku Advanced Learning Biology XA. Gambar atau foto contoh beberapa jenis jamur. Buku teks, jurnal ilmiah, dan akses internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan gambar contoh jenis jamur. Siswa menjawab pertanyaan apersepsi: Apa kegunaan jamur yang Anda ketahui? Mengulang ciri-ciri jamur yang Anda ketahui. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai ciri-ciri dan definisi jamur. Inti Membimbing siswa untuk berkelompok menjadi enam kelompok (tim ahli) sesuai dengan enam divisi pada Kingdom Fungi yaitu, Chytridiomycota, Zygomycota, Glomeromycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Mengamati Melakukan study literature dengan buku teks atau jurnal ilmiah dan internet mengenai berbagai hal seperti ciri-ciri, contoh, cara reproduksi, dan peranan masing-masing kelompok yang menjadi tugasnya. Satu orang dari kelompok ini keluar dari kelompok dan membentuk kelompok baru. Begitu juga yang terjadi pada kelompok lain. Sehingga setiap kelompok baru ini memiliki masing-masing ahli Chytridiomycota, ahli Zygomycota, ahli Glomeromycota, ahli Ascomycota, ahli Basidiomycota, dan Deuteromycota. Menanya Guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan materi yang masih belum dipahami. Siswa lain akan menanggapi dan memberi jawaban. Menjelaskan peranan masing-masing kelompok jamur bagi lingkungan atau manusia. Mengkomunikasi Setiap anggota kelompok baru tersebut saling berdiskusi dan berbagi informasi mengenai masing-masing kelompok jamur. Mengasosiasi Perwakilan siswa merangkum informasi dari masing-masing kelompok jamur. Menyimpulkan peranan Kingdom Fungi bagi lingkungan dan manusia. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa mengenai cara hidup jamur. Mendorong siswa untuk selalu santun dan menghormati pendapat yang berseberangan dengan pendapat sendiri ketika berdiskusi. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dengan bermacam peranan dalam kehidupan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN IV Tujuan Melalui kegiatan tanya jawab, eksperimen, dan diskusi, setelah mempelajari (RPP) ini siswa diharapkan mampu menguraikan peranan jamur pada pembuatan tape ketan. Materi Pembelajaran Peranan jamur Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi dan eksperimen Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint unit Jamur dan Buku Advanced Learning Biology XA. Alat dan bahan untuk Activity 5.2: panci, pengaduk, kompor, daun pisang, kantung plastik, tampah, dandang, beras ketan, ragi tempe, dan air. Gambar atau slide produk makanan dan lain-lain sebagai hasil pengolahan jamur. Buku teks, jurnal ilmiah, dan akses internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan gambar contoh produk bermanfaat yang diolah atau terbuat dari jamur. Siswa menjawab pertanyaan apersepsi: Apa maksud dari gambar ini? Apa hubungannya dengan pembelajaran Kita soal Kingdom Fungi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai pembuatan tape ketan. Inti Membimbing siswa untuk berkelompok dan bekerja sama melakukan Mengamati Membuat tape ketan sebagai contoh produk makanan dari olahan jamur(Activity 5.2 halaman 189). Menanya Guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan materi yang masih belum dipahami. Siswa lain akan menanggapi, bertanya dan memberi jawaban. Mengkomunikasi Siswa menunjukkan hasil jadi pembuatan tape ketan. Siswa mempresentasikan cara mengolah beras menjadi tape dan bagaimana peran jamur dalam mengubah kukusan ketan menjadi tape. Menjawab pertanyaan dari lembar kegiatan yang disediakan. Mengasosiasi Menyimpulkan peranan Kingdom Fungi bagi lingkungan dan manusia. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa mengenai cara hidup jamur. Mendorong siswa untuk disiplin dan mematuhi tata tertib di laboratorium. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dengan bermacam peranan dalam kehidupan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN V Tujuan Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: Menjabarkan struktur tubuh Lichenes. Menguraikan bentuk simbiosis antara alga dan jamur pada Lichenes. Menguraikan cara reproduksi pada Lichenes. Mengemukakan lima contoh dari Lichenes. Menguraikan peranan Lichenes bagi kehidupan. Materi Pembelajaran Struktur tubuh. Reproduksi Lichenes. Contoh Lichenes. Peranan Lichenes. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Powerpoint unit Jamur dan Buku Advanced Learning Biology XA. Gambar dan spesimen kering atau basah dari berbagai macam Lichenes. literatur ilmiah (buku atau jurnal) dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi. Mengilustrasikan bagaimana jamur dapat bersimbiosis dengan alga. Apersepsi: Ada yang pernah melihat Lichenes sebelumnya? Apakah Anda menyadari bahwa Lichenes termasuk ke dalam Kingdom Fungi? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai Lichenes. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Mengamati gambar atau spesimen Lichenes dan merinci setiap bagiannya. Membaca jurnal ilmiah atau buku teks mengenai struktur tubuh Lichenes, ciri, cara perkembangbiakan, klasifikasi, dan peran Lichenes bagi lingkungan. Mengumpulkan Data Menggambar Lichenes di lembar pengamatan dan menyertakan ciri-ciri khusus bagiannya. Mengkomunikasi Menunjukkan hasil pengamatan pada spesimen Lichenes. Menerangkan hasil studi literatur mengenai ciri-ciri Lichenes, cara perkembangbiakan, dan peranan Lichenes. Siswa lain dapat menanggapi, menambahkan, bertanya, dan menjawab presentasi siswa. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Memberi pertanyaan lisan untuk menguji wawasan barunya. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas ciptaan Tuhan dengan berbagai peranannya dalam kehidupan di Bumi. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PENILAIAN Teknik dan bentuk instrumen Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap Tes unjuk kerja Tes uji kerja Tes tertulis Tes uraian dan pilihan Contoh instrumen Lembar pengamatan sikap No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan 2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity) 3 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 4 Menyampaikan ide, informasi, dan argumentasi 5 Mengajukan pertanyaan 6 Menghargai pendapat orang lain 7 Partisipasi dalam kelompok belajar 8 Kerapihan laporan percobaan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar tes unjuk kerja Pertemuan I No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Keterampilan mendemonstrasikan membuat preparat 2 Ketelitian menggunakan mikroskop 3 Pemahaman prosedur kegiatan 4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Pertemuan II No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Keterampilan mendemonstrasikan membuat preparat 2 Ketelitian menggunakan mikroskop 3 Pemahaman prosedur kegiatan 4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Pertemuan IV No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Keterampilan membuat tape ketan 2 Kerapihan dan hasil akhir produk 3 Pemahaman prosedur kegiatan 4 Keterampilan mempresentasikan hasil kegiatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar tes tertulis Sebutkan dan jelaskan kelompok jamur berdasarkan reproduksi seksualnya. Jelaskan ciri dari jamur divisi Zygomycota dilihat dari habitat dan jenis hifanya. Sebutkan cara reproduksi aseksual pada jamur. (skor 5) Jelaskan perbedaan ektomikoriza dan endomikoriza. (skor 2) Sebutkan masing-masing dua contoh dari jamur Ascomycota dan Basidiomycota. (skor 4) Sebutkan minimal tiga peranan jamur Basidiomycota. (skor 4) Sebutkan lima divisi yang termasuk ke dalam kingdom Fungi. (skor 5) Sebutkan tiga contoh jamur beserta peranannya bagi kehidupan. (skor 5) Jelaskan peran ragi dalam pembuatan tape ketan. (skor 10) Jelaskan mengapa Deuteromycota disebut jamur tidak sempurna. (skor 2) Jelaskan simbiosis antara alga dan jamur pada lichenes. (skor 4) Sebutkan peranan lichenes dalam kehidupan. (skor 4) Mengetahui, Kepala Madrasah ( Ridwan, S.Pd. M.Pd ) NIP. 197306011999051001 Glumpang Minyeuk, 04 Januari 2016 Guru Mapel Biologi (Mawarwati, S.Pd) NIP.- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (RPP) KEANEKARAGAMAN HAYATI Satuan Pendidikan : MAS GLUMPANG TIGA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (6 pertemuan x 2 jam pelajaran) KOMPETENSI INTI: KI -1 : Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Mengembangkan perilaku ( jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah ling-kungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami dan me ne rapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu meng-gunakan metode, sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI INTI: Materi Pokok Kompetensi Dasar Indikator Keanekaragaman Hayati Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek, dan permasalahan Biologi menurut agama yang dianutnya. Memahami permasalahan biologi dan memahami kompleksitas ciptaan Tuhan. 3.7 Mendeskripsikan keanekaragaman gen, jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan. Menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati. Mengidentifikasikan 3 macam keanekaragaman hayati 3.8 Mendeskripsikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam. Mendeskripsikan sebaran keanekaagaman hayati di permukaan Bumi. Mendeskripsikan keanekaragaman hayati di Indonesia 4.9 Mengelompokkan berbagai jenis makhluk hidup pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem dari berbagai objek menggunakan gambar. Melakukan praktikum untuk mengamati keanekaragaman gen dan jenis pada makhluk hidup. 4.10 Mencari data ancaman kelesarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia dan menyusun hasilnya dalam bentuk laporan. Mengidentifikasikan usaha pelestarian keanekaragaman hayati. PERTEMUAN I Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan eksperimen, observasi literatur, tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati; melakukan percobaan untuk mengamati keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis pada makhluk hidup; menyebutkan 3 macam keanekaragaman hayati; menjelaskan pengertian keanekaragaman gen; menyebutkan contoh keanekaragaman gen; menjelaskan pengertian variasi disertai contohnya; menjelaskan pengertian keanekaragaman jenis; menyebutkan contoh keanekaragaman jenis; menjelaskan pengertian keanekaragaman ekosistem; menyebutkan contoh keanekaragaman ekosistem. Materi Pembelajaran Keanekaragaman tingkat gen. Keanekaragamn tingkat jenis. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : cooperative learning Metode : observasi literatur, diskusi informasi, dan eksperimen. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit 6 Keanekaragaman Hayati Alat : Gambar contoh keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem. Alat dan Bahan untuk kegiatan Activity 6.1 di halaman 5: berbagai jenis tanaman, lup, pisau atau skapel, dan gambar berbagai ras manusia, alat tulis, laboratorium sekolah, dan lembar observasi. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, Literatur ilmiah dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi dengan menunjukkan adanya keanekaragaman pada manusia seperti sifat rambut dan warna kulit manusia. Apersepsi: bertanya jawab tentang topik keanekaragaman hayati. Siswa diminta men-jawab Preview Test halaman 1. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Memperhatikan gambar aneka rupa manusia dari berbagai daerah. Mengamati ciri yang membedakan antara manusia yang satu dengan yang lain. Pengumpulan Data Mengerjakan Activity 6.1 untuk mengamati keanekaan ekspresi gen pada manusia dan keanekaragaman jenis makhluk hidup di Bumi ini. Data hasil pengamatan dituliskan dalam lembar kerja. Menggali informasi tentang definisi dari keanekaragaman gen dan jenis. Mengkomunikasi Melakukan diskusi untuk membentuk opini berdasarkan hasil pengamatan pada kegiatan Activity 6.1 dengan definisi dari keanekaragaman gen dan jenis. Siswa berani bertanya, menguraikan pendapat, sanggahan, dan menjawab segala sesuatu tentang materi dalam diskusi. Mengkomunikasikan hasil pengamatan Activity 6.1 dalam bentuk laporan. Mengasosiasi Menyimpulkan beragam ekspresi gen pada manusia berdasarkan hasil pengamatan pada kegiatan Activity 6.1. Menyebutkan contoh keanekaragaman gen pada makhluk hidup lain. Menyebutkan contoh keanekaragaman jenis. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Memberikan tes ertulis. Mendorong siswa untuk selalu disiplin dan peduli lingkungan ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN II Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan eksperimen, tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: mencari informasi mengenai keanekaragaman ekosistem beserta contoh-contohnya; menyebutkan dan menjelaskan keanekaragaman ekosistem. Materi Pembelajaran Keanekaragaman ekosistem Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi dan observasi literatur. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Keanekaragaman Hayati. Alat : Gambar contoh ekosistem yang beragam. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, literatur ilmiah (buku atau jurnal) dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi dengan menunjukkan gambar ekosistem dan komponen-komponennya. Apersepsi: Terangakan definisi dari keanekaragaman gen. Sebutkan contoh keanekaragaman gen pada hewan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai keanekaragaman ekosistem. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Mengamati gambar contoh ekosistem beserta komponennya. Mengamati gambar contoh ekosistem yang lain. Menelusuri karakteristik dari suatu ekosistem dengan ekosistem yang lain. Pengumpulan Data Mencari tahu tentang berbagai jenis ekosistem yang ada di Bumi berdasarkan Task 6.1. Melengkapi informasi tambahan mengenai ekosistem tersebut seperti, foto, data fisik lingkungan, letak geografis, serta komponen biotik dalam ekosistem. Menanyakan Menyebutkan, menjelaskan, dan mendiskusikan keanekaragaman ekosistem. Mengkomunikasi Mengkomunikasikan hasil pengamatan Task 6.1 dalam bentuk laporan. Mempresentasikan dengan baik macam-macam ekosistem di muka Bumi. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu jujur dan bertanggung jawab ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan. Mengingatkan siswa untuk bersyukur akan tubuh yang sehat sebagai karunia dari Tuhan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN III Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: menyebutkan 3 faktor yang mempengaruhi sebaran makhluk hidup; menjelaskan pengertian sawar geografi; menjelaskan contoh dampak adanya sawar geografi terhadap makhluk hidup; menjelaskan pengertian sawar reproduksi; menjelaskan 2 faktor penyebab terjadinya sawar reproduksi; menjelaskan pengertian sawar endemisme; menjelaskan pengertian zoogeografi dan fitogeografi; menjelaskan 6 wilayah persebaran hewan menurut Alfred Russel Wallace disertai contoh hewannya. Materi Pembelajaran Sebaran keanekaragaman hayati di permukaan Bumi. Zoogeografi dan fitogeografi. Wilayah persebaran hewan menurut Alfred Russel Wallace. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi interaktif Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Keanekaragaman Hayati Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, literatur ilmiah (buku teks dan jurnal) dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi belajar siswa dengan pertanyaan mengapa makhluk hidup dapat memiliki bentuk tubuh, karakter, dan morfologi yang beragam? Apa penyebabnya? Apersepsi: Apakah hewan di Kutub Selatan dapat tinggal di hutan hujan Kalimantan atau padang rumput di Mataram? Sebutkan alasan dari jawaban Anda. Apakah ada kesamaan bentuk tubuh dari tanaman di hutan hujan Brasil dengan di gurun pasir Afrika? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai sebaran keanekaragaman hayati di permukaan Bumi. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Mengamati contoh gambar hewan dari spesies sama yang hidup di habitat yang berbeda (sawar geografi). Menyimak penjelasan guru mengenai faktor yang memengaruhi sebaran makhluk hidup. Pengumpulan Data Mencari informasi mengenai definisi dari sawar geografi, sawar reproduksi, dan sawar endemisme. Mencari informasi tentang 6 wilayah persebaran hewan menurut Alfred Russel Wallace, disertai dengan contoh hewannya. Menanyakan Diskusi tentang akibat dari sawar geografis pada satu jenis makhluk hidup. Diskusi untuk membedakan definisi dari zoogeografi dan fitogeografi. Mengasosiasi Menyimpulkan hal-hal yang memengaruhi sebaran makhluk hidup. Membuat kesimpulan mengenai alasan Alfred Russel Wallace membagi hewan berdasarkan letak geografinya. Mengkomunikasi Menguraikan faktor yang menyebabkan persebaran hewan dan tumbuhan di Bumi. Mengkonfirmasi hasil pengumpulan data dan elaborasi siswa serta memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu proaktif ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan. Mengajak siswa untuk selalu kritis terhadap wawasan pengetahuan dan mandiri untuk mencari tahu fakta kebenaran dalam belajar. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN IV Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: menjelaskan keanekaragaman jamur dan mikroorganisme di Indonesia; menjelaskan keanekaragaman tumbuhan di Indonesia; membedakan 3 wilayah persebaran keanekaragaman hewan di Indonesia disertai contoh hewannya; menjelaskan pentingnya dilakukan pelestarian keanekaragaman hayati; menjelaskan 3 kegiatan pokok dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati; membedakan pengertian pelestarian insitu dan eksitu disertai contohnya; membedakan keuntungan dan kelemahan pelestarian secara in-situ dan ex-situ. Materi Pembelajaran Keanekaragaman hayati Indonesia Pelestarian keanekaragaman hayati. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi interaktif dan observasi literatur. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Keanekaragaman Hayati Alat : gambar atau CD interaktif mengenai keanekaragaman hewan, tumbuhan, dan jamur di Indonesia. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, literatur ilmiah (buku teks dan jurnal) dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi belajar siswa dengan menanyakan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia. Apersepsi: Apa yang Anda ketahui tentang komodo dan cendrawasih? Dari daerah mana hewan itu berasal? Apakah komodo dan cendrawasih ditemukan juga di daerah lain? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai sebaran keanekaragaman hayati di Indonesia. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Mengamati gambar atau CD interaktif mengenai keanekaragaman hewan, tumbuhan, dan jamur di Indonesia. Menyimak penjelasan guru mengenai nilai keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia. Menyimak tiga usaha pokok yang dilakukan sebagai upaya pelestarian keanekaragman hayati. Pengumpulan Data Menelusuri dari berbagai sumber mengenai arti penting keanekaragaman makhluk hidup bagi manusia dan juga bagi lingkungan. Mencari informasi melalui jurnal ilmiah dan internet mengenai usaha pelestarian keanekaragaman hayati yang pernah dilakukan oleh berbagai pihak. Membaca buku sumber atau jurnal mengenai zona persebaran hewan di Indonesia. Melakukan studi kepustakaan berdasarkan kegiatan Task 6.2. Menanyakan Diskusi untuk mendapat kesimpulan mengenai arti penting keanekaragaman hayati. Diskusi mengenai definisi pelestarian in-situ dan pelestarian ex-situ. Berinteraksi untuk menemukan keuntungan dan kerugian dari pelestarian secara in-situ dan ex-situ. Mengasosiasi Merangkum usaha yang dilakukan oleh pemerintah dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati dengan menelusuri UU, PP, dan kebijakan lain yang telah dibuat. Menyimpulkan usaha dan karakter yang diperlukan manusia agar dapat hidup seimbang bersama alam. Tetap memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya namun, dengan aktivitas wajar tanpa merusak atau menghilangkan salah satu komponen alam. Mengkonfirmasi hasil pengumpulan data dan elaborasi siswa serta memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu proaktif ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan. Mengajak siswa untuk selalu kritis terhadap wawasan pengetahuan dan mandiri untuk mencari tahu fakta kebenaran dalam belajar. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PENILAIAN Teknik dan bentuk instrumen Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap Tes unjuk kerja Tes uji kerja Tes tertulis Tes uraian dan pilihan Contoh instrumen Lembar pengamatan sikap No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan 2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity) 3 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 4 Menyampaikan ide, informasi, dan argumentasi 5 Mengajukan pertanyaan 6 Menghargai pendapat orang lain 7 Partisipasi dalam kelompok belajar 8 Kerapihan laporan percobaan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar tes tertulis Jelaskan apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati. (Skor 3) Apa yang dimaksud dengan variasi ? Berikan contoh adanya variasi pada hewan. (Skor 5). Berikan masing-masing 2 contoh keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem. (Skor 12) Jelaskan apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati. (Skor 3) Apa yang dimaksud dengan variasi ? Berikan contoh adanya variasi pada hewan. (Skor 5). Berikan masing-masing 2 contoh keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem. (Skor 12) Jelaskan apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati. (Skor 3) Apa yang dimaksud dengan variasi ? Berikan contoh adanya variasi pada hewan. (Skor 5). Berikan masing-masing 2 contoh keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem. (Skor 12) Mengetahui, Kepala Madrasah ( Ridwan, S.Pd. M.Pd ) NIP. 197306011999051001 Glumpang Minyeuk, 28 Juli 2015 Guru Mapel Biologi (Mawarwati, S.Pd) NIP.- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PLANTAE Satuan Pendidikan : MAS GLUMPANG TIGA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (6 pertemuan x 2 jam pelajaran) KOMPETENSI INTI: KI -1 : Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah ling-kungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami dan me ne rapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu meng-gunakan metode, sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI INTI: Materi Pokok Kompetensi Dasar Indikator Plantae 2.1Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas. Melaksanakan diskusi dan percobaan secara bertanggung jawab dan mengutamakan kebenaran ilmu pengetahuan. 3.9 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia tumbuhan dan perannya bagi kelangsungan hidup di Bumi. Mengidentifikasikan ciri-ciri regnum Plantae. Mengidentifikasikan ciri-ciri 3 divisio tumbuhan tidak berpembuluh beserta contohnya. Mengidentifikasi ciri tumbuhan berpembuluh tidak berbiji beserta contohnya. Mengidentifikasi ciri macam-macam tumbuhan berpembuluh tidak berbiji beserta contohnya. Mengidentifikasi ciri tumbuhan Gymnospermae beserta contohnya. Mengidentifikasi ciri tumbuhan Angiospermae beserta contohnya. Menjelaskan peranan regnum Plantae bagi kehidupan. 4.11 Melakukan pengamatan berbagai jenis tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar dan mengelompokkan menurut ciri Divisionya serta menyusun laporan. Melakukan pengamatan morfologi tumbuhan lumut. Mengidentifikasi tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae. Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi ciri tumbuhan dikotil dan monokotil. PERTEMUAN I Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: menyebutkan ciri-ciri umum regnum Plantae; menyebutkan 3 dasar pengelompokan Plantae; menyebutkan 3 divisio tumbuhan yang tidak berpembuluh; menjelaskan ciri-ciri tubuh dari 3 divisio tumbuhan lumut disertai contohnya; menjelaskan pengertian metagenesis pada lumut (Bryophyta); membedakan pengertian fase gametofit dan fase sporofit pada Bryophyta; menyebutkan fase dominan pada tumbuhan Bryophyta; membedakan cara perkembangbiakan secara aseksual dan seksual pada Bryophyta; menyebutkan fase dominan dalam siklus hidup divisio Hepatophyta; membedakan cara perkembangbiakan aseksual dan seksual pada divisio Hepatophyta; menyebutkan fase dominan pada divisio Anthocerophyta; menjelaskan pengertian Cormophyta; membedakan fungsi 2 macam pembuluh angkut pada tumbuhan berpembuluh; membedakan fungsi daun tropofil dan sporofil pada tumbuhan paku. Materi Pembelajaran Ciri-ciri regnum Plantae. Klasifikasi regnum Plantae. Tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan tidak berpembuluh. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi interaktif Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Plantae. Alat : Gambar macam-macam lumut, struktur tubuh lumut, charta pergiliran keturunan pada lumut, dan gambar/video proses perkembangbiakkan lumut. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, literatur ilmiah atau internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan memotivasi siswa dengan memperlihatkan contoh preparat segar dari tumbuhan lumut kepada siswa dan mengajukan pertanyaan mengenai preparat tersebut. Apersepsi: Siswa diminta men jawab Preview Test halaman 39. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang ciri-ciri regnum Plantae. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Mengamati slide presentation atau gambar macam-macam lumut. Menyimak penjelasan guru mengenai ciri-ciri umum regnum Plantae. Mengamati gambar/video proses perkembangbiakkan dan metagenesis tumbuhan lumut. Pengumpulan Data Melakukan observasi dari buku sumber atau jurnal ilmiah mengenai klasifikasi regnum Plantae dan alasan pengelompokkannya. Mencari informasi mengenai ciri-ciri tubuh dari 3 divisio tumbuhan lumut disertai contohnya. Mencari informasi dari buku sumber atau jurnal ilmiah lain mengenai cara perkembangbiakan secara seksual dan aseksual pada masing-masing kelompok lumut. Mencari informasi mengenai perbadaan antara Atracheophyta dan Tracheophyta. Mengkomunikasi Melakukan diskusi untuk membedakan ciri umum masing-masing kelompok pada lumut (tumbuhan tidak berpembuluh). Menguraikan cara perkembangbiakan seksual dan aseksual dari setiap divisi pada kelompok tumbuhan tidak berpembuluh. Mengasosiasi Mengaitkan hasil pengamatan struktur tubuh lumut dengan klasifikasi lumut yang telah dibaca dari berbagai sumber. Membedakan pengertian dari fase gametofit dan fase sporofit pada Bryophyta. Menguraikan pengertian dari Tracheophyta. Mendiskusikan hasil diskusi dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Memberikan tes tertulis sebagai evaluasi belajar. Mendorong siswa untuk selalu tekun ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN II Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan eksperimen, tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: melakukan pengamatan bentuk morfologi tumbuhan lumut. Materi Pembelajaran Ciri dan cara perkembangbiakan pada tumbuhan tidak berpembuluh. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi interaksi dan eksperimen. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Plantae. Alat : video atau gambar cara perkembangbiakan tumbuhan tidak berpembuluh dan diagram metagenesis tumbuhan tidak berpembuluh. Alat dan bahan untuk kegiatan Activity 7.1 seperti alat pencukil lumut, kantung plastik, lup, sarung tangan, mikroskop, kaca objek, kaca penutup, pipet, pinset, dan berbagai jenis lumut. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, literatur ilmiah (buku atau jurnal) dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan memberi motivasi dengan mengamati lumut secara langsung. Apersepsi: Adakah jenis lumut yang biasa Anda lihat sehari-hari? Sebutkan jenis dan termasuk ke dalam kelompok mana lumut tersebut? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai penelitian langsung terhadap strukur morfologi lumut. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Pengumpulan Data Pergi keluar kelas untuk mengumpulkan berbagai jenis lumut. Siswa dapat mengunjungi daerah dengan kondisi lingkungan yang lembab dan kurang tersinari sinar Matahari. Menyiapkan alat dan bahan untuk dapat melakukan pengamatan lumut. Mengamati Mengamati struktur tubuh lumut dengan saksama sesuai dengan langkah kerja di Activity 7.1 kemudian menggambarnya pada lembar kerja dengan teliti. Melakukan observasi melalui buku sumber dan jurnal ilmiah mengenai struktur tubuh lumut. Mengasosiasi Membandingkan dan memasangkan hasil pengamatan lumut dengan struktur lumut pada buku sumber. Mengidentifikasi lumut yang telah ditemukan di luar kelas, berdasarkan struktur tubuh lumut. Mengidentifikasi fase seksual lumut tersebut berdasarkan struktur tubuhnya. Mengkomunikasi Menerangkan hasil dari pengamatan lumut yang telah dilakukan melalui presentasi. Mengadakan diskusi untuk mengkonfirmasi hasil kerja siswa. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk teliti dalam setiap melakukan pengamatan objek biologi. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN III Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: membedakan pengertian strobilus, sorus dan indusium; menjelaskan cara reproduksi pada tumbuhan paku; menjelaskan perbedaan metagenesis 3 macam tumbuhan paku dilihat dari jenis spora yang dihasilkannya; menyebutkan 2 divisio tumbuhan berpembuluh tidak berbiji menurut Smith at. All.; membedakan ciri dari 4 kelas tumbuhan divisio Pterydophyta; mengidentifikasi tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae; menjelaskan pengertian tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae); membedakan ciri dari 4 divisio tumbuhan Gymnospermae disertai contohnya; menjelaskan pengertian dari tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Materi Pembelajaran Tumbuhan berpembuluh tidak berbiji. Tumbuhan berpembuluh berbiji. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi, ekspositori, dan eksperimen Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Plantae. Alat : spesimen strobilus, sorus, dan insidium, serta alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan Activity 7.2 seperti pisau, lup, contoh tumbuhan pinus, melinjo, kembang sepatu, kacang tanah, dan jagung. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, jurnal ilmiah, dan jaringan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan memperlihatkan buah mangga dan melinjo dan mengajukan pertanyaan tentang perbedaan dua buah tersebut berdasarkan pengamatan siswa. Apersepsi: Sebutkan ciri-ciri regnum Plantae. Sebutkan ciri-ciri tumbuhan tak berpembuluh. Terangkan pengklasifikasian pada tumbuhan tak berpembuluh. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai tumbuhan berpembuluh. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Mengamati struktur strobilus, sorus, dan insidium. Menyimak penjelasan guru mengenai tumbuhan berpembuluh. Menyimak penjelasan guru mengenai pengklasifikasian dalam kelompok tumbuhan berpembuluh. Pengumpulan Data Mengobservasi ciri-ciri dari tumbuhan berpembuluh tidak berbiji (tumbuhan paku). Mengobservasi informasi mengenai klasifikasi pada tumbuhan berpembuluh melalui buku sumber atau jurnal. Membaca buku sumber mengenai 2 divisio tumbuhan berpembuluh tak berbiji. Mengobservasi ciri-ciri dari tumbuhan berpembuluh berbiji. Membaca buku sumber mengenai klasifikasi tumbuhan berpembuluh berbiji. Mengumpulkan ciri-ciri dari tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae dari berbagai sumber. Melakukan pengamatan terhadap berbagai macam tumbuhan dan mengidentifikasi tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae berdasarkan ciri-ciri tumbuhan pada kegiatan Activity 7.2. Mengasosiasi Meringkas tiga jenis metagenesis pada tumbuhan paku, dan karakteristik tiap-tiap sporanya. Mencirikan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok Angiospermae dan Gymnospermae dengan benar. Menguraikan alat dan cara perkembangbiakan tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae dalam diskusi kelas. Mengkomunikasi Menguraikan proses perkembangbiak pada tumbuhan paku. Menerangkan klasifikasi tumbuhan paku berdasarkan hasil observasi. Menyebutkan ciri-ciri dari tumbuhan berpembuluh berbiji dan klasifikasinya berdasarkan ciri-ciri struktur tubuhnya. Menyebutkan klasifikasi dari tumbuhan Gymnospermae. Menerangkan hasil pengamatan dari berbagai tumbuhan dalam kegiatan Activity 7.2. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu disiplin ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan. Mengingatkan siswa untuk selalu teliti dalam setiap pengamatan dalam kegiatan penelitian biologi. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN IV Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: membedakan ciri dari kelas monocotyledones dan kelas Dicotyledones; menyebutkan bagian-bagian bunga pada tumbuhan Angiospermae; membedakan 6 famili tumbuhan Monocotyledones disertai contohnya; membedakan 5 famili tumbuhan Dicotyledones disertai contohnya; melakukan percobaan/ praktikum untuk mengidentifikasi ciri tumbuhan Monocotyledones dan Dicotyledones; menjelaskan peranan regnum Plantae bagi kehidupan. Materi Pembelajaran Tumbuhan berpembuluh berbiji. Peranan regnum Plantae bagi kehidupan. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi, ekspositori, dan eksperimen Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Plantae. Alat : specimen bunga lengkap segar serta alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan Activity 7.3 seperti pisau, lup, contoh rumput, tanaman padi, tanaman bakung, tanaman kacang, kembang sepatu, kembang merak, dan jagung. Spesimen tanaman lengkap dengan bagian akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, jurnal ilmiah, dan jaringan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan memperlihatkan spesimen atau gambar bunga dengan bagian-bagiannya. Apersepsi: Terangkan perbedaan Angiospermae dan Gymnospermae. Sebutkan alat perkembangbiakan pada tumbuhan Angiospermae. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai tumbuhan monocotyledones dan dicotyledones. Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati Mengamati struktur bunga. Mengobservasi lebih jauh mengenai keberadaan bunga yang membedakan tumbuhan menjadi kelompok Gymnospermae dan Angiospermae. Menyimak penjelasan guru mengenai beragam peranan regnum Plantae bagi kehidupan. Pengumpulan Data Mengobservasi informasi mengenai klasifikasi pada tumbuhan Angiospermae. Merincikan ciri-ciri dari tumbuhan kelompok Monocotyledones dan Dicotiledones. Mengidentifikasi dan menbedakan tumbuhan Dicotiledones dan Monocotyledones berdasarkan kegiatan Activity 7.3. Mengobservasi informasi mengenai contoh peranan regnum Plantae yang lain. Mencari informasi mengenai famili yang termasuk dalam kelas Monocotyledones dan kelas Dicotyledones. Mengasosiasi Meringkas cara dan alat perkembangbiakan Angiospermae. Membedakan famili dalam kelas Monocotyledones berdasarkan karakteristik tubuhnya. Membedakan famili dalam kelas Dicotyledones berdasarkan karakteristik tubuhnya. Mengelompokkan peranan regnum Plantae agar mudah untuk dipahami. Mengkomunikasi Menguraikan proses pembuahan ganda pada Angiospermae. Menyebutkan contoh tumbuhan Monocotyledones dan Dycotyledones berdasarkan hasil pengamatan. Menguraikan berbagai peranan tumbuhan bagi kehidupan. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Menmacu siswa untuk selalu memiliki rasa ingin tahu akan ilmu pengetahuan. Mengingatkan siswa untuk selalu teliti dalam setiap pengamatan dalam kegiatan penelitian biologi. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PENILAIAN Teknik dan bentuk instrumen Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap Tes unjuk kerja Tes uji kerja dan lembar pengamatan Tes tertulis Tes uraian dan pilihan Contoh Contoh instrumen Lembar pengamatan sikap No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan 2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity) 3 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 4 Menyampaikan ide, informasi, dan argumentasi 5 Mengajukan pertanyaan 6 Menghargai pendapat orang lain 7 Partisipasi dalam kelompok belajar 8 Kerapihan laporan percobaan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar tes unjuk kerja Pertemuan II Tabel pengamatan morfologi lumut No Nama tumbuhan lumut Gambar 1 2 3 Tabel observasi praktikum siswa No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Penguasaan alat dan bahan 2 Penguasaan materi 3 Bekerja sama dengan teman 4 Menyusun laporan praktikum 5 Keterampilan mempresentasikan hasil laporan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Pertemuan III Tabel observasi praktikum siswa No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Penguasaan alat dan bahan 2 Penguasaan materi 3 Bekerja sama dengan teman 4 Ketelitian dalam mengamati 5 Menyusun laporan praktikum 6 Keterampilan mempresentasikan hasil laporan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Tabel pengamatan tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae No Jenis Tumbuhan Ciri-Ciri dan dseskripsi Gambar Akar Batang Daun Bunga Buah Ciri lainnya Pertemuan IV Tabel observasi praktikum siswa No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Penguasaan alat dan bahan 2 Penguasaan materi 3 Bekerja sama dengan teman 4 Ketelitian dalam mengamati 5 Menyusun laporan praktikum 6 Keterampilan mempresentasikan hasil laporan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Tabel pengamatan tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae No Jenis Tumbuhan Ciri-Ciri dan dseskripsi Gambar Kelas Akar Batang Daun Bunga Buah Ciri lainnya Lembar tes tertulis Sebutkan ciri-ciri umum regnum Plantae. (Skor 6) Sebutkan 3 dasar pengelompokan Plantae. (Skor 6) Sebutkan 3 divisio tumbuhan yang tidak berpembuluh. (Skor 3) Jelaskan pengertian metagenesis pada lumut (Bryophyta). (Skor 10) Jelaskan pengertian strobilus, dan indusium. (Skor 4) Jelaskan metagenesis pada tumbuhan paku homospora. (Skor 10) Jelaskan perbedaan antara tumbuhan gymnospermae dan angiospermae. (Skor 6) Buatlah tabel mengenai perbedaan antara tumbuhan Angiospermae dan tumbuhan Gymnospermae. Mengetahui, Kepala Madrasah ( Ridwan, S.Pd. M.Pd ) NIP. 197306011999051001 Glumpang Minyeuk, 04 Januari 2016 Guru Mapel Biologi (Mawarwati, S.Pd) NIP.- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ANIMALIA Satuan Pendidikan : MAS GLUMPANG TIGA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (6 pertemuan x 2 jam pelajaran) KOMPETENSI INTI: KI -1 : Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah ling-kungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu meng-gunakan metode, sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI INTI: Materi Pokok Kompetensi Dasar Indikator Animalia 2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas. Melaksanakan diskusi dan percobaan secara bertanggung jawab dan mengutamakan kebenaran ilmu pengetahuan. 3.10 Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan. Mengidentifikasikan 3 macam ciri yang bisa dipergunakan untuk pengelompokkan hewan Mengidentifikasikan klasifikasi kingdom Animalia. Menjelaskan peran kingdom Animalia bagi kehidupan. 4.12 Mengidentifikasikan ciri dan kompleksitas sistem dari berbagai jenis hewan invertebrata melalui pengamatan objek/gambar dan menyajikannya dalam bentuk tabel. Melakukan percobaan untuk mengelompokkan hewan dari filum Arthropoda. 4.13 Melakukan pengamatan berbagai jenis hewan vertebrata untuk memahami ciri-cirinya dan membandingkan kompleksitasnya pada berbagai sistem organnya. Melakukan percobaan untuk mengelompokkan hewan dari sub filum Vertebrata. PERTEMUAN I Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: menyebutkan 4 macam ciri/dasar yang bisa dipergunakan untuk pengelompokkan hewan; menyebutkan 12 phylum dalam kingdom Animalia; menjelaskan ciri-ciri phylum Porifera disertai contohnya; melakukan study literature dari buku sumber atau internet mengenai filum Porifera, Cnidaria, dan Ctenophora; menjelaskan ciri-ciri phylum Cnidaria (Coelenterata) disertai contohnya; membedakan bentuk tubuh polip dan medusa pada Coelenterata (Cnidaria); menjelaskan cara perkembangbiakan pada phylum Cnidaria (Coelenterata); menyebutkan ciri-ciri phylum Ctenopora disertai contohnya. Materi Pembelajaran Ciri dan struktur kingdom Animalia Klasifikasi kingdom Animalia Filum Porifera, Filum Cnidaria, dan Filum Ctenophora. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi, ekspositori dan discovery Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint Animalia Alat : Gambar tipe-tipe simetri tubuh pada hewan, dan tipe rongga tubuh pada hewan, spesimen hewan dari Filum Porifera, Cnidaria, dan Ctenophora. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, buku teks, jurnal ilmiah, dan akses internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan spesimen hewan dan bertanya apa yang membedakan hewan dengan tumbuhan. Apersepsi dengan menjawab pertanyaan dari Preview Test pada halaman 73. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai ciri-ciri malhkuk hidup yang termasuk dalam kingdom Animalia. Inti Menyampaikan informasi mengenai ciri-ciri makhluk hidup yang tergolong dalam kingdom Animalia. Membimbing siswa untuk berkelompok dan Mengumpulkan data Mempelajari empat macam ciri yang digunakan untuk pengklasifikasian hewan melalui buku teks, jurnal ilmiah, atau internet. Mengutip pembagian kingdom Animalia menjadi 12 Filum dari buku sumber. Merincikan beberapa ciri-ciri umum dari filum Porifera. Merincikan beberapa ciri-ciri umum dari filum Cnidaria. Merincikan beberapa ciri-ciri umum dari filum Ctenophora. Mengamati Mengamati gambar beberapa tipe simetri tubuh hewan. Mengamati gambar beberapa tipe lapisan rongga tubuh pada hewan. Mengamati spesimen hewan-hewan Porifera. Mengamati spesimen hewan-hewan Cnidaria. Mengamati spesimen hewan-hewan Ctenophora. Mengasosiasi Diskusi mengenai masing-masing karakteristik dari filum Porifera, Cnidaria, dan Ctenophora. Siswa dapat bertanya, menyangga, menjawab, dan menyetujui dalam melakukan diskusi mengenai struktur tubuh, cara perkembangbiakan, habitat, klasifikasi, dan semua hal yang dapat membantu siswa untuk memahami filum Porifera, Cnidaria, dan Ctenophora. Mengkomunikasi Menguraikan ciri umum kingdom Animalia. Menjelaskan kriteria dalam klasifikasi filum dalam kingdom Animalia. Menyebutkan filum-filum yang termasuk ke dalam kingdom Animalia. Menguraikan informasi mengenai filum Porifera. Menguraikan informasi mengenai filum Cnidaria. Menguraikan informasi mengenai filum Ctenophora. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu teliti dan cermat ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN II Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan eksperimen, tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: membedakan ciri-ciri dari 3 classis dalam Platyhelminthes disertai contohnya; membedakan cara reproduksi dari 3 classis dalam phylum Platyhelminthes; menyebutkan ciri-ciri phylum Rotifera disertai contohnya; menyebutkan ciri-ciri phylum Lophophorata dissertai contohnya; menyebutkan ciri-ciri phylum Nematoda disertai contohnya; menyebutkan ciri-ciri phylum Annelida disertai contohnya; menjelaskan 3 bagian tubuh utama pada Molusca; membedakan ciri dari 4 classis pada phylum molusca disertai contohnya. Materi Pembelajaran Filum Platyhelminthes Filum Rotifera Filum Lophophorata Filum Nematoda Filum Annelida Filum Mollusca Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi informasi dan ekspositori. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Animalia. Alat : Spesimen atau gambar dari contoh hewan filum Platyhelminthes, filum Rotifera, filum Lophophorata, filum Nematoda, filum Annelida, dan filum Mollusca. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, jurnal ilmiah, dan jaringan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan spesimen dari hewan mollusca. Apersepsi: Hewan apakah ini? Lihat bentuknya yang khas ini, apakah ciri khas dari hewan ini? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai filum-filum lain dari kingdom Animalia. Inti Membimbing siswa untuk berkelompok melakukan kegiatan Mengamati Mengamati spesimen hewan-hewan Platyhelminthes dan menggambarkannya dalam lembar kerja. Mengamati spesimen hewan-hewan Rotifera dan menggambarkannya dalam lembar kerja. Mengamati spesimen hewan-hewan Lophophorata dan menggambarkannya dalam lembar kerja. Mengamati spesimen hewan-hewan Nematoda dan menggambarkannya dalam lembar kerja. Mengamati spesimen hewan-hewan Annelida dan menggambarkannya dalam lembar kerja. Mengamati spesimen hewan-hewan Mollusca dan menggambarkannya dalam lembar kerja. Pengumpulan Data Mengobservasi informasi mengenai filum Platyhelminthes, Rotifera, Lophophorata, Nematoda, Annelida, dan Mollusca. Mencari informasi mengenai pembagian kelas pada filum Platyhelminthes, Rotifera, Lophophorata, Nematoda, Annelida, dan Mollusca. Mengasosiasi Membandingkan gambar hasil pengamatan hewan dengan gambar pada buku sumber dan memberi keterangan gambar. Mengkomunikasi Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari filum Platyhelminthes. Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari filum Rotifera. Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari filum Lophophorata. Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari filum Nematoda. Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari filum Annelida. Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari filum Mollusca. Menyebutkan contoh hewan dari filum Platyhelminthes, Rotifera, Lophophorata, Nematoda, Annelida, dan Mollusca. Siswa lain akan menanggapi dan memberi komentar. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu teliti ketika bekerja mengamati spesimen hewan. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dengan bermacam peranan dalam kehidupan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN III Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: membedakan ciri–ciri dari 4 classis dalam Phylum Arthropoda disertai contohnya; membedakan pengertian dari 3 macam metamorfosis pada insekta; melakukan percobaan untuk mengelompokkan hewan dari phylum Arthropoda; menyebutkan ciri-ciri phylum Echinodermata disertai contohnya. Materi Pembelajaran Filum Arthropoda Filum Echinodermata Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi informasi, ekspositori, dan eksperimen Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Animalia. Alat : gambar atau spesimen jenis-jenis hewan Arthropoda dan Echinodermata. Alat dan bahan untuk Activity 8.1: kaca pembesar, pinset, dan macam-macam hewan Arthropoda. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, buku teks, jurnal ilmiah, dan akses internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan memperlihatkan spesimen hewan Arthropoda dan Echinodermata. Apersepsi: Sebutkan ciri-ciri dari filum Mollusca. Sebutkan siklus hidup dari cacing pita. Uraikan klasifikasi dari filum Nematoda. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai filum Arthropoda dan filum Echinodermata. Inti Membimbing siswa untu berkelompok dan Mengamati Mengamati spesimen dan menggambarkannya dalam lembar kerja dari hewan filum Arthropoda. Mengamati spesimen dan menggambarkannya dalam lembar kerja dari hewan dari filum Echinodermata. Mengumpulkan data Mencari informasi mengenai filum Arthropoda dan Echinodermata. Mencari informasi mengenai pembagian kelas pada filum Arthropoda dan Echinodermata. Mengasosiasi Mengelompokkan hewan-hewan dari filum Arthropoda sesuai dengan kegiatan Activity 8.1 di halaman 107. Mengidentifikasikan hewan-hewan berdasarkan ciri-ciri yang terdapat pada kelompok Arthropoda. Menyimpulkan hewan-hewan yang termasuk dalam kelas Crustacea, Arachnida, Myriapoda, dan Insecta. Menerangkan tiga tipe metamorfosis pada Insecta. Menyebutkan contoh hewan dari kelas Crinoidea, Holothuroidea, Echinoidea, Asteroidea, dan Ophiuroidea. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu teliti dalam mengamati spesimen hewan dan detail dalam menggambarkan setiap keterangan tubuhnya. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN IV Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan diskusi dan eksperimen, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: membedakan ciri dari 4 subfilum di dalam filum Chordata disertai contohnya; membedakan ciri dari 7 kelas di dalam subfilum vertebrata disertai contohnya; menjabarkan peranan kingdom Animalia bagi kehidupan; Materi Pembelajaran Filum Chordata Peranan kingdom Animalia bagi kehidupan Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi informasi dan eksperimen Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Animalia Alat : Spesimen hewan dari filum Chordata, alat dan bahan untuk eksperimen Activity 8.2: alat tulis, lup, pinset, dan bermacam hewan Vertebrata berukuran kecil seperti katak, ikan mas, kdal, burung gereja, dan tikus putih. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, buku teks, jurnal ilmiah, dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan spesimen hewan dari filum Chordata. Apersepsi: Apa yang membedakan Insecta dengan Arachnida? Apa yang membedakan bintang laut dengan lili laut? Hewan apa yang melakukan metamorfosis sempurna? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai hewan yang termasuk dalam filum Chordata. Inti Membimbing siswa untuk berkelompok melakukan kegiatan Mengamati Mengamati spesimen dari filum Chordata dan menggambarkannya dalam lembar kerja. Menggali informasi mengenai ciri-ciri, klasifikasi, serta definisi filum Chordata melalui membaca buku teks atau jurnal ilmiah dan internet. Menyimak penjelasan guru mengenai peran penting hewan bagi manusia dan lingkungan. Mengumpulkan data Melakukan studi literatur mengenai definisi, ciri-ciri utama, klasifikasi hewan yang termasuk dalam filum Chordata melalui buku teks atau jurnal ilmiah dan mencocokkannya dengan gambar hasil pengamatan. Melakukan studi literatur mengenai peranan hewan bagi kehidupan melalui jurnal ilmiah. Mengasosiasikan Melakukan kegiatan Activity 8.2 halaman 119 mengenai pengelompokkan hewan Vertebrata. Mengamati contoh hewan Vertebrata, mencatat ciri-cirinya, dan mengklasifikasikan hewan tersebut sesuai dengan ciri-ciri yang dimiliki. Berdiskusi untuk membedakan subfilum Vertebrata dengan subfilum Hemichordata, Urochordata, dan Cephalochordata. Berdiskusi mengenai peranan lain hewan bagi kehidupan yang belum disebutkan oleh guru. Mengkomunikasi Mempresentasikan hasil identifikasi hewan-hewan Vertebrata. Mengurai klasifikasi dari filum Chordata disertai dengan keterangan lengkap dari tiap subfilum, dan kelasnya. Mengemukakan beberapa peranan hewan, baik yang merugikan atau bermanfaat bagi kehidupan. Menguraikan klasifikasi protista mirip hewan dan faktor-faktor yang membedakannya. Mengemukakan beberapa peranan protista mirip hewan, baik yang merugikan dan bermanfaat bagi kehidupan. Siswa lain berkesempatan untuk menanggapi, bertanya, dan menjawab mengenai ciri-ciri, klasifikasi dari filum Chordata. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk menguji wawasan siswa. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dengan bermacam peranan dalam kehidupan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PENILAIAN Teknik dan bentuk instrumen Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap Tes unjuk kerja Tes uji kerja Tes tertulis Tes uraian dan pilihan Contoh instrumen Lembar pengamatan sikap No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan 2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity) 3 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 4 Menyampaikan ide, informasi, dan argumentasi 5 Mengajukan pertanyaan 6 Menghargai pendapat orang lain 7 Partisipasi dalam kelompok belajar 8 Kerapihan laporan percobaan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar tes unjuk kerja Pertemuan III Tabel observasi uji kerja No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Ketelitian dalam pengamatan 2 Kerapihan dalam menggambar dan memberi keterangan 3 Pemahaman dalam mengelompokkan hewan 4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Tabel pengamatan No Nama Hewan Classis Ciri-ciri Gambar Crustacea Arachnida Myriapoda Insecta Pertemuan IV Tabel observasi uji kerja No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Ketelitian dalam pengamatan 2 Kerapihan dalam menggambar dan memberi keterangan 3 Pemahaman dalam mengelompkkan hewan 4 Keterampilan mempresentasikan hasil kegiatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Tabel pengelompokkan hewan vertebrata No Jenis Tumbuhan Classis Gambar Ciri-Ciri Mammalia Amphibia Reptilia Pisces Aves Tes tertulis Jelaskan pengertian hewan parazoa dan eumetazoa. (Skor 4) Jelaskan pengertian hewan simetri radial dan hewan simetri bilateral.(Skor 4) Jelaskan ciri- ciri phylum Porifera disertai contohnya. (Skor 6) Jelaskan perbedaan bentuk tubuh polip dan medusa pada Coelenterata. (Skor 4) Sebutkan ciri-ciri dari kelas Cestoda. (Skor 6) Sebutkan 3 contoh hewan platyhelminthes beserta peranan yang ditimbulkannya. (Skor 6) Sebutkan ciri – ciri phylum Rotifera disertai contohnya. (Skor 8) Sebutkan 3 contoh nematoda beserta peranan yang ditimbulkannya. (Skor 6) Sebutkan ciri ciri kelas Oligochaeta disertai contohnya. (Skor 6) Sebutkan ciri tubuh dari phylum Mollusca. (Skor 4) Mengetahui, Kepala Madrasah ( Ridwan, S.Pd. M.Pd ) NIP. 197306011999051001 Glumpang Minyeuk, 04 Januari 2016 Guru Mapel Biologi (Mawarwati, S.Pd) NIP.- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) EKOSISTEM Satuan Pendidikan : MAS GLUMPANG TIGA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 9 x 45 menit (3 pertemuan x 3 jam pelajaran) KOMPETENSI INTI: KI -1 : Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah ling-kungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami dan me ne rapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu meng-gunakan metode, sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI INTI: Materi Pokok Kompetensi Dasar Indikator Ekosistem Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek, dan permasalahan Biologi menurut agama yang dianutnya. Memahami permasalahan biologi dan memahami kompleksitas ciptaan Tuhan. 3.11 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan. Membedakan pengertian ekosistem dan komunitas Mengidentifikasikan komponen penyusun ekosistem Mengidentifikasi satuan makhluk hidup dalam ekosistem. Mengidentifikasi interaksi antarkomponen dalam ekosistem. Menjelaskan tingkat trofik dalam ekosistem. Menjelaskan rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Menjelaskan piramida ekologi. Menjelaskan siklus biogeokimia. Mengidentifikasikan tipe-tipe ekosistem. 4.14 Melakukan pengamatan pada suatu ekosistem dan mengidentifikasi komponen-komponen penyusunnya serta menggambarkan hubungan antar komponen dan kaitannya dengan aliran energi. Melakukan pengamatan untuk menyimpulkan faktor penyusun suatu ekosistem. Menyimpulkan komponen penyusun dari hasil pengamatan suatu ekosistem dan menggambarkan hubungan antar komponennya. 4.15 Membuat charta daur biogeokimia (siklus nitrogen/siklus karbon/siklus sulfur/siklus fosfor) dari hasil kajian literatur. Mempresentasikan charta daur biogeokimia dengan menggunakan program komputer. PERTEMUAN I Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: menyebutkan 2 komponen penyusun lingkungan/ekosistem; menyebutkan 5 contoh komponen abiotik pada lingkungan; membedakan peranan dari 5 contoh komponen abiotik pada lingkungan; menyebutkan contoh komponen biotik pada lingkungan; membedakan pengertian individu, populasi, kom(RPP)as dan ekosistem. Materi Pembelajaran Komponen-komponen dalam ekosistem Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Ekosistem Alat : sebuah contoh ekosistem kecil pada sebuah akuarium dengan ikan, siput, tumbuhan air, udang, air, gelembung udara, arus, dan sinar matahari. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, buku teks, jurnal ilmiah, dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan memperlihatkan sebuah ekosistem kecil dalam akuarium. Apersepsi dengan menjawab pertanyaan dari Preview Test pada halaman 129. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai komponen-komponen dalam ekosistem. Inti Mengamati Mengamati ekosistem kecil pada akuarium. Menentukkan komponen-komponen ekosistem yang terkandung di dalamnya. Menentukan komponen biotik pada akuarium tersebut. Menentukkan komponen abiotik pada akuarium tersebut. Menentukan ada berapa individu, populasi, kom(RPP)as, dan ekosistem pada akuarium tersebut. Pengumpulan Data Melakukan studi literatur untuk menentukkan definisi dari ekosistem, komponen-komponen dalam ekosistem, definisi biotik, definisi abiotik, definisi individu, populasi, kom(RPP)as, dan hubungan yang terjadi di dalam suatu ekosistem. Menentukkan kembali komponen biotik, abiotik, individu, populasi, dan komunitas dari ekosistem akuarium berdasarkan definisi dari literatur yang telah dipelajari. Mengkomunikasikan Menguraikan definisi dari ekosistem. Menguraikan definisi dari komponen biotik dan menunjukkan contohnya pada ekosistem akuarium. Menguraikan definisi dari komponen abiotik dan menunjukkan contohnya pada ekosistem akuarium. Menguraikan definisi dari individu, populasi, dan komunitas dan menunjukkannya pada ekosistem akuarium. Mendiskusikan hasil belajar dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mendorong siswa untuk selalu rajin membaca dan mengembangkan wawasan serta imajinasi dengan membaca. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN II Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan diskusi dan ekspositori, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: melakukan pengamatan untuk menyimpulkan faktor penyusun suatu ekosistem; menjelaskan macam-macam interaksi antarkomponen ekosistem; membedakan tingkat trofik dalam ekosistem; menjalin rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang terdapat dalam suatu ekosistem; menyimpulkan aliran energi yang terdapat dalam suatu ekosistem. Materi Pembelajaran Komponen-komponen dalam ekosistem. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi, eksperimen, dan ekspositori Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Ekosistem. Alat : gambar sebuah ekosistem, alat dan bahan untuk kegiatan Activity 9.1 seperti talia rafia 8 m, paku besar 4 buah, lup, meja jalan, alat tulis, tabel pengamatan, termometer ruangan, dan higrometer. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, buku teks, jurnal ilmiah, dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan gambar proses predasi pada suatu makhluk hidup. Apersepsi: Sebutkan komponen-komponen penyusun ekosistem. Terangkan apa peranan dari angin pada sebuah ekosistem. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai pengamatan langsung pada sebuah ekosistem dan rantai makanan di dalamnya. Inti Membimbing siswa untuk berkelompok melakukan kegiatan Mengamati Pengamatan terhadap suatu ekosistem di sekitar lingkungan sekolah sesuai dengan kegiatan Activity 9.1. Bersama kelompok kerja pergi ke sebuah lahan yang secara umum ditumbuhi dan ditinggali beberapa jenis makhluk hidup. Lahan dapat berupa kolam, sawah, kebun, ladang, atau pantai. Mengumpulkan data Mencatat komponen-komponen ekosistem yang terdapat di dalamnya. Mencatat kondisi fisik lingkungan pada ekosistem yang diamati. Mencatat interaksi yang terjadi dalam ekosistem tersebut, baik interaksi antarorganisme (predasi, parasitisme, netral, komensalisme, dan mutualisme), interaksi antarpopulasi, dan antar komunitas. Melakukan studi literatur mengenai definisi dari interaksi antarorganisme (hubungan netral, predasi, parasitisme, komensalisme, dan mutualisme), interaksi antarpopulasi, interaksi antar komunitas, tingkatan trofik, rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan aliran energi dalam ekosistem. Mengasosiasikan Melakukan diskusi untuk membuat rantai makanan dan jaring-jaring makanan pada ekosistem yang telah diamati. Diskusi untuk menyimpulkan siklus atau aliran energi yang terjadi dalam ekosistem tersebut. Aliran energi ditentukan dari interaksi antarkomponen yang terjadi. Siswa lain dapat bertanya, menjawab, menanggapi, dan memberi komentar. Mengkomunikasikan Menerangkan hasil dari pengamatan ekosistem yang telah siswa lakukan. Siswa kelompok lain dapat bertanya dan menanggapi presentasi dari kelompok lain. Menguraikan definisi dari interaksi antarkomponen, baik itu interaksi antarindividu, antarpopulasi, dan antar komunitas. Siswa menyebutkan contoh dari ekosistem yang diamati. Menerangkan tingkatan tropik pada setiap komponen biotik pada ekosistem yang siswa amati. Menguraikan definisi dari rantai makanan dan jaring-jaring makanan dan menyebutkan contoh dari ekosistem yang diamati. Menguraikan definisi dari aliran energi dan menyebutkan contoh dari ekositem yang diamati. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk menguji wawasan siswa. Mendorong siswa untuk selalu teliti ketika bekerja mengamati ekosistem atau lingkungan di sekitar. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dengan bermacam peranan dalam kehidupan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN III Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: membedakan 3 macam piramida dalam ekologi; menjelaskan 5 macam siklus biogeokimia dalam lingkungan; menjelaskan 6 tipe ekosistem disertai contohnya. Materi Pembelajaran Piramida ekologi Siklus biogeokimia Tipe-tipe ekosistem Metode Pembelajaran Pendekatan umum : cooperative learning Metode : diskusi dan observasi Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Ekosistem Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, buku teks, jurnal ilmiah, dan internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan memperlihatkan gambar rantai makanan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai tipe-tipe ekosistem dan siklus biogeokimia. Inti Membimbing siswa untuk berkelompok dan berdiskusi untuk: Mengamati Menyimak penjelasan guru tentang piramida ekologi. Menyimak penjelasan guru mengenai siklus biogeokimia. Menyimak penjelasakn guru mengenai berbagai macam ekosistem di muka Bumi ini. Mengumpulkan data Melakukan studi literatur untuk menemukan definisi dari piramida ekologi dan berbagai macam tipenya. Melakukan studi literatur untuk menemukan definisi dari siklus biogeokimia dan berbagai macam macam siklus yang terjadi dalam ekosistem. Melakukan studi literatur untuk mencari bermacam tipe ekosistem. Mencari informasi tentang beragam tipe ekosistem di Indonesia sesuai dengan Task 9.2 pada halaman 163. Mengasosiasi Untuk setiap kelompok, pahami sebuah siklus biogeokimia yang terjadi di Bumi. Kumpulkan semua informasi kemudian kerjakan Task 9.1 pada halaman 153. Buat sebuah charta siklus unsur dengan menggunakan program komputer, seperti Microsoft PowerPoint atau yang lainnya. Menanya Guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan materi yang masih belum dipahami. Siswa lain akan menanggapi dan memberi jawaban. Mengkomunikasikan Menerangkan tipe-tipe ekosistem yang tersebar di Indonesia. Mempresentasikan alur sebuah siklus unsur dari salah satu siklus biogeokimia di depan kelas. Menguraikan macam-macam piramida ekologi. Menguraikan macam-macam siklus biogeokimia. Menguraikan bermacam-macam tipe ekosistem. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk menguji wawasan siswa. Mendorong siswa untuk selalu santun dan menghormati pendapat yang berseberangan dengan pendapat sendiri ketika berdiskusi. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dengan bermacam peranan dalam kehidupan. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PENILAIAN Teknik dan bentuk instrumen Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap Tes unjuk kerja Tes uji kerja Tes tertulis Tes uraian dan pilihan Contoh instrumen Lembar pengamatan sikap No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan 2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity) 3 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 4 Menyampaikan ide, informasi, dan argumentasi 5 Mengajukan pertanyaan 6 Menghargai pendapat orang lain 7 Partisipasi dalam kelompok belajar 8 Kerapihan laporan percobaan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar tes unjuk kerja Pertemuan II Lembar Kerja Siswa Pengamatan Ekosistem Nama: Kelas: No Komponen Biotik Komponen Abiotik Jenis jumlah Tingkatan trofik Jenis interaksi Jenis Satuan 1 Sinar matahari 2 Suhu 3 Kelembapan udara 4 pH tanah 5 Keadaan tanah 6 pH air Isian untuk tingkatan trofik adalah Produsen, Konsumen I (KI), Konsumen II (KII), Konsumen III (KIII), dan Dekomposer. Lembar Kerja Pengamatan Rantai Makanan dan Aliran Energi Tabel observasi kerja siswa No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Ketelitian mengamati lingkungan 2 Pemahaman akan konsep dalam ekosistem 3 Kecermatan dalam menghubungkan rantai makanan dalam ekosistem dan merangkai aliran energi. 4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Tes tertulis Sebutkan 2 komponen penyusun lingkungan/ ekosistem. (Skor 2) Sebutkan 5 contoh komponen abiotik pada lingkungan.(Skor 5) Jelaskan peranan dari udara sebagai komponen penyusun lingkungan. (Skor 5) Jelaskan perbedaan antara individu, populasi, komnitas dan ekosistem. Kemudian berikan masing-masing 1 buah contohnya.(Skor 12) Jelaskan 5 macam bentuk interaksi antarorganisme disertai contohnya. (Skor 15) Jelaskan 2 macam bentuk interaksi antarpopulasi dan contohnya.(Skor 6) Buatlah contoh rantai makanan dan jaring-jaring makanan pada kom(RPP)as sawah.(Skor 10) Jelaskan siklus air yang terjadi pada suatu lingkungan. (Skor 10) Jelaskan apa yang dimaksud dengan bentos dan nekton. (Skor 4) Mengetahui, Kepala Madrasah ( Ridwan, S.Pd. M.Pd ) NIP. 197306011999051001 Glumpang Minyeuk, 04 Januari 2016 Guru Mapel Biologi (Mawarwati, S.Pd) NIP.- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MASALAH LINGKUNGAN Satuan Pendidikan : MAS GLUMPANG TIGA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 pertemuan x 2 jam pelajaran) KOMPETENSI INTI: KI -1 : Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami dan me ne rapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu meng-gunakan metode, sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI INTI: Materi Pokok Kompetensi Dasar Indikator Masalah Lingkungan 1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek, dan permasalahan Biologi menurut agama yang dianutnya. Memahami permasalahan biologi dan memahami kompleksitas ciptaan Tuhan. 3.12 Mengidentifikasi jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah serta membuat produk daur ulang limbah. Menjelaskan pengertian keseimbangan lingkungan Mengidentifikasi macam-macam pencemaran lingkungan. Menguraikan berbagai akibat dari pencemaran bagi kehidupan di Bumi. Mengidentifikasi upaya-upaya penanggulangan pencemaran lingkungan. 4.16 Membuat produk daur ulang limbah yang dapat bermanfaat bagi kehidupan. Membuat suatu karya / barang hasil reuse atau recycle lingkungan dengan alat, bahan dan tahapan kerja. PERTEMUAN I Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan eksperimen, tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: menjelaskan pengertian keseimbangan lingkungan; menjelaskan pengertian pembangunan berwawasan lingkungan; menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan; menyebutkan pengertian polutan; menyebutkan 3 macam pencemaran menurut macam polutan; menyebutkan 3 macam pencemaran berdasarkan lingkungan yang terkena pencemaran; membedakan proses terjadinya pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran tanah; menjelaskan 7 macam polutan pada pencemaran udara beserta dampaknya; menerangkan 4 parameter indikator pencemaran. Materi Pembelajaran Keseimbangan lingkungan Macam-macam pencemaran lingkungan Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi informasi dan studi literatur Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Masalah Lingkungan Alat : Charta pembangunan berkelanjutan, gambar jenis bencana alam atau akibat dari pencemaran dan sampah di Bumi dan macam-macam pencemar. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, Buku teks, jurnal ilmiah, dan akses internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan gambar bencana alam yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti banjir atau tanah longsor. Bagaimana komponen ekosistem memanfaatkan lingkungan agar tidak terjadi bencana seperti pada gambar? Siswa menjawab pertanyaan dari Preview Test halaman 174. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai keseimbangan lingkungan dan macam-macam pencemaran lingkungan. Inti Membimbing siswa untu berkelompok dan Mengamati Melihat dan mengamati gambar macam-macam bencana alam atau kerusakan bentuk muka Bumi karena aktivitas manusia dalam memanfaatkan lingkungan. Menyimak penjelasan guru mengenai pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Mengamati carta pembangunan berkelanjutan ideal. Pengumpulan Data Melakukan studi literatur mengenai tiga jenis pencemaran berdasarkan lokasi atau tempat terjadinya, macam pencemaran berdasarkan polutannya, dan akibat dari pencemaran polutan tersebut bagi makhluk hidup dan lingkungan. Mencari informasi tentang parameter yang menjadi indikator kesehatan lingkungan. Menanya Melakukan tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa setelah melakukan studi literatur. Berikut beberapa pertanyaan sebagai bahan diskusi siswa: Jelaskan pengertian pencemaran lingkungan. Sebutkan pengertian polutan. Sebutkan 3 macam pencemaran menurut jenis polutannya. Sebutkan jenis-jenis pencemaran berdasarkan lingkungan tempat terjadinya pencemaran. Bagaimana proses terjadinya pencemaran tanah, air, dan udara. Sebutkan beragam polutan pada pencemaran tanah, air, dan udara. Diskusi dalam merincikan parameter kimia, fisika, dan biologi yang digunakan sebagai indikator kesehatan lingkungan. Mengkomunikasikan Mengulang hasil diskusi mengenai definisi dari pencemaran. Menyebutkan jenis-jenis pencemaran. Menyebutkan jenis-jenis polutan. Menerangkan proses terjadinya pencemaran tanah, air, dan udara. Menyebutkan beberapa jenis parameter untuk mengukur tingkat pencemaran lingkungan. Menerangkan definisi dari pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Menyebutkan apa saja yang dapat mendukung terjadinya pembangunan yang berkelanjutan. Mendiskusikan hasil belajar dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa mengenai pencemaran dan pembangunan berkelanjutan. Mendorong siswa untuk selalu ingat dan memiliki perhatian untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan karena lingkungan adalah titipan Tuhan yang harus dijaga oleh setiap makhluk-Nya. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN II Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan diskusi, eksperimen, dan ekspositori, setelah mempelajari (RPP) ini siswa diharapkan mampu menjelaskan akibat dari adanya pencemaran lingkungan bagi kehidupan. Materi Pembelajaran Akibat pencemaran lingkungan bagi kehidupan manusia secara global. Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi dan ekspositori Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Masalah Lingkungan Alat : gambar jenis bencana alam atau akibat dari pencemaran dan sampah di Bumi, video tentang pencemaran udara, dan gambar macam-macam pencemar. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, Buku teks, jurnal ilmiah, dan akses internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan video tentang pencemaran dan akibatnya bagi kehidupan. Apersepsi: Apa akibat dari hujan asam bagi tumbuhan? Apa akibat dari pestisida bagi tanah dan makhluk hidup lain? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai akibat dari pencemaran. Inti Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan mengarahkan siswa untuk Mengamati Menyimak penjelasan guru tentang pencemaran dapat berdampak pada setiap aspek kehidupan makhluk hidup dan lingkungan, baik dalam skala kecil maupun global. Mengumpulkan data Melakukan studi literatur dengan buku sumber, jurnal ilmiah, atau melalui jaringan internet mengenai berbagai akibat pencemaran bagi makhluk hidup dan lingkungan. Mencari informasi mengenai proses atau alur penyebab dari efek rumah kaca, hujan asam, dan kontaminasi zat kimia pada tanah dan air. Mengasosiasi Mendiskusikan dan merincikan segala akibat dari pencemaran abagi makhluk hidup. Mendiskusikan segala akibat dari pencemaran bagi tanah. Mendiskusikan segala akibat dari pencemaran bagi iklim global. Mendiskusikan segala akibat dari pencemaran bagi keanekaragaman hayati. Mengkomunikasikan Menguraikan hasil diskusi mengenai segala akibat dari pencemaran bagi mahkluk hidup dan lingkungan. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk menguji wawasan siswa. Mendorong siswa untuk selalu menghormati dan menghargai setiap pendapat dari peserta diskusi ilmiah. Mendorong siswa untuk saling membantu dan bekerja sama ketika sedang bekerja dalam kelompok. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN III Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu: menjelaskan upaya penanggulangan pencemaran lingkungan; membuat produk daur ulang limbah kertas. Materi Pembelajaran Upaya penanggulangan pencemaran lingkungan Metode Pembelajaran Pendekatan umum : keterampilan proses Metode : diskusi dan eksperimen Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media : Powerpoint unit Masalah Lingkungan Alat : video membuat daur ulang kertas, alat dan bahan untuk kegiatan Activity 10. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, Buku teks, jurnal ilmiah, dan akses internet. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan contoh barang hasil daur ulang. Siswa menjawab pertanyaan apersepsi: Apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari akibat lanjut dari pencemaran? Apakah maksud dari slogan “Reduce, Reuse,and Recycle”? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai upaya penganggulangan pencemaran lingkungan. Inti Membimbing siswa untuk berkelompok dan melakukan: Mengamati Mengamati video contoh upaya daur ulang kertas. Pengumpulan Data Melakukan studi literatur untuk mencari informasi tentang bermacam upaya untuk mengurangi, menanggulangi, dan menghindari akibat pencemaran pada lingkungan. Mengasosiasi Mendiskusikan dan merincikan segala upaya untuk mengurangi, menanggulangi, dan menghindari akibat dari pencemaran lingkungan. Menemukan solusi efisien dalam upaya mengurangi dan menghindari akibat pencemaran. Memcoba membuat produk daur ulang dari limbah kertas sesuai dengan kegiatan Activity 10 halaman 196. Mengkomunikasi Guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan materi yang masih belum dipahami. Siswa lain akan menanggapi dan memberi jawaban. Memprsentasikan hasil daur ulang limbah kertas, menjelaskan mengenai alat, bahan, proses, kesulitan, dan kegunaan baru dari produk daur ulang tersebut. Mengkonfirmasi hasil diskusi dan kegiatan siswa serta memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi. Penutup Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa mengenai upaya penanggulangan akibat pencemaran lingkungan. Mendorong siswa untuk selalu santun dan menghormati pendapat yang berseberangan dengan pendapat sendiri ketika berdiskusi. Mengingatkan siswa untuk bersyukur dan melestarikan lingkungan sebagai sama-sama ciptaan Tuhan YME. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PENILAIAN Teknik dan bentuk instrumen Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap Tes unjuk kerja Tes uji kerja Tes tertulis Tes uraian dan pilihan Contoh instrumen Lembar pengamatan sikap No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan 2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity) 3 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 4 Menyampaikan ide, informasi, dan argumentasi 5 Mengajukan pertanyaan 6 Menghargai pendapat orang lain 7 Partisipasi dalam kelompok belajar 8 Kerapihan laporan percobaan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar tes unjuk kerja Pertemuan III No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian *) Keterangan 1 Keterampilan membuat produk daur ulang limbah kertas 2 Pemahaman akan prosedur kerja 3 Kerapihan hasil akhir dan penggunaan alat dan bahan 4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan *) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang. Lembar tes tertulis Jelaskan apa yang dimaksud keseimbangan lingkungan. (Skor 5) Jelaskan pegertian pembangunan berwawasan lingkungan. (Skor 5) Jelaskan pengertian pencemaran lingkungan. (Skor 5) Jelaskan proses terjadinya pencemaran air dan pencemaran udara. (15) Jelaskan mekanisme terjadinya efek rumah kaca.(Skor 5) Sebutkan 5 macam polutan pencemaran udara beserta dampak yang ditimbulkannya. (Skor 10) Jelaskan akibat dari adanya pencemaran lingkungan bagi kehidupan. (Skor 5) Jelaskan upaya penanggulangan pencemaran lingkungan.(Skor 10) Mengetahui, Kepala Madrasah ( Ridwan, S.Pd. M.Pd ) NIP. 197306011999051001 Glumpang Minyeuk, 04 Januari 2016 Guru Mapel Biologi (Mawarwati, S.Pd) NIP.-