Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
A. Pengertian Audit Internal Menurut Hiro Tugiman (2006:11), internal auditing atau pemeriksaan internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilaksanakan. Menurut Mulyadi (2002:29), audit intern adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan negara maupun perusahaan swasta) yang tugas pokoknya adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi, menentukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi. IIA (Institute of Internal auditor) memperkenalkan Standards for the professional Practice of Internal auditing-SPPIA (Standar) dikutip dari Sawyer (2005:8), audit internal adalah fungsi penilaian independen yang dibentuk dalam perusahaan untuk memeriksa dan mengevaluasi aktivitas-aktivitasnya sebagai jasa yang diberikan kepada perusahaan. B. Tujuan Audit Internal Menurut Hiro Tugiman (2006:11) tujuan pemeriksaan internal adalah membantu para anggota organisasi agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif. Untuk itu, pemeriksaan internal akan melakukan analisis, penilaian, dan mengajukan saran-saran. Tujuan pemeriksaan mencakup pula pengembangan pengawasan yang efektif dengan biaya yangwajar. Menurut Sukrisno Agoes (2004:222), tujuan pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor adalah membantu semua pimpinan perusahaan (manajemen) dalam melaksanakan tanggungjawabnya dengan memberikan analisa, penilaian, saran dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, internal auditor harus melakukan kegiatan-kegiatan berikut: a. Menelaah dan menilai kebaikan, memadai tidaknya dan penerapan dari sistem pengendalian manajemen, pengendalian intern dan pengendalian operasional lainnya serta mengembangkan pengendalian yang efektif dengan biaya yang tidak terlalu mahal. b. Memastikan ketaatan terhadap kebijakan, rencana dan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen. c. Memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggungjawabkan dan dilindungi dari kemungkinan terjadinya segala bentuk pencurian, kecurangan dan penyalahgunaan. d. Memastikan bahwa pengelolaan data yang dikembangkan dalam organisasi dapat dipercaya. e. Menilai mutu pekerjaan setiap bagian dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh manajemen. f. Menyarankan perbaikan-perbaikan operasional dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas. C. Fungsi dan Ruang Lingkup Audit Internal Fungsi audit internal adalah sebagai alat bantu bagi manajemen untuk menilai efisien dan keefektifan pelaksanaan struktur pengendalian intern perusahaan, kemudian memberikan hasil berupa saran atau rekomendasi dan memberi nilai tambah bagi manajemen yang akan dijadikan landasan mengambil keputusan atau tindak selanjutnya. Menurut Konsersium Organisasi Profesi Audit Internal (2004:11), penanggungjawab fungsi audit internal harus mengelola fungsi audit internal secara efektif dan efisien untuk memastikan bahwa kegiatan fungsi tersebut memberikan nilai tambah bagi organisasi. Ruang lingkup menurut Guy (2002:410), ruang lingkup audit internal meliputi pemeriksaan dan
AUDIT INTERNAL PADA PEMERINTAHAN
AUDIT INTERNAL PADA PEMERINTAHAN2023 •
Tujuan - Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberitahu pembaca perihal “Audit Internal Pada Pemerintahan” yang di dalamnya menjelaskan apa itu audit internal,tujuan audit internal, pengendalian internal, manajemen risiko, standar audit internal, manfaat audit internal, jenis-jenis audit internal, langkah-langkah audit internal, kriteria umum auditor, fungsi audit internal, dan prosedur audit internal. Penelitian audit internal dalam pemerintahan adalah topik yang penting dan relevan dalam konteks pengelolaan keuangan dan kebijakan publik. Audit internal adalah proses independen yang dilakukan oleh auditor internal untuk mengevaluasi keefektifan dan efisiensi sistem kontrol internal organisasi, termasuk pemerintahan. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa sumber daya organisasi digunakan dengan baik dan sesuai dengan tujuan organisasi. Penelitian ini menganalisis peran dan tanggung jawab auditor internal dalam pemerintahan serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja mereka. Faktor-faktor tersebut meliputi kompetensi auditor, independensi, etika, dan pengaruh politik dalam lingkungan pemerintahan. Selain itu, penelitian ini juga membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh auditor internal dalam pemerintahan, termasuk kompleksitas pemerintahan yang tinggi, kebutuhan untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik, dan tekanan politik yang mungkin memengaruhi independensi mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa auditor internal harus memiliki kompetensi, independensi, dan etika yang tinggi untuk dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik. Selain itu, pengaruh politik juga dapat mempengaruhi kinerja mereka dan oleh karena itu diperlukan upaya untuk memastikan independensi mereka terjaga. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas audit internal dalam pemerintahan, termasuk pengembangan program pelatihan dan sertifikasi auditor internal, peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, serta peningkatan dukungan dari pimpinan organisasi dan pemerintah. Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan efektivitas audit internal dalam pemerintahan. Kata kunci : Audit Internal, Pengendalian Internal, Manajemen Risiko
Theological Studies
Pastor Aeternus, Bellarmine, and the Possibility of a Heretical Pope2024 •
ΠΡΑΞΗMΑ. Journal of Visual Semiotics
THE RUSSIAN POLITICAL ELITE AND POWER IMAGE CONSTRUCTING PECULIARITIES IN CONTEMPORARY VIDEO GAMES (ON THE METRO EXODUS MATERIALS2024 •
2017 •
Social Science Research Network
Determinants of the Rate of the Dutch Unsecured Overnight Money Market2013 •
2016 •
Journal of Managerial Sciences and Studies
An Overview and Framework for a Marketing Viewpoint on Digital Business Models2024 •
International Journal of Peptide Research and Therapeutics
Treatment with One Dose of Reltecimod is Superior to Two Doses in Mouse Models of Lethal Infection2019 •
Journal of Chemical Education
Particle in an equilateral triangle: Exact solution of a nonseparable problem1987 •