Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

pembuatan amyl asetat

PEMBUATAN AMYL ASETAT TUJUAN PERCOBAAN Mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan almyl asetat dari reaksi antara alcohol primer dengan asam karboksilat. ALAT DAN BAHAN Alat yang digunakan - Labu leher dua - Pipet ukur  - Bola karet - Spatula - Seperangkat alat destilasi - Termometer  - Erlenmeyer  - Corong pisah - Gelas ukur  - Gelas kimia - Corong buncher  - Labu buncher  Bahan yang digunakan - Amyl alcohol - Asam sulfat (H2SO4) -Asam asetat - Natrium bikarbonat - Magnesium sulfat - Aquades DASAR TEORI Ester adalah senyawa yang luas tersebar di alam. Strukturnya secara umum:OR-C-OR Ester dalam bentuk yang sederhana cenderung menghasilkan bau wangi(seperti buah-buahan). Dalam beberapa kasus, karakterisasi rasa dan bau (wewangian) dari bunga dan buah terdapat senyawa dengan gugus fungsional ester. Kualitasorganoleptis (bau dan aroma) dari buah dan bunga jarang ditemukan dalam singleester, tetapi dalam campuran kompleks dimana single ester lebih dominan. Ester sering digunakan sebagai aditif untuk meningkatkan bau dan rasa baik pada minuman maupun makanan. Misalnyarasa/bau yang tidak terjadi secara alami adalah juicy fruit yaitu iso pentenil asetat.Instan agar-agar (pudding) dengan bau rum yang tercium seperti alkoholis.Sebenarnya bau tersebut diduplikatkan oleh penambahan campuran, dengankomponen lain, diantaranya adalah etil fomat dan isobutyl proionate. Bau dan rasaalami secara nyata tidak dapat diduplikatkan, karena pasti berbeda.Sifat-sifat ester adalah:Ester suku rendah (dengan jumlah atom C sedikit) merupakan senyawa yangmudah menguap dan memberikan bau yang sedap (harum), semakin banyak atomkarbonnya, semakin tinggi titik didihnya ester suku tinggi sukar larut dalam air, tetapimudah larut dalam ester. Beberapa ester yang penting dan kegunaannya adalah: ester sebagai zat cita rasa (zat pemberi aroma). Beberapa ester dari asam karboksilat suku rendah umumnya diberi aromasedap (harum). Oleh karena itu, umumnya ester digunakan sebagai zat tambahan(aditif) pada makanan/minuman yang akan memberi aroma tertentu pada makanan.Ester-ester tersebut umumnya akan memberi aroma buah, misalnya: etil butiratmemberi aroma nanas, oktil asetat aroma jeruk amil asetat aroma pisang, amil valerataroma apel. Sifat dan Kegunaan Ester Ester dapat dihidrolisis dengan menggunakan asam atau basa. Hidrolisis ester disebut juga reaksi penyabunan. Hidrolisis ester tiada lain adalah mengubah ester menjadi alkohol dan garam yang berasal dari turunannya. Misalnya, hidrolisis etil asetat. Proses hidrolisis berlangsung sempurna jika dididihkan dengan pelarut basa, seperti NaOH. Reaksi penyabunan bukan merupakan reaksi kesetimbangan sebagaimana pada esterifikasi sebab pada akhir reaksi, ion alkoksida mengikat proton dari asam karboksilat dan terbentuk alkohol yang tidak membentuk kesetimbangan. C2H5COOC2H5 + H2O⎯H2SO4→ C2H5COOH + C2H5OH C2H5COOC2H5 + NaOH ⎯⎯→C2H5COONa + C2H5OH Ester asam karboksilat dengan massa molekul relatif rendah umumnya tidak berwarna, berwujud cair, mudah menguap, dan memiliki bau yang sedap. Ester-ester ini umumnya memiliki rasa buah. Ester-ester ini banyak ditemukan dalam buah-buahan atau bunga. Ester banyak digunakan sebagai esens buatan yang berbau buah-buahan .Misalnya, etil asetat (rasa pisang), amil asetat (rasa nanas), oktil asetat (rasa jeruk orange), dan etil butirat (rasa stroberi). Umumnya ester yang berasal dari asam karboksilat pendek dan alkohol pendek berupa cairan pada suhu kamar; sedangkan dari rantai panjang cenderung berupa padatan. Semua ester berbau harum; ada yang berbau bunga, daun, dan ada yang berbau buah. Uap ester tidak bersifat racun (toksik) kecuali jika dihisap dalam jumlah besar. Hanya satu senyawa ester yang cenderung bersifat racun yakni amil asetat. Amyl asetat Amil asetat merupakan salah satu ester yang memiliki rumus bangun CHCOOC5H11 Pembuatan amil asetat biasanya melalui proses esterifikasi. Pembuatan ester dari asam organik. CH3COOH + C5H11OH CH3COOC5H11 + H2O (Asam asetat) (amil alkohol) (amil asetat) Amil asetat merupakan perasa buatan jika dihasilkan dari campuran Cuka dengan Amil Alkohol, dengan menambahkan Asam Sulfur sebagai katalis. Dan alami jika dihasilkan dari menyuling Pisang dengan Pelarut. Pada dasarnya setiap perasa buatan sepaerti amil asetat memiliki kecenderungan bersifat racun. hal ini dapat terjadi apabila penggunaannya telah melebihi batas yang telah ditentukan. Karena meskipun senyawa ini dapat memberikan citra rasa, senyawa ini juga berfungsi sebagai pelarut damar dan lak. PROSEDUR KERJA Masukan 20 ml amyl alkohol dalam sebuah labu leher dua yang berukuran 500 ml, kemudian tambahkan sediltit demi sedikit asam sulfat pekat sebanyak 14 rnl. Seteah itu tambahkan pula asam cuka glasial sebanyak 60 rnl. Siapkan peralatan destilasi, dan lakukan proses destilasi pada suhu 135 160°C selama 3 jam. Tampung destilat dalam erlenmeyer, dan masukan dalam corong pemisah. Tambahkan 60 ml aquadest kedalam pemisah dan kocok. Setelah itu didiamkan beberapa menit maka akan terdapat dua lapisan. Lapisan bagian dibawah dikeluarkan dan ditampung, lapisan bagian atas merupakan senyawa ester biarkan dalam corong Pada lapisan ester tambahkan 50 ml air dan  14 ml Natrium bikarbonat kemudian kocok. Setelah itu didiamkan beberapa menit, terdapat dua lapisan larutan. Pisahkan lapisan bagian bawah dan ditampung, pada bagian atas ditambahkan 4 g kristal Magnesium Sulfat, kemudian kocok. Saring larutan, dapatkan cairan tak benwana yang berbau sedap (aroma pisang) Timbang destilat dan tentukan massanya. PERHITUNGAN Teori CH3COOH : = 1,049 mol C5H11OH : =0,1872 mol CH3COOH + C5H11OH CH3COOC5H11 + H2O M 1,049 0,1872 - - B 0,1872 0,1872 0,1872 0,1872 S 0,8618 0 0,1872 0,1872 mol BM 60 88 130 18 Berat 51,708 0 24,336 3,3696 gr No Komponen Masuk (gr) Keluar (gr) 1 CH3COOH 62,94 51,708 2 C5H11OH 16,473 - 3 CH3COOC5H11 - 22,336 4 H2O - 3,3696 TOTAL 79,413 79,413 Praktek CH3COOH : = 1,049 mol C5H11OH : =0,1872 mol CH3COOC5H11 + botol : 243,6 gr Botol kosong : 236,3 gr CH3COOC5H11 : = 0,0562 mol CH3COOH + C5H11OH CH3COOC5H11 + H2O m 1,049 0,1872 b 0,0562 0,0562 0,0562 0,0562 s 0,9928 0,1310 0,0562 0,0562 mol BM 60 88 130 18 Berat 59,568 11,528 7,3060 1,0116 gr No Komponen Masuk (gr) Keluar (gr) 1 CH3COOH 62,94 59,568 2 C5H11OH 16,473 11,528 3 CH3COOC5H11 - 7,3060 4 H2O - 1,0116 TOTAL 79,413 79,413 PERTANYAAN Tuliskan mekanisme dari percobaan ini CH3COOH + C5H11OH CH3COOC5H11 + H2O Tergolong reaksi apakah percobaan ini Reaksi ini tergolong esterifikasi, yaitu reaksi pembuatan ester Apakah fungsi dari asam sulfat Asam sulfat berfungsi sebagai katalis asam pada reaksi, sebagai mana kita tahu bahwa fungsi dari suatu katalis adalah untuk mempercepat reaksi. Apakah asam sulfat dapat diganti dengan asam lain?mengapa? Disini fungsi asam sulfat sebagai pemberi suasana dan sebagai katalis. Jika dipakai selain asam sulfat ditakutkan asam tersebut akan ikut bereaksi dan hasilnya akan gagal ANALISIS DATA Pada percobaan kali ini bertujuan untuk membuat amyl asetat, dimana amyl astet merupakan salah satu bagian dari ester yang memiliki rumus bangun CH3COOC5H11. Reaksi yang digunakan pada percobaan kali ini yaitu esterifikasi, dengan asam sulfat sebagi katalis. Digunakan asam sulfat karena apabila menggunakan asam alin ditakutkan akan ikut bereaksi dan percobaan akan gagal. Percobaan kali ini dilakukan selama dua pertemuan. Dimana pada petemuan pertama hal yang dilakukan, yaitu memasukan amyl alkohol kemudian menambahkan H2SO4 dengan perlakuan secara sedikit demi sedikit., dimana warna yang dihasilkan pada laruatn berwarna kuning, memiliki bau khas asam sulfat dan terdapat endapan kristal putih. Lalu menambahkan asam cuka glasial, teryata warna larutan berubah menjadi kecokelatan dan berbau menyengat. Setelah itu dilakukan proses destilasi pada suhu 130-150oC selama kurang lebih 3 jam. Hingga terbentuklah destilat berwarna bening yang memiliki bau khas pisang. Pada percobaan di pertemuan kedua, destilat yang telah terbentuk ditambah dengan aquadest (dalam corong pisah) lalu dikocok, diamkan beberpamenit. Hasilnya terbentuklah dua lapisan, dimana lapisan atas merupakan ester, dan lapisan bawah dipisahkan dari corong pisah. Kemudian ester didalam corong pisah ditambah aquadest dan natrium bikarbonat. Hasilnya kan terbentuk dua lapisan, dan lapisan bawah dikeluarkan dari corong pisah. Lapisan yang atas di tambah dengan magnesium sulfat, kocok hingga terlarut, lalu kemudian disarong dengan kertas penyaring, maka akan terbentuk cairan putih bening tidak berwarna yang memiliki bau khas pisang yang disebut dengan amyl astetat.Pada percobaan kali ini amyl asetat yang didapat, yaitu sebanyak 7,3 gr. KESIMPULAN Dari hasil percobaan diketahui, bahwa: Reaksi yang terejadi, yaitu CH3COOH + C5H11OH CH3COOC5H11 + H2O Dan reaksi diatas merupakan reaksi esterifikasi Dari percobaan diperoleh amyl asetat sebanyak 7,3 gr Dari hasil perhitungan diperoleh % yield : Teori : Praktek : % konversi Teori : Praktek : DAFTAR PUSTAKA Jobsheet penuntun satuan proses”pembuatan amyl asetat”jurusan teknik kimia prodi teknik energi Politeknik Negeri Sriwijaya:Palembang.2015 http://didahchem.blogspot.com/2011/11/praktikum-amil-asetat.html http://www.scribd.com/doc/139276602/Dasar-Teori-Pembuatan-Amil-Asetat-1#scribd http://depisatir.blogspot.com/2013/05/esterifikasi.html