TIPE DATA-DATA DASAR,Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.macam-macam tipe data2 dasar :
1.Tipe data dasar karakter, Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ’a’, ’!’, ’5’ dsb.Variabel tipe karakter dideklarasikan dengan tipe char atau signed char atau unsigned char dan dimaksudkan untuk menampung nilai sebuah huruf (karakter). Kode format "%c" digunakan untuk menampilkan nilai tipe char. Karakter yang disimpan dimemori dengan deklarasi tipe char menempati posisi 1 byte (8 bit) yang diwakili kode ASCII. Misal karakter "A" dalam memori akan diwakilkan dengan nilai biner 01000001. Nilai binari itu dalam desimal bernilai 65.
2. Tipe data booelan, Type dasar boolean memiliki nilai true atau false. Tidak sama dengan bahasa yang lain, dalam Java dalam penggunaannya menggunakan kata true dan false, jadi kita tidak dapat menggunakan angka “1” sebagai penunjuk true dan angka “0” sebagai penunjuk false seperti yang digunakan dalam bahasa C. Dan juga type data boolean tidak mengenal ukuran (size) seperti type data int, float dll. Type data boolean sangat berguna untuk membuat suatu keputusan dalam pemrograman Java. Operator untuk jenis data ini adalah :
Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =
Tipe data dasar enumerasi,Merupakan tipe data yang memiliki elemen-elemen tertentu yang disebut satu/satu dari bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Pada tipe data ini elemen masukan diwakili oleh suatu nama variable yang ditlis di dalam kurung.
bentuk umum deklarasinya :
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);Example :
Indeks_Hari = (Nol, Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu)
Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah : PRED, SUCC dan ORD
Misalnya :
PRED (sel) = sen
SUCC (sen) = sel
ORD (sen) =
ORD (sel) = 1
4. tipe data numerik (untuk mengolah nilai-nilai yang berupa angka), Tipe data numerik dibagi menjadi dua, yakni tipe data untuk menyimpan bilangan bulat dan tipe data untuk menyimpan bilangan pecahan.
Numerik Bilangan Bulat :
byte (panjangnya 1 byte = 8 bit), menampung nilai dari -128 sd 127. Memiliki nilai default 0 –> artinya jika tidak diinisialisasi (diberi nilai awal) variabel yang menggunakan tipe data ini bernilai 0.
short (panjangnya 2 byte = 16 bit), menampung nilai dari -32,768 sd 32,767. Nilai default juga 0.
int (panjangnya 4 byte = 32 bit), menampung nilai dari -2,147,483,648 sd 2,147,483,647. Nilai default 0.
long (panjangnya 8 byte = 64 bit), menampung nilai dari -9,223,372,036,854,775,808 sd 9,223,372,036,854,775,807. Nilai default 0.
Numerik Bilangan pecahan :
float (panjangnya 4 byte), menampung nilai dari -3.4E38 (-3.4 * 10 pangkat 38) sd +3.4E38. Memiliki presisi angka sampai 7 digit (0.xxxxxxx)
double (panjangnya 8 byte), menampung nilai dari -1.7E308 (-1.7 * 10 pangkat 308) sd +1.7E308. Memiliki presisi angka sampai 17 digit (0.xxxxxxxxxxxxxxxxx)
Deklarasi untuk tipe data numerik bilangan pecahan secara default menggunakan tipe data double. Jadi 0.24, 1.78, 2000.5034 dll dibaca sebagai double. Dengan eclipse deklarasi variabel float testFloat = 0.24; akan bertanda merah (berarti eclipse mendeteksi kesalahan). Deklarasi pecahan yang bertipe float harus diakhiri dengan huruf f. Deklarasi float yang salah di atas bisa diperbaiki menjadi sebagai berikut float testFloat = 0.24f.
Char : tipe data untuk menampung nilai dari satu karakter (bisa berupa huruf atau angka).
Boolean : tipe data untuk menampung nilai benar (true) atau salah (false). Berikut contoh deklarasi variabel menggunakan tipe data primitif char dan boolean yg sudah dinisialisasi:
char nilaiKuliah = ‘A’;
boolean lulus = true;
Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian. (lihat tabel 1)
Tabel 1. Jenis data integer
Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
BYTE
1
0..255
SHORTINT
1
-128..127
INTEGER
2
-32768..32767
WORD
2
0..65535
LONGINT
4
-2147483648..2147483647
Operator Integer terdiri atas : + , - , * , DIV dan MOD
Var
Jumlah : byte;
Begin
Jumlah := 200;
WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :
Nilai JUMLAH = 200
Tipe integer adalah bilangan yang tidak mempunyai titik desimal/bilangan pecahan.
Integer terdiri dari beberapa tipe, yaitu :
- byte, dengan jangkauan nilai 0..255
- shortint, dengan jangkauan nilai -128..127
- integer, dengan jangkauan nilai -32768..32767
- word, dengan jangkauan nilai 0..65535
- longint, dengan jangkauan nilai -2147483648..2147483647
Operator yang dapat digunakan pada data tipe integer :
+, penjumlahan
-, pengurangan
*, perkalian
div, pembagian
mod, sisa pembagian
Contoh :
VAR a,b,jumlah1,jumlah2 : INTEGER;
BEGIN
jumlah1:=10;
jumlah2:=3;
a:=jumlah1 DIV jumlah2;
b:=jumlah1 MOD jumlah2;
WRITELN('HASIL A = ',a);
WRITELN('HASIL B =',b);
END.
hasil program : hasil a = 3
hasil b = 1
1.1.2. Tipe data real
Tipe real adalah bilangan yang mengandung pecahan, palingsedikit harus ada satu
digit sebelum dan sesudah titik desimal.
Operator yang dapat digunakan pada data tipe real adalah :
+ penjumlahan
- pengurangan
* perkalian
/ pembagian
Contoh :
VAR nilai1,nilai2,hasil : REAL;
BEGIN
nilai1 := 2.52;
nilai2 := 3.2;
hasil := nilai1 + nilai2;
WRITE('HASIL PENJUMLAHAN = ',hasil:4:2);
END.
\
TIPE DATA TERSTRUKTUR
1.Array merupakan tipe data berstruktur yang berisi sekumpulan komponen /
elemen dengan tipe sama, yang menggunakan identifier yang sama, dengan
masing-masing elemen memiliki indeks tersendiri, yang biasa dinamakan indeks
array. Melalui indeks array ini, setiap elemen dalam array dapat diakses secara
langsung.
Contoh
deklarasi tipe array :
TYPE
Buahcatur = (Pion, Gajah, Benteng, PerdanaMenteri, Raja);
Warna=(Putih, Hitam);
Pilihan = ARRAY [warna,1..6] of BuahCatur
Pada contoh di atas, Pilihan mengandung dua tipe indeks, dengan tipe pertama
berupa skalar buatan dan tipe kedua berupa subrange.
2.STRING, merupakan suatu data yang menyimpan array (larik), sebagai contoh 'ABCDEF' merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter. Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256 byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string. Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang, karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya. Misalkan
var kata: string [20]; atau var kata: string; karena string merupakan array dari karakter. Maka kata[1] merupakan karakter pertama dari string, kemudian kata[2], merupakan elemen kedua, dst.
Contoh:
Program hal_string;
Uses wincrt;
var s : string;
begin s:='Hello';
writeln(s);
writeln('panjang dari string adalah: ',ord(s[0]));
end.
3.Tipe data record adalah jenis tipe data terstruktur yang berisikan data, yang masing2 berlainan tipe.suatu tipe dapat disusun dari bebrapa tipe,misalnya tipe mahasiswa dapat disusun dari tipe string untuk nama,tipe real untuk nilai,dan tipe integer untuk urutan nomornya.
Contoh :
Type
Data_mahasiswa=record
Nama : string ;
Urut : integer
Nilai : real
End
5.list