Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Society Engagement) Vol. 1, No. 2, Desember 2020, Hal. 86 – 96 DOI: https://doi.org/10.33753/ijse.v1i2.16 Manajemen Kewirausahaan Bagi Para Penggiat Bisnis Pemula Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Ahmad Nazir*, Nefo Indra Nizar, Achmad Nur Sholeh, Ivan Putranto, Ahmad Yani Nasution Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang, Jl. Surya Kencana No. 1, Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, 15417, Indonesia *dosen01631@unpam.ac.id Kata Kunci: manajemen; kewirausahaan; penggiat bisnis Abstrak Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlibatan PR GP Ansor Kel. Petir, Kec. Cipondoh dalam kewirausahaan. Untuk mengetahui bagaimana menjalankan manajemen kewirausaha. pada PR GP Ansor Kel. Petir, Kec. Cipondoh, untuk membangun masyarakat yang berkarakter kuat, mandiri, produktif, dan kreatif serta inovatif dalam berwirausaha. Metode pendekatan dalam pengandian masyarakat yang dilakukan pada pengurus dan anggota PR GP Ansor Kel. Petir, Kec. Cipondoh dengan menggunakan metode dalam bentuk pelatihan keterampilan melalui ceramah, demontrasi, dan tanya jawab tentang manajemen kewirausahaan dan bisnis. Adapun hasil yang didapatkan dalam pengabdian ini adalah setiap masyarakat dalam hal ini PR GP Ansor Kel. Petir memiliki peluang yang sama dengan masyarakat yang lainnya dalam menjalankan kewirausahaan dan bisnis. Menjalankan manajemen kewirausaha dan bisnis pada era sekarang ini dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja tidak mengenal tempat dan waktu dan siapa pelanggannya. Keywords: Abstract This service activity aims to find out how the involvement of PR GP Ansor management; entrepreneurship; business activists Kel. Petir, Kec. Cipondoh in entrepreneurship. To find out how to carry out entrepreneurial management at PR GP Ansor Kel. Petir, Kec. Cipondoh, to build a community with strong character, independent, productive, and creative and innovative in entrepreneurship. The method of approaching community encoding carried out on the management and members of the PR GP Ansor Kel. Petir, Kec. Cipondoh by using methods in the form of skills training through lectures, demonstrations, and questions and answers about entrepreneurship and business management. The results obtained in this service are that every community in this case PR GP Ansor Kel. Petir has the same opportunities as other people in running entrepreneurship and business. Running entrepreneurship and business management in today's era can be done by anyone, anytime, no. know the place and time and who the customers are. 1. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang membuat dunia seakan-akan sedang lari. Semua orang harus ikut berlari, kalau tidak, maka akan ketinggalan. Kalimat di atas cocok dengan globalisasi dewasa ini. Globalisasi telah mempengaruhi seluruh kehidupan. Semua masyarakat, tak terkecuali para pemuda harus siap menghadapinya. http://www.jurnal.lkd-pm.com/index.php/IJSE Manajemen & Sosial Nazir dkk ISSN 2723-7532 (print), ISSN 2723-7524 (online) Sebagai contoh, siapa saja bisa menonton pertandingan sepak bola yang digelar di Italia, Spanyol, dan negara-negara lain. Arus globalisasi jelas tidak bisa dibendung. Mengapa demikian? Karena ibarat air yang mengalir deras. Oleh karena itu, globalisasi harus diikuti dan ditangkap sebagai peluang. Tinggal bagaimana memanfaatkan globalisasi dalam secara positif atau tidak. Pada saat ini perekonomian dunia mengalami kemunduran. Seperti halnya di belahan benua Amerika dan Eropa yang mengalami krisis ekonomi. Sehingga dunia mulai melihat negara-negara yang memiliki potensi pasar, daya jual-beli yang kuat, dan menunjukkan perkembangan ekonomi yang pesat. Negara-negara ini memiliki potensi ekonomi yang besar di masa depan, karena memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai kekuatan daya beli dan tenaga kerja yang murah dan terampil. Negaranegara tersebut adalah negara dengan perekonomian yang tumbuh pesat. Sebut saja Singapura, Jepang, Korea, Jerman, dan China. Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia masih tertinggal jauh dalam masalah perekonomian. Hal itu disebabkan rendahnya pertumbuhan ekonomi. Selain itu banyaknya jumlah pengangguran, kemiskinan yang menjamur, kesenjangan penghasilan, dan masih banyak lagi masalah yang dihadapi Indonesia. Dengan adanya kewirausahaan, masyarakat mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah. Selain itu inovasi-inovasi yang baru sehingga dapat menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam menyampaikan ideide dan kreasinya. Mereka juga bisa menciptakan barang yang perlu dan penting bagi kesejahteraan masyarakat sehingga tidak perlu mengimpor. 87 Nazir dkk ISSN 2723-7532 (print), ISSN 2723-7524 (online) Selain itu masyarakat tidak tergantung dengan pemerintah seperti menjadi pegawai negeri sipil (PNS) yang digaji oleh pemerintah. Bahkan seorang wirausaha akan mendatangkan omset yang akan diberikan ke negara melalui pajak. Secara tidak langsung kesejahteraan ekonomi masyarakat bisa stabil. Selanjutnya alasan lain kenapa wirausaha di Indonesia sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian di Tanah Air. Tidak lain, agar menarik investor asing untuk menanamkan saham/modalnya di Indonesia. Dengan adanya investor asing di Indonesia akan menambah devisa bagi negara dan meningkatkan sektor pariwisata. Seperti halnya Bali dan Lombok yang memiliki keindahan alam yang masih terjaga keasliannya. Gambar 1. Suasana Kegiatan PKM Sebagai manusia yang hidup di zaman yang modern ini tentunya tidak boleh berpangku tangan atau mengandalkan orang lain. Harus bisa bersaing untuk mempertahankan hidup ke arah yang lebih baik agar tidak ketinggalan dengan orang lain atau bangsa lain. Oleh karena itu dituntut untuk menjadi manusia yang mandiri dalam 88 Nazir dkk ISSN 2723-7532 (print), ISSN 2723-7524 (online) segala hal. Terutama bagaimana dapat mengambil peluang-peluang yang ada, misalnya dengan menjadi seorang wirausaha. Untuk menjadi seorang wirausaha tidaklah mudah, namun juga tidak sulit. Yang sulit bagaimana mengambil keputusan tersebut. Apabila sudah mengambil keputusan, maka harus serius dalam menjalankannya. Selain itu dituntut untuk memiliki ketekunan dan keuletan dalam menggeluti apa yang dijalankan dan tidak cepat putus asa. Kewirausahaan sosial yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat bukan sekadar memaksimalkan keuntungan pribadi. Sebab hasil yang ingin dicapai bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat. Menurut Ketua PC GP Ansor Waykanan Gatot Arifianto, yang juga Founder “Halal”, kader Ansor harus mandiri, terampil, dan pintar mencari peluang dan uang dengan cara tidak bertentangan dengan agama tapi harus pula sering beramal. Hijamah sambil beramal atau ‘halal’ adalah ajakan bagi kader muda NU di Way Kanan untuk berani berkarya, berani peduli, berani beramal, dan berani mengajak orang beramal. Walaupun beluam lama, keberadaan Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh terbilang sudah aktif dalam berbagai kegiatan. Terutama di bidang keagamaan yaitu rutinitas MDS Majlis Djikir dan Sholawat Rijalul Ansor yang diadkan setiap dua minggu sekali. Di bidang sosial seperti baksos paska banjir. Di bidang ekonomi yaitu melatih para santri untuk menjadi wirausaha. Di dalam menciptakan santri pengusaha yang dilakukan oleh Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Kel. Petir, Kota Tangerang masih banyak kekurangan yang tentunya memerlukan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Seperti dalam hal 89 Nazir dkk ISSN 2723-7532 (print), ISSN 2723-7524 (online) manajerial, modal, dan hubungan atau jaringan pemasaran. Oleh karena jajaran Pengurus Pimpinan Ranting Ansor Petir sangat membuka diri kepada siapa saja yang ingin berbagi. Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah yang ada yaitu bagaimana keterlibatan PR GP Ansor Kel. Petir, Kec. Cipondoh dalam berwirausaha. Selain itu bagaimana menjalankan manajemen kewirausahaan di PR GP Ansor Kel. Petir, Kec. Cipondoh. Gambar 2. Tanya Jawab Tentang Bisnis dan Kewirausahaan 2. METODE Sebelumnya tim PKM juga melakukan komunikasi dengan beberapa pengurus, anggota, dan Pembina PR GP Ansor Kel. Petir, Kec. Cipondoh. Kemudian survei ke tempat/lokasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang akan diadakan oleh tim PKM. Adapun tema PKM yakni: Manajemen ewirausahaan bagi para penggiat bisnis pemula, dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan PR GP Ansor Kel. Petir, Kec. Cipondoh di Majelis PP AL Yaqubiyah Jl. Petir Utama RT. 05/03 Kel. Petir, Kec. Cipondoh Kota Tangerang, Banten. 90 Nazir dkk ISSN 2723-7532 (print), ISSN 2723-7524 (online) Metode pendekatan dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dalam bentuk pelatihan keterampilan melalui ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab. Ceramah dan tanya jawab tentang manajemen kewirausahaan dan bisnis dilaksanakan pada 4 Oktober 2020. Pelatihan teknis manajemen kewirausahaan dan bisnis dilaksanakan pada 5 Oktober 2020. Pendampingan manajemen kewirausahaan dan bisnis dilaksanakan pada 6 Oktober 2020. Adapun tahapan-tahapan dalam pelaksanaan kegiatannya sebagai berikut: 1. Ceramah digunakan untuk menyampaikan pengetahuan secara umum tentang manajemen entrepreneur/kewirausahaan dan bisnis kepada seluruh pengurus dan anggota PR GP Ansor Kel. Petir, Kec. Cipondoh. 2. Demonstrasi digunakan untuk memberikan keterampilan langsung mengenai manajemen entrepreneur/kewirausahaan dan bisnis kepada seluruh pengurus dan anggota PR GP Ansor Kel. Petir, Kec. Cipondoh. 3. Tanya jawab digunakan untuk melengkapi hal-hal yang belum terakomodasi oleh kedua metode di atas. 4. Game dilakukan oleh seluruh peserta agar tidak bosan dalam mengikuti pelatihan. 5. Evaluasi hasil akhir dilakukan secara bersama-sama oleh Tim Pengabdian Masyarakat, Ketua PR GP Ansor Kel. Petir, Kec. Cipondoh serta pengurus dan anggota Ansor. 3. HASIL dan PEMBAHASAN Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu penyampaian materi atau diskusi secara langsung. Pada Minggu, 4 Oktober 2020 yang dimulai pukul 91 Nazir dkk ISSN 2723-7532 (print), ISSN 2723-7524 (online) 10.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB, nara sumber Ahmad Yani Nasution, Lc., M.Sy dengan materi motivasi dan etika dalam bisnis/berwirausaha. Kemudian pukul 11.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB, materi disampaikan Ivan Putranto, S.Pd., M.Pd tentang cara berwirausaha secara online. Pada Senin, 5 Oktober 2020, materi pertama dimulai pukul 09.30 WIB sampai 10.30 WIB tentang membangun dan motivasi berwirausaha yang disampaikan Ahmad Nazir, S.Sos., M.Si, dalam bentuk ceramah/presentasi. Kemudian materi kedua pada pukul 10.30 WIB sampai dengan 11.30, tentang kewirausahaan UMKM melalui ECommerce yang disampaikan Drs. Nefo Indra Nizar, MBA. Pada Selasa, 6 Oktober 2020 dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB materi tentang digital marketing yang disampaikan Achmad Nur Sholeh. Materi ini diseliingi dengan game untuk menghilangkan kejenuhan selama pelatihan. Tujuannya untuk menggali potensi sumber daya manusia di PR GP Ansor Kel. Petir. Semua masyarakat berpeluang dalam menjalankan wirausaha dan bisnis tanpa membedakan status sosial, termasuk yang ada di PR GP Ansor Kel. Petir. Seperti kata Nefo Indra Nizar, semua lapisan masyarakat memiliki peluang dalam menjalankan kewirausahaan di era sekarang, dengan catatan harus berani untuk memulainya. Muarifin, salah seorang peserta menambahkan, apabila ada niat dan kemauan maka akana bisa menjalankan wirausaha dan bisnis di era indusrtri 4.0 ini. Dari kedua pernyataan dapat disimpulkan, semua anggota dan PR GP Ansor Kel. Petir memiliki peluang yang sama dalam menjalakan wirausaha dan bisnis. Terlebih setelah mendapatkan pelatihan yang berkaitan dengan manajemen kewirausahaan dan bisnis. Sebab masalah utama ada pada pengetahuan, pemahaman, dan motivasi PR GP Ansor Kel. Petir tentang berwirausaha itu sendiri. 92 Nazir dkk ISSN 2723-7532 (print), ISSN 2723-7524 (online) Selanjutnya Heri Bertus mengungkapkan, bisnis online adalah jenis bisnis yang mudah. Jenis bisnis ini diklaim tak mengenal tempat, waktu, dan siapa pelanggannya. Intinya, bisnis online sangat hemat waktu dan tidak perlu capek mencari tempat untuk membuka usaha. Lalu, bagaimana cara memulai bisnis online? Menurut Heri, yang pertama, cari informasi di beberapa forum online Semakin aktif di beberapa forum, maka semakin tahu jenis usaha apa yang banyak dicari oleh orang. Usahakan ikuti forum yang sudah dilengkapi dengan forum jual beli, seperti Kaskus. Langkah selanjutnya menguasai Search Engine Optimization (SEO). Dengan menguasai SEO, calon penjual akan semakin tahu kata kunci apa yang paling banyak dicari orang. Agar bisnis online yang dijalankan mudah dicari orang, maka perlu membuat username atau domain dari laman bisnis kita dengan nama dari kata kunci tersebut. Heri mengatakan, “Misalnya jika kita ingin jualan hijab (kerudung), akan lebih menarik jika username atau domain kita diberi nama trendhijab.com atau twitter.com/trendhijab. Kata “trend hijab” merupakan keyword yang paling sering dicari oleh wanita berhijab di SEO.” Hal lain yakni mempublikasikan produk yang dijual. Ada beberapa tips yang diberikan Heri terkait publikasi produk, yaitu mengambil foto dengan kamera handphone sendiri, dan memberikan watermark terhadap foto kita yang dipublikasikan. Jangan mengambil foto dari Google atau mengeditnya dengan menggunakan photoshop. Ini berkaitan dengan kualitas penjualan dari produk kita. Dari sekian langkah tersebut, bisnis online juga butuh modal. Bukan modal uang, tapi modal niat untuk memulai bisnis. 93 Nazir dkk ISSN 2723-7532 (print), ISSN 2723-7524 (online) Senada dengan yang dikatakan Ivan ketika menyampaikan materi, bahwa memulai wirausaha dan bisnis berbasis online yang pertama dilakukan yairu niat. Jalankan niat tersebut tidak perlu ribet, karena yang selalu digemari oleh anak milenial saat ini adalah tidak luput dari smartphone. Jadi manfaatkan apa dimiliki sesuai kemampuan, kemudian kuasai media sosial seperti Facebook, Instragram, Twitter, dan Whatsapp. Gambar 3. Pemberian Penghargaan kepada Peserta 4. SIMPULAN Setiap masyarakat dalam hal ini PR GP Ansor Kel. Petir memiliki peluang yang sama dengan masyarakat yang lainnya dalam menjalankan kewirausahaan dan bisnis. Oleh karena itu setelah mendapatkan pelatihan dan motivasi, maka harus berani untuk memulainya. Menjalankan manajemen kewirausahaan dan bisnis pada era sekarang ini dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja tidak mengenal tempat dan waktu dan siapa 94 Nazir dkk ISSN 2723-7532 (print), ISSN 2723-7524 (online) pelanggannya. Terlebih yang menjalankan bisnis tersebut adalah anak-anak muda yang tergolong milenial. PENGHARGAAN Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada LPPM Universitas Pamulang, pengurus dan anggota Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor (PR GP) Ansor Kelurahan Petir Kecamatan Cipondoh, Pimpinan Ranting Nahdatul Ulama (PR NU) Kel Petir, KH Mulyadi Yaqub Pimpinan Ponpes Al Yaqubiyah dan semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung. Terima kasih atas bantuan, saran, dan masukan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini. DAFTAR PUSTAKA Achmad NS, Ahmad N, Nefo I, dan Ahmad YN, Dede A. (2020). Manajemen Kewirausahaan Sosial Suatu Alternatif Pada PAC GP Ansor Kec Cipondoh Kota Tangerang. Indonesian Journal of Society Engagement. Volume 1, Nomor 1. Achmad, Nur. (2015). Kewirausahaan: Suatu Alternatif Lain Menuju Kesuksesan. Surakarta: BPK.FEB UMS. Bertus Heri. (2013) Mei 23. Langkah-langkah dalam bisnis online. Bandung: Unpad. Fahmi Irham. (2011). Manejemen Resiko. Bandung: Alfabeta. Hasibuan SP Melayu. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara. Handoko Tani. (2011). Manejemen Personalia & Sumber Daya Manusia. Jogjakarta: BPFE. Hendro. (2011). Be A Smart and Good Enterpreneur. Jakarta: Media Presindo. 95 Nazir dkk ISSN 2723-7532 (print), ISSN 2723-7524 (online) Lubis, I., Syamruddin, S., Sholeh, A. N., Abdurohman, D., & Sopandi, A. (2020). Pelatihan Organisasi, Kepemimpinan, dan Kewirausahaan Karang Taruna Kelurahan Pondok Cabe Udik. Indonesian Journal of Society Engagement, 1(1), 39-58. Putranto, I., Eliyani, C., Syamruddin, S., Yulianti, R. M., & Widodo, S. (2020). Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Karang Taruna Kelurahan Pamulang Timur Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan. Indonesian Journal of Society Engagement, 1(1), 23-38. Rasdan, R., & Affandi, M. J. (2013). Analisis Struktur Program Penguatan Bisnis Pemula bagi Wirausaha Pemuda Menggunakan Interpretive Structural Modeling. Jurnal Aplikasi Manajemen, 11(4), 525-536. Saputro, Edi Purwo., Achmad, Nur dan Handayani, Sih. (2016). Identifikasi faktor yang mempengaruhi Sukses Berwirausaha. Benefit, Jurnal Manajemen Bisnis. Volume 1, Nomor 1. Sutrisno Edi. (2012). Manejemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prananda Media. Winardi J. (2014). Enterpreneur dan Enterpreneurship. Jakarta: Kencana Prananda Media. 96