Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2024, ARTIKEL KRITIK TERHADAP SENI GRAFIS DALAM KARYA DECIDING TO BECOME A PRINTMAKER IS A CHOICE OLEH NURINA SUSANTI
Seni grafis akademik merupakan bagian integral dari ekspresi kreatif dalam dunia seni rupa kontemporer. Karya seni grafis tidak hanya mengeksplorasi teknik dan estetika visual, tetapi juga merangkul narasi dan makna yang mendalam. Dalam konteks ini, karya "Deciding to Become a Printmaker is a Choice" yang diciptakan oleh Nurina Susanti menjadi pusat perhatian termasuk saya. Melalui judulnya yang mengundang refleksi, karya ini menawarkan panggung bagi penonton untuk menjelajahi tema-tema yang berkaitan dengan identitas, pilihan, dan proses kreatif dalam seni grafis. Dalam bab ini, saya akan menguraikan landasan teoretis dan kontekstual yang mendukung penelitian kritis terhadap karya ini, serta memberikan gambaran tentang tujuan, relevansi, dan metode yang akan digunakan dalam analisis berikutnya. Dengan memperhatikan pandangan kritis ini, artikel ini berusaha untuk merangsang diskusi lebih lanjut tentang peran seni grafis akademik dalam menginspirasi kebebasan artistik, inovasi, dan pemikiran kritis di kalangan muda penikmat seni.
Alia, 2024
Mengkritik Karya Seni
2015
Mengenalkan cergam sebagai komik Indonesia dengan forma sastrawi sebagai bacaan menghibur sekaligus bernilai seni.
Dalam arena sastra Indonesia, cukup jarang guru menjadi penyair atau sastrawan. Bukan tidak ada, tapi memang sedikit sekali guru yang bisa menembus arena sastra dan diakui sebagai penyair atau sastrawan. Kalau toh ada, biasanya, mereka ketika masih muda telah mencoba menulis karya sastra, kemudian nasib membawanya menjadi guru. Akan tetapi, ketika mereka telah menjadi guru, dan mencoba menjadi penyair atau sastrawan, perjuangan mereka jauh lebih berat. Menjadi guru dan menjadi penyair/sastrawan itu merupakan dua profesi yang " hampir bertentangan ". Dunia sastra kreatif adalah dunia " kebebasan " dan dunia imajinatif, dunia guru adalah dunia " ketertiban " dan dunia serba " dogmatis ". Apalagi profesi guru masih untuk " digugu dan ditiru. " Mungkin pembedaan itu terlalu ekstrim. Akan tetapi, masyarakat kadang memaklumi jika penyair atau sastrawan berprilaku aneh dan hal itu dianggap seperti memaklumi kebebasan. Namun, masyarakat sering tidak menerima jika guru berprilaku aneh dengan ungkapan " guru kok seperti itu ". Artinya, jika kemudian seorang guru telah berkarya sastra yang banyak, sosok gurunya belum bisa dilepas untuk mendapat predikat penyair atau sastrawan. Memang, tuntutan agar para guru mampu menulis karya sastra juga bukan hal baru. Sekali lagi, akhirnya cukup banyak guru yang menulis karya sastra, tetapi tetap tidak dianggap sebagai penyair atau sastrawan. Saya punya seorang teman penyair yang handal, yang kebetulan guru, yang lebih sering diposisikan sebagai ibu guru daripada dikenal sebagai mbak penyair. Hal yang perlu dipahami khalayak banyak adalah bahwa arena sastra itu seolah memiliki aturan main sendiri. Tidak semua orang yang menulis karya sastra, termasuk guru, walaupun mungkin karyanya bagus, dan orang tersebut lantas mendapat predikat sebagai penyair atau sastrawan. Aturan main itu antara lain; intensitas, pergaulan dan pergulatan dengan realitas kesusastraan, dan pertaruhan teknis ataupun simbolik dalam berkarya. Selain itu, walaupun peran media massa (utamanya koran yang masih memiliki rubrik sastra) semakin lemah, kadang para penulis (dalam hal ini para guru) juga perlu mengkompetisikan karyanya untuk dimuat di media massa. Sepertinya media massa masih diakui peranannya sebagai " pembabtis " penyair/sastrawan. Kadang hal itu semakin sulit karena bukan saja kompetisinya tinggi, bisa saja redaktur sastra budaya koran bersangkutan secara relatif mengabaikan karya mereka yang tidak dikenal dalam arena sastra. Dalam kumpulan karya puisi dan cerpen para guru SMA se-Yogyakarta ini, pada awalnya belum dinamai. Itulah sebabnya, dalam kesempatan ini saya memilihkan nama untuk antologi ini Hikayat Pasrah. Nanti saya jelaskan sedikit mengapa saya
Citra perempuan adalah semua wujud gambaran mental spiritual dan tingkah laku keseharian yang terekspresi oleh wanita Indonesia. Berbicara tentang perempuan merupakan hal yang cukup menarik. Tetapi dalam pandangan lain, perempuan seringkali dipandang sebagai orang kedua setelah laki-laki. Citra perempuan menjadi sebuah daya tarik sendiri untuk diceritakan dari banyak hal. Baik dari sifat kodratinya maupun perempuan sebagai manusia dengan hak-haknya.
Pendekatan mimetis berupaya memahami hubungan karya sastra dengan realitas atau kenyataan. Plato dan Aristoteles merupakan tokoh pencetus pendekatan yang menitikberatkan kajiannya terhadap hubungan karya sastra dengan kenyataan di luar karya. Hal ini bisa dilihat dari realitas sosial, budaya, dan potik. Pembahasan ini mendeskripsikan struktur instrinsik sebagai langkah awal membangun teori kritik sastra mimesis pada novel Temui Aku di Surga, sekaligus menjadikan referensi dalam penggambilan data.
Rossy Qurrotu' Aini Syahda, 2022
Rossy Qurrotu Aini Shahda, 2022. Indonesian. Mathematics Education UIN Sunan Ampel Surabaya.The Role of Paraphrasing to Avoid Plagiarism in Writing Scientific Papers. Plagiarism is one of the academic crimes because there is an element of theft in the form of theft of ideas and ideas without listing the original source and can harm others. Plagiarism in research can occur either intentionally or unintentionally. This study aims to know Plagiarism, To know the types of Plagiarism, To know the prevention and countermeasures of Plagiarism and To know the paraphrasing techniques. The results of the discussion show that there are two things that can overcome or prevent plagiarism, namely; perform citations and paraphrases. With paraphrase the author can avoid evil acts in the form of plagiarism. Therefore, one of the prevention of plagiarism can be done using the paraphrase technique. For the prevention and various forms of plagiarism supervision, it is stated in the Minister of National Education No. 17 of 2010 Article 7. Keywords : plagiarism, paraphrase
Abstrak: Pembelajaran yang dilakukan di Sekolah Dasar (SD) terutama di kelas rendah kebanyakan masih menggunakan pembelajaran yang konvensional dengan menekankan pembelajaran yang memisahkan penyajian antar satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, pembelajaran yang dilakukan di SDN Krembangan Utara III/606 Surabaya khususnya di kelas III masih dilakukan secara konvensional. Fakta yang didapatkan adalah siswa masih kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, sering terlihat bosan dan tidak fokus saat pembelajaran berlangsung. Mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya pelajaran mengarang sebanyak 54% siswa belum tuntas belajar (mencapai KKM > 65). Padahal pembelajaran dikatakan telah memenuhi ketuntasan belajar klasikal, apabila 75% dari jumlah siswa telah memperoleh nilai minimal 65. Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah meningkatkan aktivitas guru dan hasil belajar siswa dalam menulis karangan sederhana selama pembelajaran berlangsung dengan media gambar seri dan menggunakan model pembelajaran langsung serta mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi selama proses pembelajaran berlangsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis karangan seerhana dengan menggunakan media gambar seri. Metode pengambilan data yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil pelaksanaan pada siklus I adalah persentase keterlaksanaan aktivitas guru sebesar 80% dan hasil belajar siswa sebesar 63,6%. Sedangkan hasil pelaksanaan pada siklus II adalah persentase keterlaksanaan aktivitas guru sebesar 100% dan hasil belajar siswa sebesar 87,9%. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru, hasil belajar siswa dan kendala-kendala yang muncul menunjukkan peningkatan yang baik setelah menggunakan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan sederhana siswa kelas III SDN Krembangan Selatan III/606 Surabaya. Abstract: Study conducted elementary At school especially in low class most still use conventional study emphasizedl study dissociating presentation usher one subject with other subject. Pursuant to conducted observation result, study conducted in SDN Krembangan Utara III/606 Surabaya specially in class III still be conventionally. Fact got that student still less zeal for to follow study, often seen to tire of and don't focus study moment take place. Indonesian Subject specially the charcoal Iesson as much 54% student not yet complete learn (reaching KKM > 65). Though the study told have fulfilled complete learn klasikal, if 75% from student amount have obtained minimum value 65. Target which wish reached by researcher improve activity learn and result of learning student in writing simple composition during study take place with media of break even picture and use model of direct study and also mendeskripsikan of constraints faced during process of study take place. Research type used class action research (PTK). This Research aim to improve repair performance learn so that in the end can improve result learn student in writing composition seerhana by using break even picture media. data Intake method used by researcher descriptive qualitative and quantitative. Result of execution cycle I is percentage keterlaksanaan activity learn equal to 80% and result of learning student of equal to 63,6%. While execution result at cycle II is percentage keterlaksanaan activity learn equal to 100% and result of learning student equal to 87,9%. Pursuant to this research indicate that activity learn, result learn student and constraints which emerge to show good improvement after using media of break even picture to increase the ability write simple composition student of class of III SDN Krembangan Utara III/606 Surabaya Keyword : Media of Break even Picture and the Simple Composition
Abgadiyat 2024, Issue No. 18, 2024
L’idea della moda è plurale: linguaggi, soggetti, corpi, culture
Revista Científica/FAP, 2024
Дурново Н.Н. (Южно)великорусские деепричастия на мчи и мши / Н. Дурново. – Варшава : Типография Варшавского Учебного Округа, 1902. – 17 с. – Отд. отт. из: Русский филологический вестник. Т. 48, № 3-4. С. 407-423.
Walailak Journal of Science and Technology (WJST)
Journal of Bodywork and Movement Therapies, 2010
Direct Nose-to-Brain Drug Delivery, 2021
Journal of Primary Health Care, 2021
World journal of gastroenterology, 2016