Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

Pembagian Jaman Berdasarkan Geologi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Bumi, tempat tinggal kita umat manusia, hewan, tumbuhan dan juga makhluk mikroorganisme ini sudah berumur sangat tua, tentu saja dengan umur yang sangat tua ini bumi pasti sudah berevolusi beberapa kali. Dalam karya tulis kelompok kami, kelompok 3 ini yang membahas tentang evolusi bumi yang ditinjau dari ilmu geologi akan menjelaskan beberapa zaman evolusi bumi dari zaman prasejarah. Proses terjadinya bumi membutuhkan waktu yang panjang (evolusi) hingga mampu menjadi tempat tinggal bagi manusia. Proses perkembangan tersebut dapat dipelajari melalui ilmu geologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang lapisan bumi. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang pembuatan karya tulis ini dapat kami rumuskan masalah sebagai berikut : Zaman apa saja yang telah dialami bumi ini ? Makhluk hidup apa yang tinggal pada zaman tersebut ? Bagaimana keadaan bumi pada zaman tersebut ? Kapan zaman itu terjadi dan berapa lama berlangsung ? BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Evolusi Bumi Bumi telah berumur kurang lebih 2.500 juta tahun. Sejarah terbentuknya bumi ini sangat panjang. Pada mulanya bumi berbentuk kumpalan gas yang terus menerus berputar dan akhirnya membentuk sebuah gumpalan yang padat. Sebelum akhirnya dapat didiami oleh makhluk hidup, bumi berproses secara perlahan-lahan. Kulit bumi mengalami beberapa kali perubahan. Gejala alam gunung meletus gempa bumi, tanah longsor dan banjir sering kali terjadi. Gejala alam tersebut turut merubah penampakan muka bumi. Selanjutnya berlangsung zaman pencairan es atau zaman glasial yang terjadi beberapa kali. Pada zaman ini glaster, (sungai es) berubah-ubah. Daerah topis yang terkena zaman Puvial (zaman hujan). Proses pembentukan dan perubahan kulit bumi ini berlangsung lama hingga membentuk lapisan-lapisan kulit bumi. Dalam ilmu prasejarah, lapisan kulit bumi sangat berguna sebagai materi analisis kehidupan dan umur manusia yang pernah hidup di bumi. Biasanya pada setiap lapisan, terdapat peninggalan yang berupa tulang-tulang, peralatan berburu, peralatan rumah tangga. Tulang belulang manusia atau hewan dan sisa tumbuhan yang telah mmbatu disebut fosil. Sementara, peralatan atau perlengkapan manusia yang berasal dari zaman prasejarah disebut artefak. Artefak berupa peralatan yang tebuta dari batu, kayu, duri ikan dan logam.             Sejarah perkembangan bumi sampai sekarang dapat dibagi menjadi empat zaman yaitu Arkaekum, palaezoikum, mesozoikum, dan neozoikum. 2.2. Zaman Arkaikum  Zaman ini adalah zaman yang paling tua dan diperkirakan berumur sekitar 2.500 juta tahun. Zaman ini dibagi dua, yaitu zaman Arkaikum dan zaman Pracambium. Pada zaman ini kulit bumi masih membara karena memiliki temperatur yang sangat tinggi. Pada masa tersebut diperkirakan belum ada tanda-tanda kehidupan. Bumi masih dalam proses pembntukan menjadi padat. 2.3. Zaman Paleozoikum Zaman Ini Berlangsung Selama 340 Juta Tahun. Makhluk Hidup Yang Muncul Pada Zaman Ini Seperti Mikro Organisme, Ikan, Amfibi, Reptil, Dan Binatang Yang Tidak Bertulang Punggung. Zaman Ini Sering Disebut Juga Zaman Primer. Pada  zaman paleozoikum sudah mulai tampak tanda-tanda kehidupan, yaitu adanya makhluk hidup   bersel satu atau mikroorganisme. Pada zaman ini,  terdapat kehidupan sederhana terutama di laut, seperti golongan coelenterata (ubur-ubur), artropoda (udang), trilobita atau moluska (siput), avertebrata (hewan beruas), kerang, ikan bertulang rawan, dan   amfibi. Pada  akhir zaman paleozoikum telah muncul jenis reptil sederhana, yaitu kura-kura. Tumbuh-tumbuhan yang muncul adalah jenis  paku- pakuan yang tumbuh di rawa-rawa dan mulai meluas sejak zaman karbon. 2.3.1. Ciri-ciri kehidupan zaman paleozoikum: Mulai ada tanda-tanda kehidupan berupa mikroorganisme, hewan kecil tanpa bertulang belakang, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rerumputan. Keadaan bumi masih belum stabil. Iklim masih belum stabil dan berubah-ubah. Curah hujan sangat besar. Berlangsung sekitar 340 juta tahun yang lalu. 2.3.2. Pembagian Zaman Paleozoikum 1. Cambrium Kambrium (bahasa Inggris: Cambrian) adalah periode pada skala waktu geologi yang dimulai pada sekitar 542 ± 1,0 jtl (juta tahun lalu) di akhir eon Proterozoikum dan berakhir pada sekitar 488,3 ± 1,7 jtl dengan dimulainya periode Ordovisium. Periode ini merupakan periode pertama era Paleozoikum dari eon Fanerozoikum. Nama “Kambrium” berasal dari Cambria, nama klasik untuk Wales, wilayah asal batuan dari periode ini pertama kali dipelajari. 2. Ordovisium Zaman Ordovisium berada dalam rentang waktu 500 – 440 juta tahun yang lalu. Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona. Koral dan Alga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar. Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya. 3. Silur Silur adalah periode pada skala waktu geologi yang berlangsung mulai akhir periode Ordovisium, sekitar 443,7 ± 1,5 juta tahun lalu, hingga awal periode Devon, sekitar 416,0 ± 2,8 juta tahun yang lalu. Seperti periode geologi lainnya, lapisan batuan yang menentukan awal dan akhir periode ini teridentifikasi dengan baik, tapi tanggal tepatnya memiliki ketidakpastian sebesar 5-10 juta tahun. Awal Silur ditentukan pada suatu peristiwa kepunahan besar (peristiwa kepunahan Ordovisium-Silur) sewaktu 60% spesies laut musnah. 4. Devon Devon adalah periode pada skala waktu geologi yang termasuk dalam era Paleozoikum dan berlangsung antara 416 ± 2,8 hingga 359,2 ± 2,5 juta tahun yang lalu. Namanya berasal dari Devon, Inggris, tempat pertama kalinya batuan Exmoor yang berasal dari periode ini dipelajari. 5. Carbon Karbon adalah suatu periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung sejak akhir periode Devon sekitar 359,2 ± 2,5 juta tahun yang lalu hingga awal periode Perm sekitar 299,0 ± 0,8 juta tahun yang lalu. Seperti halnya periode geologi yang lebih tua lainnya, lapisan batuan yang menentukan awal dan akhir periode ini teridentifikasi dengan baik, tapi tanggal tepatnya memiliki ketidakpastian sekitar 5-10 juta tahun. Nama “karbon” diberikan karena adanya lapisan tebal kapur pada periode ini yang ditemukan di Eropa Barat. Dua pertiga masa awal periode ini disebut subperiode Mississippian dan sisanya disebut subperiode Pennsylvanian. Pohon-pohon konifer muncul pada periode yang penting ini. 6. Perm Perm atau permian adalah periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 299,0 ± 0,8 hingga 251,0 ± 0,4 juta tahun yang lalu. Periode ini merupakan periode terakhir dalam era Paleozoikum. Perm dibagi menjadi tiga kala yaitu Lopongian, Guadalupian, dan Cisuralian. 2.4. Zaman Mesozoikum Mesozoikum (Bahasa Yunani: μεσο, meso, "antara" dan ζωον, zoon, "hewan" atau berarti "hewan pertengahan") adalah salah satu dari tiga era geologi pada eon Fanerozoikum. Pembagian waktu menjadi era ini diawali oleh Giovanni Arduino pada abad ke-18, walaupun nama asli yang diberikannya untuk Mesozoikum adalah Sekunder (menjadikan era modern menjadi Tersier). Era yang berlangsung antara Paleozoikum dan Kenozoikum ini sering pula disebut Zaman Kehidupan Pertengahan atau Zaman Dinosaurus, mengikuti namafauna yang dominan pada masa itu.Mesozoikum ditandai dengan aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi. Benua-benua secara perlahan mengalami pergeseran dari saling menyatu satu sama lain menjadi seperti keadaannya saat ini. Pergeseran ini menimbulkan spesiasi dan berbagai perkembangan evolusi penting lainnya. Iklim hangat yang terjadi sepanjang periode juga memegang peranan penting bagi evolusi dan diversifikasi spesieshewan baru. Pada akhir zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.Mesozoikum berlangsung kurang lebih selama 180 juta tahun, antara 251 hingga 65 juta tahun yang lalu. Zaman Mesozoikum terdiri atas masa Trias, Jura, dan Kretaseus. Ketiga masa ini disebut tingkat kehidupan pertengahan. Keadaan iklim pada waktu itu bersifat panas dan basah. Hal ini dapat di ketahui dari pertumbuhan dan perkembangan flora dan fauna pada saat itu. Pada zaman ini mulai berkembang tumbuhan berdaun lebar, hewan melata, amfibi, ikan, dan mamalia pertama. Penyebaran flora dan fauna pada waktu itu masih terbatas. Pada akhir masa Trias, benua Pangea yang telah terbentuk mulai terpecah akibat gaya-gaya tektonik menjadi benua Laurasia di utara dan benua Gondwana di selatan. Pangea di kelilngi oleh  samudra yang disebut Panthalassa sehingga pada bagian tepinya mengalami iklim muson, sedangkan iklim dibagian tengah tetap hangat dan kering. Hewan khas pada masa Trias adalah berbagai jenis Dinosaurus yang mendominasi bumi, mulai dari daratan hingga lautan. Di akhir masa Trias kembali terjadi kepunahan massal, tetapi dinosaurus tetap bertahan hingga ke masa Jura dan Kretaseus. Pada awal masa Jura, benua Laurasia dan Gondwana kembali terpecah. Laurasia terpecah menjadi Amerika Utara dab Eurasia, Gondwana baru terpecah pada pertengahan masa Jura. Bagian timurnya menjadi Antartika, Madagaskar, India, dan Australia. Di sisi barat, Gondwana terurai menjadi Afrika dan Amerika Selatan. Lautan-lautan baru terbentuk serta menjadi pengangkatan dasar laut hingga menyerupai dengan daratan yang sudah ada membentuk pegunungan. Zaman kehidupan pertengahan keadaan alamnya sudah membaik namun keadaan iklim, terutama di daerah dataran yang berada di bawah permukaan laut sering mengalami perubahan suhu. Banyak ditemukan hewan berjenis reptil dan amfibi memiliki tubuh yang besar. Zaman berkembangnya jenis reptil yang memiliki tubuh besar seperti dinosaurus, tyranosaurus dan brontosaurus. Komodo yang ada di Indonesia merupakan salah satu jenis Reptil raksasa yang masih bertahan hidup hingga saat ini. Zaman Mesozoikum (Zaman Sekunder) diperkirakan berumur kurang lebih 150 juta tahun yang lalu. Kemunculan makhluk hidup telah mulai beraneka ragam, dan pada masa ini telah hidup binatang bertubuh besar seperti halnya reptil besar (dinosaurus) seperti Tyrannosaurus, Spinosaurus, Stegosaurus dan reptil besar lainnya pun mulai muncul, berkembang dan menyebar hingga ke seluruh dunia. Ciri-ciri zaman mesozoikum: Terdapat banyak hewan reptil seperti dinosaurus Iklim bumi mulai hangat Merupakan dasar dari kehidupan modern Berlangsung sekitar 150 juta tahun 2.5. Zaman Neozoikum Zaman ini berumur kurang lebih 60 juta tahun yang lalu. Kehidupan pada zaman ini sudah sangat berkembang dan berankaragam. Zaman Neozoikum terbagi menjadi dua, yaitu era tersier dan era kuarter. Pada era tersier, binatang menyusui, seperti berbagai jenis monyet dan kera telah berkembang pesat. Sementara itu era kuarter berumur kurang lebih 600.000 tahun yang lalu. Era kuarter dibagi menjadi dua kala, yaitu kala pleistosen dan kla holosen. Zaman ini dibagi menjadi zaman Tersier dan Kuarter BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah terlampir maka dapat kami simpulkan bahwa bumi ini telah mengalami 4 periode evolusi dari masa arkaikum dimana keadaan bumi yang masih panas dan belum ada kehidupan hingga zaman neozoikum yang sudah ada kehidupan. 3.2. Saran Sebagai salah satu makhluk hidup yang turut menghuni planet ini sebaiknya kita memaknai evolusi bumi tersebut dengan menjaga bumi ini tetap hijau dan lestari agar kelak generasi penerus juga dapat menikmati juga. DAFTAR PUSTAKA http://www.sridianti.com/ciri-ciri-kehidupan-pada-zaman-paleozoikum.html http://www.sridianti.com/zaman-mesozoikum.html https://id.wikipedia.org/wiki/Mesozoikum http://keunikan-sejarah.blogspot.com/2013/05/kelas-x_13.html http://www.sridianti.com/ciri-ciri-zaman-arkaekum.html