Sejarah Keramik
 

Keramik mempunyai sejarah di masa ribuan tahun yang lalu dibuat oleh para pengembara yang berada di Mesir yang dekat dengan sungai Nil. Menurut Astuti (2008) bahwa kata keramik berasal dari bahasa Yunani yaitu “keramos”. Tanah liat disini merupakan bahan dasar dalam pembuatan kermaik dimana pembuatannya melalui proses pembakaran pada suhu tinggi. Selain itu tanah liat banyak digunakan karena mudah didapat dengan harga yang relatih murah untuk pembuatan bermacam-macam barang.

Berikut ini adalah penggolongan dari jenis-jenis tanah liat:

Earthenware

Earthenware atau gerabah adalah bahan yang terbuat dari tanah liat yang mempunyai sifat plastis yang menyebabkan kekuatannya menjadi kuat.Pembakaran pada bahan ini berkisar diantara suhu 900ºC sampai dengan 1060ºC.

Terracotta

Terracotta (tanah bakaran) atau tanah liat yang berwarna merah ini merupakan penambahan dari pasir. Bahan ini dibakar pada suhu berkisar antara 1200ºC-1300ºC.

Gerabah Putih

Gerabah putih memiliki struktur yang kuat dan bersifat plastis. Bahan ini dilakukan pembakaran pada suhu yang berkisar 1250ºC..

Stoneware

Stoneware memiliki profil padat dan kuat dalam strukturnya. Pembakaran pada bahan ini berkisar pada suhu 1150ºC-1250ºC. Untuk pembuatannya dibuat murni tanpa campuran dan jika dicampur menggunakan bahan tambahan yaitu ball clay, kaolin, feldspat dan chamotte.

Porselen

Porselen adalah tanah liat dengan profil yang bertekstur halus, putih, dan keras jika dibakar. Pada saat dibakar, profil akan berbentuk transparan namun jika dilihat dari tebal komposisi yang dikandungnya. Pembakaran pada bahan ini berkisar pada suhu 1250ºC-1400ºC. Untuk yang suhu rendah masuk ke dalam jenis Porselen lunak sedangkan untuk suhu tinggi masuk ke dalam jenis Porselen keras. Porselen sendiri sudah banyak digunakan di kalangan industry keramik dikarenakan struktur kekuatan yang baik.

Bone China

Bone china memiliki profil putih, halus, dan kekuatannya yang bagus dengan transparansi. Sifat dari bahan ini adalah kurang plastis yang menyebabkan pada saat proses casting terlihat kesulitan. Pembakaran pada bahan ini yaitu berkisar antara suhu 1040ºC-1080ºC.

Raku

Tanah liat ini adalah tanah liat yang mengandung banyak pasir yang kemudian dikembangkan oleh seniman keramik asal Jepang pada masa lampau. Suhu yang digunakan untuk membakar raku berkisar antara 750ºC[1]1000ºC.

Tags:

Diposting oleh Ulya


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *