Papers by Langgeng Asmoro
Ash-Shadr memandang ekonomi adalah pemerataan kekayaan unyuk masyarakat. Sehingga dalam oandnagnn... more Ash-Shadr memandang ekonomi adalah pemerataan kekayaan unyuk masyarakat. Sehingga dalam oandnagnnnya ekonomi adalah permasalah pendistribusian sumber daya dan kekayaan alam yang ada.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Sunan Bonang merupakan pendakwah ulung di Indoneisa yang menggunakan pendekatan kebudayaan terleb... more Sunan Bonang merupakan pendakwah ulung di Indoneisa yang menggunakan pendekatan kebudayaan terlebih dalam hal suluk, sastra serta gamelan.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Dalam dunia pendidikan etika merupakan sesuatu yang wajib ada, sehingga seorang penuntut ilmubuka... more Dalam dunia pendidikan etika merupakan sesuatu yang wajib ada, sehingga seorang penuntut ilmubuka hanya belajar ilmu pengatuan tapi juga akhlak, serta adab. Namus zaman modern ini akhlak dalam pendidikan mulai luntur sehingga banyak lulusan sekolah bahkan sarjana yang tidak memiliki sopan santun meski berwawan luas. Oleh karena itu perlu adanya penanaman akhlak kepada para pencari ilmu. Akhlak-akhlak termuat dalam kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim karya KH. Hasyim Asy'ari.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Islam sebagai ajaran moralitas bertemu dengan politik yang idealnya termuat nilai etika dan moral... more Islam sebagai ajaran moralitas bertemu dengan politik yang idealnya termuat nilai etika dan moral. Ketika politik kehilangan nilai moralnya maka politik hanya akan menjadi ajang pencarian keduniaan semata, hanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga perlu adanya moralitas dalam berpolitik, islam memberikan tawaran bagaimana moral yang baik dan bernilai universal.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Ludwig termasuk orang yang mendambakan menjadi seorang pendeta Kristen Protestan yaitu agama yang... more Ludwig termasuk orang yang mendambakan menjadi seorang pendeta Kristen Protestan yaitu agama yang dianutnya, akan tetapi dalam perjalannya ia mempelajari filsafat Hegel maka muncul berbagai macam pemikiran terkait ia dan agama .
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Berbeda dari aliran filsafat lainnya, filsafat analitik yang disampaikan oleh Ludwig Wittgenstein... more Berbeda dari aliran filsafat lainnya, filsafat analitik yang disampaikan oleh Ludwig Wittgenstein hanya membahas penggunaan bahasa bukan membahasa sesuatu yang menjadi pembahasan filsafat pada umumnya seperti, jiwa , alam, dan sebagainya.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Masa ini masa dimana ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. Kemajuan zaman juga pesat. Perkemb... more Masa ini masa dimana ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. Kemajuan zaman juga pesat. Perkembangan ilmu pengetahuan berpusat di Barat dimana mereka berpaham " sekuler ". Sedang di Timur yang dimana kebudayaannya kental dengan agama tentu berbeda dengan Barat yang sekuler. Akan tetapi Timur juga tidak boleh ketinggalan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di Timur saat ini juga berkembang dan banyaknya orang Islam yang tersebar di banyak wilayah. Tentu orang Islam menolak paham sekuler karena Islam mengatur dari bangun tidur sampai tidur lagi yang berarti Islam mengatur semua aktivitas kehidupan manusia (pemeluknya). Seorang tokoh muslim terkemuka semacam M. Amien Rais, dalam suatu wacana yang dilakukan salah satu bahan buku Budhy ini, menyatakan bisa menerima liberalisme dan pluralisme, tetapi masih bersikap kritis 1 Sekularisme merupakan sebuah paham yang hanya mengedepan-kan pada kebendaan semata dan memisahkan antara kehidupan dunia dengan akhirat, bahkan faham ini selalu memperjuangkan hak untuk bebas dari berbagai aturan-aturan dari ajaran agama, mereka berkeyakinan bahwa semua kegiatan keputusan yang keseluruhannya berada dan dibuat oleh manusia, tidak boleh ada peran dan campur tangan agama di dalamnya. Sekularisme merupakan sebuah ideology yang pada mulanya berkembang di dunia Barat dan kemudian terus menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia tak terkecuali dunia Islam dan juga Indonesia pada khususnya. Tujuan utama dari paham ini adalah untuk memisahkan antara urusan manusia dengan urusan Tuhan dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam konteks pendidikan dengan membawa tiga komponen utama; yaitu Penidak-keramatan alam, desakralisasi politik dan dekonsekrasi nilai-nilai. Namun dalam tulisan ini penulis hanya menfokuskan kajiannya pada dekonsekrasi nilai-nilai saja yang di dalamnya hanya mencakup seputar asal usul paham sekularisme, ciri-ciri alirannya dan pengaruhnya dalam dunia pendidikan, yang saat ini diakui atau tidak bahwa paham tersebut telah masuk dan mempengaruhi semua aspek kehidupan umat Islam, terutama dalam aspek pendidikan.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Thesis Chapters by Langgeng Asmoro
ESENSI MUSIK DAN TARIAN DALAM TASAWUF:
Studi Analisis Kitab Kimiya as-Sa’adah karya al-Ghazali
Ry... more ESENSI MUSIK DAN TARIAN DALAM TASAWUF:
Studi Analisis Kitab Kimiya as-Sa’adah karya al-Ghazali
Ryan Putra Langgeng Asmoro
Musik dan tarian dalam tasawuf merupakan pembahasan yang sangat menarik dan akan selalu terwariskan ke generasi selanjutnya. Terlebih ketika keduanya selalu dikaitkan dengan spiritualitas umat Islam. Para sufi selalu mengatakan bahwa spiritualitas mereka akan bertambah dengan mendengarkan musik serta melakukan tarian. Meski tidak dipungkiri juga bahwa banyak musisi dan penari malah merosot spiritualitasnya meski melakukan hal yang sama dengan para sufi. Al-Ghazali dalam beberapa karyanya dengan jelas menyetujui pandangan para sufi. Perbedaan keadaan yang dialami oleh para sufi dengam sebagian musisi dan penari membuat perlu dilakukan pengkajian tentang esensi musik dan tarian dalam tasawuf menurut al-Ghazali serta kaitannya keduanya dengan spiritualitas dalam kitab Kimiya as-Sa‟adah karya al-Ghazali.
Penelitian ini adalah penelitan librari research dengam sumber primer adalah kitab Kimiya as-Sa‟adah. Sedangkan sumber sekunder adalah beberapa karya al-Ghazali seperti Ihya Ulumuddin serta buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya yang sesuai dengan pembahasan. Kedua data tersebut diolah dengan metode deskriptif interpretasi serta dikaitkan melalui kesinambungan historis.
Penelitian ini menyimpulkan: 1) Bahwa esensi musik dan tarian dalam tasawuf merupakan sarana menguatkan dan membangkitkan spiritualitas para sufi tentunya dengan aturan atau tata cara yang ketat bagi pengamalnya. 2) Musik dapat membangkitkan spiritualitas seseorang yang hatinya bersih sehingga ketika spiritualitas memuncak hingga tak terkendali membuat pendengar musik dengan spiritualitas melakukan gerakan yang tidak pasti termasuk menari. Namun musik juga bisa membangkitkan isi hati yang berupa keburukan, yaitu kesenangan dengan sesuatu yang bersifat duniawi.
Kata kunci: Tasawuf, Musik, Tarian, al-Ghazali, Spiritualitas
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Uploads
Papers by Langgeng Asmoro
Thesis Chapters by Langgeng Asmoro
Studi Analisis Kitab Kimiya as-Sa’adah karya al-Ghazali
Ryan Putra Langgeng Asmoro
Musik dan tarian dalam tasawuf merupakan pembahasan yang sangat menarik dan akan selalu terwariskan ke generasi selanjutnya. Terlebih ketika keduanya selalu dikaitkan dengan spiritualitas umat Islam. Para sufi selalu mengatakan bahwa spiritualitas mereka akan bertambah dengan mendengarkan musik serta melakukan tarian. Meski tidak dipungkiri juga bahwa banyak musisi dan penari malah merosot spiritualitasnya meski melakukan hal yang sama dengan para sufi. Al-Ghazali dalam beberapa karyanya dengan jelas menyetujui pandangan para sufi. Perbedaan keadaan yang dialami oleh para sufi dengam sebagian musisi dan penari membuat perlu dilakukan pengkajian tentang esensi musik dan tarian dalam tasawuf menurut al-Ghazali serta kaitannya keduanya dengan spiritualitas dalam kitab Kimiya as-Sa‟adah karya al-Ghazali.
Penelitian ini adalah penelitan librari research dengam sumber primer adalah kitab Kimiya as-Sa‟adah. Sedangkan sumber sekunder adalah beberapa karya al-Ghazali seperti Ihya Ulumuddin serta buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya yang sesuai dengan pembahasan. Kedua data tersebut diolah dengan metode deskriptif interpretasi serta dikaitkan melalui kesinambungan historis.
Penelitian ini menyimpulkan: 1) Bahwa esensi musik dan tarian dalam tasawuf merupakan sarana menguatkan dan membangkitkan spiritualitas para sufi tentunya dengan aturan atau tata cara yang ketat bagi pengamalnya. 2) Musik dapat membangkitkan spiritualitas seseorang yang hatinya bersih sehingga ketika spiritualitas memuncak hingga tak terkendali membuat pendengar musik dengan spiritualitas melakukan gerakan yang tidak pasti termasuk menari. Namun musik juga bisa membangkitkan isi hati yang berupa keburukan, yaitu kesenangan dengan sesuatu yang bersifat duniawi.
Kata kunci: Tasawuf, Musik, Tarian, al-Ghazali, Spiritualitas
Studi Analisis Kitab Kimiya as-Sa’adah karya al-Ghazali
Ryan Putra Langgeng Asmoro
Musik dan tarian dalam tasawuf merupakan pembahasan yang sangat menarik dan akan selalu terwariskan ke generasi selanjutnya. Terlebih ketika keduanya selalu dikaitkan dengan spiritualitas umat Islam. Para sufi selalu mengatakan bahwa spiritualitas mereka akan bertambah dengan mendengarkan musik serta melakukan tarian. Meski tidak dipungkiri juga bahwa banyak musisi dan penari malah merosot spiritualitasnya meski melakukan hal yang sama dengan para sufi. Al-Ghazali dalam beberapa karyanya dengan jelas menyetujui pandangan para sufi. Perbedaan keadaan yang dialami oleh para sufi dengam sebagian musisi dan penari membuat perlu dilakukan pengkajian tentang esensi musik dan tarian dalam tasawuf menurut al-Ghazali serta kaitannya keduanya dengan spiritualitas dalam kitab Kimiya as-Sa‟adah karya al-Ghazali.
Penelitian ini adalah penelitan librari research dengam sumber primer adalah kitab Kimiya as-Sa‟adah. Sedangkan sumber sekunder adalah beberapa karya al-Ghazali seperti Ihya Ulumuddin serta buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya yang sesuai dengan pembahasan. Kedua data tersebut diolah dengan metode deskriptif interpretasi serta dikaitkan melalui kesinambungan historis.
Penelitian ini menyimpulkan: 1) Bahwa esensi musik dan tarian dalam tasawuf merupakan sarana menguatkan dan membangkitkan spiritualitas para sufi tentunya dengan aturan atau tata cara yang ketat bagi pengamalnya. 2) Musik dapat membangkitkan spiritualitas seseorang yang hatinya bersih sehingga ketika spiritualitas memuncak hingga tak terkendali membuat pendengar musik dengan spiritualitas melakukan gerakan yang tidak pasti termasuk menari. Namun musik juga bisa membangkitkan isi hati yang berupa keburukan, yaitu kesenangan dengan sesuatu yang bersifat duniawi.
Kata kunci: Tasawuf, Musik, Tarian, al-Ghazali, Spiritualitas